Masjid Nurul Iman Batua
Media Komunikasi Jamaah Masjid Nurul Iman Batua
Penyaluran zakat fitrah Masjid Nurul Iman Batua, 29 Ramadan 1445 H
KAJIAN RUTIN
KITAB SYAMAILUN NABI
MENGENAL PRIBADI AGUNG RASULULLAH
UST.H.MARZUKI UMAR.LC.,MH
KAJIAN RUTIN
AL MULAKHOS FIQIH
KARYA SYAIKH SHOOLEH AL FAUZAN
Ust. MUHAMMAD JAMIL, LC.
DOA MEMOHON PERLINDUNGAN SAAT TERJADI ANGIN KENCANG DAN MENDUNG
Dan telah menceritakan kepadaku Abu Thahir telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb ia berkata, saya mendengar Ibnu Juraij menceritakan dari Atha` bin Abu Rabah dari Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa ia berkata; Apabila ada angin bertiup kencang sekali, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasanya membaca:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
"𝘈𝘓𝘓𝘈𝘏𝘜𝘔𝘔𝘈 𝘐𝘕𝘕𝘐𝘐 𝘈𝘚𝘈𝘓𝘜𝘒𝘈 𝘒𝘏𝘈𝘐𝘙𝘈𝘏𝘈𝘈 𝘞𝘈 𝘒𝘏𝘈𝘐𝘙𝘈 𝘔𝘈𝘈 𝘍𝘐𝘐𝘏𝘈𝘈 𝘞𝘈 𝘒𝘏𝘈𝘐𝘙𝘈 𝘔𝘈𝘈 𝘜𝘙𝘚𝘐𝘓𝘈𝘛 𝘉𝘐𝘏𝘐 𝘞𝘈 𝘈'𝘜𝘜𝘋𝘡𝘜 𝘉𝘐𝘒𝘈 𝘔𝘐𝘕 𝘚𝘠𝘈𝘙𝘙𝘐𝘏𝘈𝘈 𝘞𝘈 𝘚𝘠𝘈𝘙𝘙𝘐 𝘔𝘈𝘈 𝘍𝘐𝘐𝘏𝘈𝘈 𝘞𝘈 𝘚𝘠𝘈𝘙𝘙𝘐 𝘔𝘈𝘈 𝘜𝘙𝘚𝘐𝘓𝘈𝘛 𝘉𝘐𝘏𝘐
(𝘠𝘢 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩, 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢-𝘔𝘶 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘨𝘪𝘯, 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯𝘥𝘶𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘸𝘢𝘯𝘺𝘢. 𝘋𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘭𝘪𝘯𝘥𝘶𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢-𝘔𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢, 𝘬𝘦𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘸𝘢𝘯𝘺𝘢)."
Apabila langit gelap berawan, maka beliau akan kelihatan pucat, keluar masuk rumah, ke depan dan ke belakang. Dan jika hujan turun, beliau pun merasa lega, dan hal itu dapat diketahui dari raut wajahnya. Aisyah berkata; Saya menanyakan hal itu pada beliau, maka beliau berkata: "Wahai Aisyah, kalau cuaca seperti ini, saya khawatir jangan-jangan akan terjadi seperti apa yang diungkapkan oleh kaum 'Aad, 'Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: 'Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami."
[HR Muslim no.1496)
AKIBAT TERGESA-GESA DALAM BERDOA
حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ لَيْثٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّهُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عُبَيْدٍ مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَكَانَ مِنْ الْقُرَّاءِ وَأَهْلِ الْفِقْهِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ فَيَقُولُ قَدْ دَعَوْتُ رَبِّي فَلَمْ يَسْتَجِبْ لِي
Telah menceritakan kepadaku 'Abdul Malik bin Syu'aib bin Laits telah menceritakan kepadaku bapakku dari kakekku; telah menceritakan kepadaku 'Uqail bin Khalid dari Ibnu Syihab bahwasanya ia berkata; Telah menceritakan kepadaku Abu Ubaid budak Abdurrahman bin Auf yang mana dia termasuk dari para Qari (penghafal qur'an) dan Ahli fikih, dia berkata; Aku mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "𝘋𝘰𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘣𝘶𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘨𝘦𝘴𝘢-𝘨𝘦𝘴𝘢 𝘩𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯; '𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘰𝘢 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘙𝘢𝘣𝘣𝘬𝘶, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘋𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘣𝘶𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬𝘬𝘶'.
(HR Muslim no.4917)
Dalam riwayat lain, dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Doa seseorang senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa ataupun untuk memutuskan tali silaturahim dan tidak tergesa-gesa." Seorang sahabat bertanya; '𝘠𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘨𝘦𝘴𝘢-𝘨𝘦𝘴𝘢? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: '𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘨𝘦𝘴𝘢-𝘨𝘦𝘴𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘱𝘢𝘣𝘪𝘭𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘰𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯; '𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘰𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘰𝘢 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘣𝘶𝘭𝘬𝘢𝘯'. 𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶, 𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘱𝘶𝘵𝘶𝘴 𝘢𝘴𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘰𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪.'
(HR Muslim no.4918)
DOA MEMOHON PERLINDUNGAN DARI KESEDIHAN
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُنْذِرِ عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ الْمِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَوَاتٌ لَا يَدَعُهُنَّ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
Telah mengabarkan kepada kami Ali Ibnul Mundzir dari Ibnu Fudlail ia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Al Minhal bin 'Amru dari Anas bin Malik ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mempunyai doa-doa yang tidak pernah lupa untuk membacanya, beliau selalu membaca: "𝘈𝘓𝘓𝘈𝘏𝘜𝘔𝘔𝘈 𝘐𝘕𝘕𝘐 𝘈'𝘜𝘜𝘋𝘡𝘜 𝘉𝘐𝘒𝘈 𝘔𝘐𝘕𝘈𝘓 𝘏𝘈𝘔𝘔𝘐 𝘞𝘈𝘓 𝘏𝘈𝘡𝘕𝘐 𝘞𝘈𝘓 '𝘈𝘑𝘡𝘐 𝘞𝘈𝘓 𝘒𝘈𝘚𝘈𝘓𝘐 𝘞𝘈 𝘉𝘜𝘒𝘏𝘓𝘐, 𝘞𝘈𝘓 𝘑𝘜𝘉𝘕𝘐 𝘞𝘈 𝘎𝘏𝘈𝘓𝘈𝘉𝘈𝘛𝘐𝘙 𝘙𝘐𝘑𝘈𝘓 (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, kebakhilan, sifat pengecut dan penindasan para penguasa)."
[HR An-Nasa'i no.5354)
YANG SETIA MENEMANI KEMATIAN KITA
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abu Bakar bin Amru bin Hazm ia mendengar Anas bin Malik menuturkan, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Mayyit diiringi tiga hal, yang dua akan kembali sedang yang satu terus menyertainya, ia diiringi oleh keluarganya, hartanya dan amalnya. Harta dan keluarganya akan kembali, sedang amalnya akan terus tetap bersamanya."
(HR Bukhari no.6033)
DOA MEMOHON MUSIBAH DIGANTI DENGAN KEBAIKAN
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah dan Ibnu Hujr semuanya dari Isma'il bin Ja'far - Ibnu Ayyub berkata- telah menceritakan kepada kami Isma'il telah mengabarkan kepadaku Sa'd bin Sa'id dari Umar bin Katsir bin Aflah dari Ibnu Safinah dari Ummu Salamah bahwa ia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin tertimpa musibah lalu ia membaca apa yang telah diperintahkan oleh Allah, 'INAA LILLAHI WAINNAA ILAIHI RAAJI'UUN ALLAHUMMA`JURNII FII MUSHIIBATI WA AKHLIF LII KHAIRAN MINHAA (𝘚𝘦𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩. 𝘠𝘢 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘪 𝘱𝘢𝘩𝘢𝘭𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘶𝘴𝘩𝘪𝘣𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘶𝘬𝘢𝘳𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘨𝘪𝘬𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘱𝘢𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢).' melainkan Allah menukar baginya dengan yang lebih baik." Ummu Salamah berkata; Ketika Abu Salamah telah meninggal, saya bertanya, "Orang muslim manakan yang lebih baik daripada Abu Salamah? Dia adalah orang-orang yang pertama-tama hijrah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian akupun mengucapkan doa tersebut. Maka Allah pun menggantikannya bagiku Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Ummu Salamah mengkisahkan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Hatib bin Abu Balta'ah melamarku untuk beliau sendiri. Maka saya pun menjawab, "Bagaimana mungkin, aku telah mempunyai seorang anak wanita, dan aku sendiri adalah seorang pencemburu." Selanjutnya beliau pun menjawab: "Adapun anaknya, maka kita do'akan semoga Allah mencukupkan kebutuhannya, dan aku mendo'akan p**a semoga Allah menghilangkan rasa cemburunya itu."
[HR Muslim no.1525]
CUCI TANGAN KETIKA BANGUN TIDUR
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ وَمُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ الْمُرَادِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ فَلَا يُدْخِلْ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ أَوْ أَيْنَ كَانَتْ تَطُوفُ يَدُهُ
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Amru bin As Sarj dan Muhammad bin Salamah Al Muradi mereka berdua berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari Mu'awiyah bin Shalih dari Abu Maryam dia berkata; Saya pernah mendengar Abu Hurairah berkata; Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "𝘈𝘱𝘢𝘣𝘪𝘭𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳𝘯𝘺𝘢, 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘣𝘦𝘫𝘢𝘯𝘢 𝘩𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘴𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘩𝘶𝘭𝘶, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮, 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘦𝘭𝘪𝘭𝘪𝘯𝘨."
(HR Abu Dawud no.95)
DOA DIJADIKAN ORANG JUJUR DAN DIBERI KEMUDAHAN
وَقُل رَّبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَٱجْعَل لِّى مِن لَّدُنكَ سُلْطَٰنًا نَّصِيرًا
Arab-Latin: 𝘞𝘢 𝘲𝘶𝘳 𝘳𝘢𝘣𝘣𝘪 𝘢𝘥𝘬𝘩𝘪𝘭𝘯ī 𝘮𝘶𝘥𝘬𝘩𝘢𝘭𝘢 ṣ𝘪𝘥𝘲𝘪𝘸 𝘸𝘢 𝘢𝘬𝘩𝘳𝘪𝘫𝘯ī 𝘮𝘶𝘬𝘩𝘳𝘢𝘫𝘢 ṣ𝘪𝘥𝘲𝘪𝘸 𝘸𝘢𝘫'𝘢𝘭 𝘭ī 𝘮𝘪𝘭 𝘭𝘢𝘥𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢 𝘴𝘶𝘭ṭā𝘯𝘢𝘯 𝘯𝘢ṣī𝘳ā
Artinya: Dan katakanlah (Muhammad), ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (p**a) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(ku)."
QS. Al-Isra'[17]:80
MENEBARKAN SALAM
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dan Ibnu Numair dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "𝘋𝘦𝘮𝘪 𝘥𝘻𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘪𝘸𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯-𝘕𝘺𝘢, 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘴𝘶𝘳𝘨𝘢 𝘴𝘦𝘩𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘯, 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪. 𝘔𝘢𝘶𝘬𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘶𝘯𝘫𝘶𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘢𝘮𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘫𝘢𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢, 𝘯𝘪𝘴𝘤𝘢𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪? 𝘛𝘦𝘣𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘪 𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯."
(HR Ibnu Majah No. 3682)
DOA KETIKA TERIMPIT KESUSAHAN
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ عِنْدَ الْكَرْبِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ وَقَالَ وَهْبٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam bin Abu Abdullah dari Qatadah dari Abu 'Aliyah dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa berdo'a ketika dalam kesusahan, beliau mengucapkan: "LAA ILAAHA ILLALLAHUL 'ADZIIM AL HALIIM LAA ILAAHA ILLALLAH RABBUL 'ARSYIL 'AZHIIM, LAA ILAAHA ILLALLAH RABBUS SAMAAWATI WA RABBUL ARDLI WA RABBUL ASRSYL KARIIM (𝘛𝘪𝘢𝘥𝘢 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘔𝘢𝘩𝘢 𝘈𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘯 𝘔𝘢𝘩𝘢 𝘗𝘦𝘯𝘺𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯. 𝘛𝘪𝘢𝘥𝘢 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘗𝘦𝘯𝘨𝘶𝘢𝘴𝘢 𝘢𝘳𝘢𝘴𝘺 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘨𝘶𝘯𝘨. 𝘛𝘪𝘢𝘥𝘢 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘪𝘵 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘮𝘪 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘢𝘳𝘢𝘴𝘺 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘶𝘭𝘪𝘢)." Dan berkata Wahb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah seperti itu.
(HR Al-Bukhari No.5870)
TIGA HAKIKAT HARTA MANUSIA
حَدَّثَنِي سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنِي حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ الْعَبْدُ مَالِي مَالِي إِنَّمَا لَهُ مِنْ مَالِهِ ثَلَاثٌ مَا أَكَلَ فَأَفْنَى أَوْ لَبِسَ فَأَبْلَى أَوْ أَعْطَى فَاقْتَنَى وَمَا سِوَى ذَلِكَ فَهُوَ ذَاهِبٌ وَتَارِكُهُ لِلنَّاسِ و حَدَّثَنِيهِ أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepadaku Suwaid bin Sa'id telah menceritakan kepadaku Hafsh bin Maisarah dari Al Ala` dari ayahnya dari Abu Hurairah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "𝘔𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢, '𝘏𝘢𝘳𝘵𝘢𝘬𝘶, 𝘩𝘢𝘳𝘵𝘢𝘬𝘶 ', 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘪𝘨𝘢: 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘪𝘢 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴𝘬𝘢𝘯, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘢 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘪𝘢 𝘶𝘴𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 (𝘴𝘦𝘥𝘦𝘬𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯) 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘪𝘢 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪, 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘦𝘯𝘺𝘢𝘱 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢." Telah menceritakannya kepadaku Abu Bakar bin Ishaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Abi Maryam telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah mengabarkan kepadaku Al Ala` bin Abdurrahman dengan sanad ini dengan matan yang sama.
[HR Muslim no.5259]
DOA MOHON KETAQWAAN DAN KEJAYAAN
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
ALLAHUMMA INNI AS'ALUKAL HUDA WATTUQA, WAL 'AFAAFA WAL GINAA
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, kelembutan dan kejayaan."
[HR Ibnu Majah No.3822
CARA BERBARING PENGHUNI NERAKA
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ حُمَيْدِ بْنِ كَاسِبٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ نُعَيْمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُجْمِرِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ طِخْفَةَ الْغِفَارِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ مَرَّ بِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مُضْطَجِعٌ عَلَى بَطْنِي فَرَكَضَنِي بِرِجْلِهِ وَقَالَ يَا جُنَيْدِبُ إِنَّمَا هَذِهِ ضِجْعَةُ أَهْلِ النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Humaid bin Kasib telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Nu'aim bin Abdullah Al Mujmir dari ayahnya dari Ibnu Thihfah Al Ghifari dari Abu Dzar dia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewatiku yang sedang berbaring diatas perutku (tidur telungkup), maka beliau mendorongku dengan kakinya sambil bersabda: "Wahai Junaidib, ini adalah cara berbaringnya penghuni neraka."
[HR Ibnu Majah No. 3714]
DOA MOHON KETEGUHAN HATI
حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ كِلَاهُمَا عَنْ الْمُقْرِئِ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ قَالَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ أَخْبَرَنِي أَبُو هَانِئٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيَّ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُا أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ كَقَلْبٍ وَاحِدٍ يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan Ibnu Numair keduanya dari Al Muqri. Zuhair berkata; Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yazid Al Muqri dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Haiwah; Telah mengabarkan kepadaku Abu Hani bahwa dia mendengar Abu 'Abdur Rahman Al Hubuli dia mendengar 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash berkata; bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "𝘚𝘦𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘥𝘶𝘢 𝘫𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘪𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘳𝘪 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘔𝘢𝘩𝘢 𝘗𝘦𝘮𝘶𝘳𝘢𝘩. 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘚𝘶𝘣𝘩𝘢𝘯𝘢𝘩𝘩𝘶 𝘸𝘢 𝘛𝘢'𝘢𝘭𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘳𝘶𝘵 𝘬𝘦𝘩𝘦𝘯𝘥𝘢𝘬-𝘕𝘺𝘢." Setelah itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdoa; '𝘠𝘢 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘋𝘻𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘵𝘪, 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘪 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘢𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘣𝘢𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢-𝘔𝘶! '
(HR Muslim no. 4798)
KAJIAN RUTIN
KITAB SYAMAILUN NABI
MENGENAL PRIBADI AGUNG RASULULLAH
UST. H. MARZUKI UMAR. LC., M.H.
BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا زَالَ يُوصِينِي جِبْرِيلُ بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ
Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Uwais dia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari Yahya bin Sa'id dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Bakr bin Muhammad dari 'Amrah dari Aisyah radliallahu 'anha dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Jibril senantiasa mewasiatkanku untuk berbuat baik terhadap tetangga sehingga aku mengira tetangga juga akan mendapatkan harta waris."
(HR Al-Bukhari No. 5555)
Faedah hadits
1. Wasiat untuk berbuat kebaikan dan menjaga hubungan dengan sesama.
2. Penegasan keutamaan kedudukan tetangga dalam syariat Islam.
3. Sesuatu yang penting kedudukannya perlu senantiasa diingatkan secara berulang.
DOA MOHON PERLINDUNGAN DARI BAHAYA LAPAR DAN KHIANAT
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ عَنْ ابْنِ إِدْرِيسَ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُوعِ فَإِنَّهُ بِئْسَ الضَّجِيعُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ الْبِطَانَةُ
Telah menceritakan kepada Kami Muhammad bin Al 'Ala` dari Ibnu Idris dari Ibnu 'Ajlan dari Al Maqburi dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a: "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL JUU'I, FAINNAHU BI`SADH DHAJII'U, WA A'UUDZU BIKA MINAL KHIYAANATI FAINNAHAA BI`SATIL BITHAANAH" (Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelaparan, karena itu adalah seburuk-buruk teman tidur. Dan aku berlindung kepadaMu dari khianat karena itu adalah seburuk-buruk teman).
(HR Abu Daud No. 1323)
Click here to claim your Sponsored Listing.
Videos (show all)
Category
Telephone
Address
Jalan. Batua Raya No. 124
Makassar
90233