Bem Umm

Halaman Resmi BEM UMM 2016/2017 | Kabinet Hebat, Mendorong Perubahan | e-mail: [email protected] |

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (BEM-UMM) adalah lembaga organisasi kemahasiswaan intra kampus yang berdiri dalam kesatuan organisasi pemerintahan mahasiswa. Sebagai Organisasi Pemerintahan Mahasiswa (OPMAWA) maka BEM -UMM adalah lembaga eksekutif tertinggi di UMM. Dan bersama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), BEM menjadi organisasi kemahasiswaan yang memiliki landasan sesuai KEPMEN. NO. 155/U/Mendiknas/1998 (lihat hukum.unsrat.ac.id/men/mendikbud_155_1998.htm)

Timeline photos 03/07/2016

"Dunia tak izinkan kita bernafas kecuali memperjuangkan kebaikan, kebenaran, dan keberpihakan.
Berpihak kepada mereka yang terdzolimi dan tertindas. Karena sebaik-baiknya jihad adalah melawan segala bentuk kedzoliman." - Abdul Hafidz Ahmad, Presiden Mahasiswa UMM 2015/2016.

Terima kasih kami ucapkan kepada Kabinet Penggerak Kemajuan BEM UMM 2015/2016 beserta seluruh jajaran pengurus dan staf ahli yang telah memberikan sejuta kontribusi dan dedikasi terbaik untuk semua kalangan masyarakat UMM dan UMM itu sendiri.
Semoga dapat menginspirasi kepengurusan-kepengurusan berikutnya.
Sampai jumpa di momen-momen terbaik lain di manapun berada ya kakak-kakak terbaik kita semua. We love you!

Sadari Pentingnya Sejarah Kenabian, UMM-Qassim University Teken MoU - UMM Berita 12/08/2015

Sebagai kampus bernuansa Islam, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak hanya membangun kemitraan strategis dengan kampus-kampus di Amerika dan Eropa, namun juga proaktif bekerjasama dengan sejumlah lembaga di belahan dunia Islam, terutama Arab Saudi. Yang terbaru, UMM bermitra dengan Daurah Tadribiyyah fi as-Sirah an-Nabawiyyah (Lembaga Pembelajaran Sejarah Kenabian) Qassim University, Arab Saudi.

Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri (BKLN) UMM Dr Abdul Haris MA mengatakan, nota kerjasama (memorandum of understanding/MoU) antara kedua lembaga ini meneruskan sejumlah kemitraan yang selama ini telah dijalin UMM dengan berbagai lembaga maupun universitas di Arab Saudi. “Hal ini menjadi bukti bahwa UMM memiliki jaringan akademik yang kuat dengan negara-negara Arab,” ujarnya di sela-sela penandatanganan MoU antara UMM dan Qassim University di Ruang Sidang Senat UMM, Ahad (9/8).

MoU dengan Qassim University ini, lanjut Haris, difokuskan pada penguatan akademik dan dakwah, terutama dalam mempromosikan as-sirah an-nabawiyyah, baik dalam bentuk pelatihan, seminar, hingga penanaman nilai-nilai melalui pembelajaran bagi mahasiwa, dosen, guru, hingga para dai.

“Lebih jauh, Kita ingin pendalaman sejarah kenabian dilakukan secara intens melalui berbagai media, misalnya melalui kurikulum di tingkat sekolah dan kampus, serta para dai secara umum. Nantinya pihak Qassim juga akan mengirimkan buku-buku terkait sejarah kenabian yang tentu saja berguna bagi UMM,” jelas Haris.

Haris juga menilai, kerjasama ini relevan dengan ciri UMM yang bernuansa Islami. Diharapkan, kerjasama ini juga dapat berimplikasi jangka panjang bagi mahasiswa maupun dosen UMM, misalnya melalui pengiriman mahasiswa atau dosen untuk bertukar ilmu hingga studi lanjut di Qassim University. “Jadi ada keuntungan jangka pendek dan jangka panjang bagi UMM,” tandasnya.

Perwakilan Qassim University, Syaikh Sulaiman bin Hamid al-Audah memaparkan, sejarah kenabian memiliki makna yang sangat besar bagi kehidupan kita saat ini. Di antaranya, kata Sulaiman, kita diajarkan untuk mengetahui perbedaan antara yang hak dan yang batil, yang benar dan yang salah. Hal itu juga dapat menyadarkan kita tentang arti penting dakwah, jihad, hingga penghargaan terhadap ilmu, lantaran sejarah kenabian dipenuhi dengan kandungan ilmu yang luar biasa. Bahkan, kata dia, ayat pertama al-Quran mengajarkan kita untuk membaca sebagai sebagai kunci menuju ilmu.

“Yang lebih penting dari itu, sejarah kenabian mengajarkan kita untuk meneladani akhlak para nabi, terlebih akhlak Rasulullah. Hal itulah yang amat penting bagi kehidupan kita sekarang ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Rektor Bidang Kerjasama Drs Soeparto MPd mengatakan, UMM sangat intens dalam membangun kerjasama dengan berbagai kampus maupun lembaga di luar negeri. Namun, kata dia, tidak semua MoU menghabiskan biaya besar karena bisa menggunakan cost sharing.

“Selain itu, kami memiliki cara lain dengan memanfaatkan teknologi informasi, misalnya menguji skripsi mahasiswa via skype. Itu hal sederhana, tapi sangat signifikan dalam meningkatkan atmosfer akademik dengan cita rasa internasional,” pungkasnya. (han)

Sadari Pentingnya Sejarah Kenabian, UMM-Qassim University Teken MoU - UMM Berita News English Universitas Muhammadiyah Malang : Sadari Pentingnya Sejarah Kenabian, UMM-Qassim University Teken MoU

12/08/2015

*Peminat Meningkat Drastis, UMM Fokus Peningkatan Mutu.

DIBANDING tahun lalu, calon mahasiswa baru (camaba) yang meminati Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengalami peningkatan drastis. Jika tahun lalu total pendaftar gelombang I, II & III mencapai kisaran 14 ribu, tahun ini, pendaftar gelombang I & II sudah menembus 22 ribu camaba. Itu belum termasuk gelombang III yang akan dibuka 14 Agustus mendatang.

Data tersebut berdasarkan pendaftaran online via situs Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMM, pmb.umm.ac.id, masing-masing pendaftar gelombang I sebanyak 9.921 orang dan gelombang II 12.145 orang. Sekalipun peminat meningkat drastis, menurut Pembantu Rektor I Prof Dr Bambang Widagdo MM, tahun ini UMM ingin mengurangi kuota penerimaan mahasiswa baru.

“Tahun lalu, UMM menerima lebih dari 7000 mahasiswa baru, tahun ini sekalipun peminatnya membludak, kuotanya justru kami turunkan menjadi 6000 karna kami ingin fokus pada kualitas dan pelayanan,” kata Bambang saat tengah mengunjungi salah satu lokasi tes gelombang II di Gedung Kuliah Bersama (GKB) I UMM, Senin (10/8).

Bambang menilai, sebagai kampus yang terfokus pada kualitas, UMM sangat memperhatikan perimbangan rasio dosen-mahasiswa serta mutu layanan, misalnya pengadaan fasilitas dan sarana prasarana yang sesuai dengan kebutuhan serta jumlah mahasiswa.

“Sebagai kampus swasta, modal utama UMM adalah kepercayaan publik. Karna itu kami tidak mau main-main dalam hal peningkatan kualitas dan layanan. Itulah yang kami andalkan untuk melahirkan lulusan yang berdaya saing tinggi,” jelasnya.

Terkait pelaksaan seleksi, mengingat jumlah peserta ujian yang sangat membludak, kegiatan dilakukan di seluruh ruangan di kampus I, II, dan III. Sejumlah unit bisnis juga dimanfaatkan, seperti UMM Dome, Rumah Sakit UMM, Rusunawa, dan ruang-ruang pertemuan di hotel UMM Inn. Bahkan, UMM harus menyewa ruang-ruang kelas di Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Tlogomas.

Secara umum, lanjut Bambang, pelaksanaan tes berjalan lancar dan tertib, mengingat UMM menggunakan standar keamananan tingkat tinggi melalui kerjasama dengan Kepolisian Resor (Polres) Malang. “Ini terkait kredibilitas kampus, jangan sampai joki mengacak-ngacak dunia pendidikan. Mengingat kepercayaan terus meningkat, maka kita punya amanah agar bisa memenuhi ekspektasi publik bahwa UMM adalah kampus yang berintegritas,” terangnya.

Bambang menambahkan, UMM rencananya tetap akan membuka penerimaan gelombang III, namun untuk program studi yang secara kuota terpenuhi berdasarkan standar passing grade tidak akan dibuka lagi. “Yang sudah pasti tidak akan dibuka lagi adalah Fakultas Kedokteran, Untuk fakultas dan jurusan lain, masih menunggu hasil tes gelombang II ini,” ujarnya. (han)

Klik>>> http://www.umm.ac.id/id/umm-news-4834-peminat-meningkat-drastis-umm-fokus-peningkatan-mutu.html

www.umm.ac.id

09/08/2015

Pernahkah kamu Mahasiswa > UMM, sampaikan aspirasi untuk RI 1? *mimin jangan ditanya :).
Jokowi Kunjungi Malang, BEM UMM Bersama BEM SI Jatim Turut Demonstrasi Sampaikan Aspirasi.

Cerita Mantan Komandan Menwa UMM Asal Papua Barat - UMM Berita 09/08/2015

*Cerita Mantan Komandan Menwa UMM Asal Papua Barat.

SECARA tidak sengaja, saya bertemu dengan salah seorang alumni jurusan Agrobisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di bandara Sultan Hasanudin Makassar. Waktu itu saya hendak terbang ke Bandung, sedangkan dia mau ke Jakarta.

"Assalamu'alaikum..." sapanya begitu melihat saya di depannya. Saya mengira dia jadi salah satu utusan Muktamar Muhammadiyah ke 47 yang hari itu digelar di Makassar. Saya sendiri, hari itu, juga baru saja menyelesaikan tugas kampus untuk mengurus media di sana. Ternyata tidak. Dia baru tiba dari Papua Barat dan akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Namanya Hasbullah, mirip nama saya Nasrullah. Wajahnya tidak asing karena mudah diingat, selain khas wajah Papua, juga dia terkenal cukup lama memegang komandi sebagai Komandan Resimen Mahasiswa. Kuliahnya saja dimulai sejak 1996 dan baru lulus tahun 2007.

"Keasyikan jadi mahasiswa," kilahnya sambil tertawa. "Kalau tidak lama begitu mungkin saya akan jadi orang yang biasa-biasa saja".

Hasbullah kini adalah ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Papua Barat. Perjalanan ke Jakarta kali ini juga merupakan salah satu tugas melaporkan kesiapan Pilkada di daerahnya.

" Agrobisnis kok jadi KPU," tanya saya menggoda.

Dengan sigap dia menjawab bahwa dunia pertanian tetap menjadi perhatiannya. Buktinya, dia sebenarnya adalah PNS di Dinas Pertanian sejak lulus UMM 2007 lalu.

"Tapi saya terpanggil, sebagai aktivis kampus saya tidak bisa dengan hanya bekerja di belakang meja. Saya tertantang berkompetisi, jadi saya mendaftar KPU," ungkapnya.

Tak hanya jadi komisioner, Hasbullah terpilih jadi ketua berkat bakat dan pengalaman kepemimpinannya.

Seolah ingin bernostalgia, pria muslim asli Mimika ini bertanya-tanya kabar rektor, hingga beberapa nama Satpam yang diingatnya di kampus. Tak hanya itu, dia s**a tertawa sendiri ketika mengingat banyaknya teman dan dosen yang bertanya kapan lulus. Kali ini dia titip salam kepada orang-orang yang bertanya itu dan minta diceritakan bahwa dia sudah kembali ke Mimika sesuai janjinya ingin membangun tanah kelahirannya.

Menurut Hasbullah, Papua Barat memerlukan banyak sarjana. Selain itu, sebagai muslim dia juga ingin menunjukkan kontribusinya pada tanah kelahiran bahwa di wilayah minoritas pun dia bisa mengambil peran maksimal.

"Kami sangat rukun, tidak ada yang membeda-bedakan agama. Semua tujuannya satu, membangun daerah," ujarnya. Selamat membangun daerah Has... (nas).

Klik >> http://www.umm.ac.id/id/umm-news-4830-cerita-mantan-komandan-menwa-umm-asal-papua-barat.html

Cerita Mantan Komandan Menwa UMM Asal Papua Barat - UMM Berita News English Universitas Muhammadiyah Malang : Cerita Mantan Komandan Menwa UMM Asal Papua Barat

Timeline photos 08/08/2015

*Camaba Gelombang II Membludak, UMM Tambah Lokasi Tes di Luar Kampus.

CALON mahasiswa baru (camaba) gelombang II Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membludak. Berdasarkan data terakhir, yaitu pada H-1 penutupan pendaftaran, Jumat (7/8), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mencatat lebih dari 12.000 camaba mendaftar via online, dan sekitar 9.000 di antaranya telah melakukan registrasi.

Kepala UPT PMB UMM Dr Ermanu Azizulhakim MT mengungkapkan, membludaknya camaba membuat panitia membatasi pendaftaran online ditutup sejak Jumat kemarin. Untuk hari ini, Sabtu (8/8), bagi camaba yang ingin mendaftar masih memiliki kesempatan, namun harus langsung datang ke kantor PMB.

“Sengaja kami tutup pendaftaran online Jumat pukul 15.00 agar pendaftar tidak melebihi batas. Selain itu, kebetulan bank-bank kan tutup hari Sabtu, jadi kalau mau mendaftar langsung ke sini saja,” jelas Ermanu.

Membludaknya pendaftar membuat panitia harus menyiapkan banyak lokasi untuk menampung camaba pada seleksi gelombang II yang berlangsung Senin (10/8). Seluruh ruangan kampus terpadu (kampus III) dipakai, mulai dari Gedung Kuliah Bersama I, II, dan III, hall dan teater UMM Dome, beserta seluruh ruang pertemuan.

Selain kampus III, seluruh ruangan di kampus I & II juga dipakai. Bahkan sejumlah unit bisnis juga dimanfaatkan, seperti Rusunawa dan ruang-ruang pertemuan di hotel UMM Inn. Bahkan, kata Ermanu, UMM harus menyewa ruang-ruang kelas di Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Tlogomas.

Ermanu juga mengingatkan, pada hari H pelaksanaan tes nanti sangat mungkin terjadi kemacetan yang luar biasa di sekitar kampus III. Apalagi, lanjutnya, banyak camaba yang tidak datang sendiri, tapi bersama orang tua, dan banyak di antaranya yang menggunakan mobil pribadi.

“Untuk itu, kami sudah koordinasi dengan seluruh personil agar kegiatan berjalan lancar, mulai dari satuan pengaman, pengawas, hingga kesiapan lahan-lahan parkir,” terang Ermanu.

Mengingat banyaknya peserta tes, Ermanu meminta kampus agar mempertimbangkan kembali dibukanya pendaftaran gelombang III. “Saya berharap tidak dibuka lagi gelombang III, kecuali ada kebijakan khusus untuk beberapa program studi tertentu.”

Pada jadwal semula, pendaftaran gelombang III akan dibuka pada 14 hingga 29 Agustus 2015, namun mengingat banyaknya pendaftar pada gelombang I dan II serta terpenuhinya kuota pada sebagian besar program studi, maka informasi terkait gelombang III masih menunggu koordinasi pasca pelaksanaan seleksi gelombang II. (han)

Klik >>> http://www.umm.ac.id/id/umm-news-4829-camaba-gelombang-ii-membludak-umm-tambah-lokasi-tes-di-luar-kampus.html

06/08/2015

*Rektor UMM Terpilih Sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2015-2020.

MAKASSAR. Malam ini, sekitar pukul 23.30 WITA, proses perhitungan perolehan suara Pemilihan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020 sudah selesai. Sebanyak 2389 Muktamirin (dari PP, PWM dan PCM) pada Muktamar Muhammadiyah ke-47 telah memberikan suara secara manual dan perhitungan dilakukan secara elektronik. Pemilihan dilakukan mulai pukul 08.00 - 14.00 WITA. Kemudian dilanjutkan entry data suara ke dalam software aplikasi untuk perhitungan secara elektronik. Data perolehan mulai dapat dilihat secara reeal time pada saat mulai entry data hingga berakhir malam ini.

Hasil perhitungan final menempatkan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP yang saat ini masih menjabat rektor UMM, pada urutan 7 dari 13 nama Ketua PP Muhammadiyah yang baru. Dengan demikian rektor UMM ini sudah resmi terpilih sebagai salah satu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020.

"Terpilihnya Pak Rektor sebagai 13 orang Ketua PP Muhammadiyah ini patut kita syukuri. Karena warga Muhammadiyah ternyata mengapresiasi keberhasilan pak Muhadjir selama memimpin UMM, sehingga dipercaya untuk menjadi salah satu nakhoda baru bagi PP Muhammadiyah", ujar Joko Widodo, mantan PR 3 UMM. Selain itu, lanjut dia, proses pemilihan ini berlangsung lama dan ketat. Dimulai dari penjaringan yang menghasilkan 82 nama untuk dibawa ke Tanwir. Kemudian Tanwir memilih 39 nama untuk dibawa ke Muktamar. Pada pemilihan tadi pagi (5/8/15), dari 39 nama hasil Tanwir dipilih 13 nama sebagai Ketua PP Muhammadiyah.

Hasil akhir perhitungan suara menempatkan Haedar Nashir (yang saat ini juga masih sebagai salah satu Ketua PP Muhammadiyah 2010-2015) pada urutan 1. Hasil perhitungan selengkapnya sebagai berikut:

1. Haedar Nashir : 1947

2. Yunahar Ilyas : 1928

3. Dahlan Rais: 1827

4. Busyro Muqoddas : 1811

5. Abdul Mu'thi ; 1802

6. Anwar Abbas: 1436

7. Muhadjir Effendy ; 1279

8. Syafiq Mughni : 1198

9. Dadang Kahmad : 1146

10. Suyatno (Rektor UHAMKAa): 1096

11. Agung Danarto ; 1051

12. Goodwill Zubair : 1049

13. Hajrianto Tohari ; 968


Jumlah suara sah 2389, tidak sah 38

Selanjutnya pada hari Kamis besuk (6/8/15), para ketua terpilih akan melakukan sidan-sidang untuk memilih Ketua Umum menggantikan Dien Syamsudin yang telah menjabat dua periode. (ytn).

www.umm.ac.id

Tiga Rektor Masuk Jajaran Calon Ketua PP Muhammadiyah - UMM Berita 05/08/2015

*Tiga Rektor Masuk Jajaran Calon Ketua PP Muhammadiyah.

MUKTAMAR Muhammadiyah di Makasar sudah dimulai dengan sidang Tanwir yang ditutup Minggu (2/8). Dalam sidang tersebut terpilih 39 nama calon pimpinan pusat yang akan dipilih dalam forum Muktamar. Rencananya, Muktamar akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, hari ini (3/8).
Di antara nama-nama yang terpilih sebagai calon pimpinan terdapat tiga nama rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof Dr Muhadjir Effendy, menempati suara terbanyak di antara rektor-rektor yang lain. Muhadjir memperoleh 138 suara dan berada di urutan ke-7 di antara semua calon.
Rektor PTM yang juga masuk 39 besar adalah rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) Jakarta, Prof Dr Suyatno dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof Dr Bambang Setiaji, MM.
Mengomentari masuknya calon dari pimpinan amal usaha, ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Dr. Alwi Uddin, MAg, mengatakan bagus-bagus saja. Mereka dinilai memiliki pengalaman mengelola amal usaha dan ikut membesarkan Muhammadiyah. "Hanya, sesuai ketentuan, jika terpilih nanti rektor harus meletakkan jabatannya di kampus dan concern ke PP," kata Alwi yang juga masuk 39 besar calon pimpinan.
Nama Muhadjir termasuk di jajaran atas tak mengherankan. Kiprahnya yang tidak hanya terbatas sebagai rektor membuatnya dikenal oleh berbagai kalangan. Saat ini, Muhadjir juga tercatat sebagai wakil ketua PWM Jawa Timur yang aktif turun ke daerah-daerah. Faktor keulamaan dan kepemimpinan yang berhasil diyakini sebagai faktor dipilihnya guru besar sosiologi pendidikan ini.
"Siapa tak kenal pak Muhadjir, beliau itu ulama, pemikir, pemimpin, yang luas sekali jaringannya," kata seorang panitia lokal yang tak mau disebut namanya. Sebagai putra Sulsel dan alumni UMM, ia bangga dengan terpilihnya Muhadjir dan berharap bisa masuk ke-13 besar. (nas)

Tiga Rektor Masuk Jajaran Calon Ketua PP Muhammadiyah - UMM Berita News English Universitas Muhammadiyah Malang : Tiga Rektor Masuk Jajaran Calon Ketua PP Muhammadiyah

01/08/2015
Timeline photos 15/06/2015

Mahasiswa aktif UMM memiliki hak untuk memilih (calon BEM-U, SEM-U, BEMFA, SEFA, dan HMJ).
So, jangan lupa untuk menggunakan hak pilihmu (mencoblos) hari ini. Dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Studi Mahasiswa (KSM) di KPR-Fakultas masing-masing.

Baca >>> UU Pemilihan Umum Raya (UMM) NO. 3 TAHUN 2015 - BAB XVI tentang HAK MEMILIH

Photos from Bem Umm's post 13/06/2015

Buat kamu yang pulang kampung (PULKAM), belum sempat Reset Password KRS-ONLINE.
Reset Password KRS-ONLINE harus ke TU Fakultas, min?
Nggak d**g, , ,
-> ikuti cara mimin berikut ini:

1. Buka http://krs.umm.ac.id/akad, lalu
2. Klik Lupa Password
3. Isi kolom permintaan
4. Buka e-mail yang kamu isikan
5. Copy Paste password yang tertera di e-mail kamu

Mudah kan,,, :) cheers!

UMM Raih Penghargaan Menkumham - UMM Berita 11/06/2015

Rektor UMM, Prof Dr Muhadjir Effendy menerima piagam penghargaan dari Menkumham, Yasonna H. Laoly.

UMM Raih Penghargaan Menkumham - UMM Berita News English Universitas Muhammadiyah Malang : UMM Raih Penghargaan Menkumham

Want your university to be the top-listed University in Malang?
Click here to claim your Sponsored Listing.

Videos (show all)

Cara Mahasiswa Menyambut RI 1
Trailer Profile Bem Umm | Pelopor Perubahan

Address


Student Center Lt. IV Kampus III: Jalan Raya Tlogomas No. 246
Malang
65151

Other Community Colleges in Malang (show all)
Ilmu Komunikasi UB Ilmu Komunikasi UB
Universitas Brawijaya Malang
Malang, 65113

Jurusan Kimia FSAINSTEK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jurusan Kimia FSAINSTEK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Jln. Gajayana 50
Malang, 65144

Page ini adalah page (tidak resmi) Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Cientifico Choir Cientifico Choir
Veteran Street 19
Malang, 65113

we love sing . Cientifico Choir adalah paduan suara mahasiswa Fakultas MIPA unv Brawijaya Malang .

Hma polinema Hma polinema
Jalan Soekarno-Hatta No 9
Malang

Follow us on : Web : hma.polinema.ac.id Instagram : @hmapolinema Line : @688sbkfi Twitter : @hmapolinema Facebook : @hmapolinema Fb Page : @hmapolinema Youtube : HMA Polinema Linke...

MPA Jonggring Salaka UM (UKM Mahasiswa Pecinta Alam) MPA Jonggring Salaka UM (UKM Mahasiswa Pecinta Alam)
Jalan Semarang No. 5
Malang, 65145

Official Fan Page of Mahasiswa Pecinta Alam Jonggring Salaka Universitas Negeri Malang

Akademi Kebidanan Brawijaya Husada Malang Akademi Kebidanan Brawijaya Husada Malang
Jalan Manisa No. 18B, Bumiayu, Kedungkandang
Malang, 65135

Akademi Kebidanan Brawijaya Husada Malang (Terakreditasi) | Jurusan D-III Kebidanan | Contact Person : 0341 754216 (Office) | SMS : 0822 457 44 030 (Antyo)

Universitas Ma Chung - Perpustakaan Universitas Ma Chung - Perpustakaan
Jalan Villa Puncak Tidar N-01
Malang, 65151

Official page of Universitas Ma Chung (Library)

Pascasarjana Universitas Kanjuruhan Malang Pascasarjana Universitas Kanjuruhan Malang
Jalan S. Supriadi No. 48
Malang, 65148

Pendidikan IPS - S2

Pabti Universitas Negeri Malang Pabti Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang 5
Malang, 65145

PABTI berubah menjadi PROBIS. adalah Program Pendidikan Keterampilan Otomotif, Bisnis, Industri da

Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya
Jalan Veteran No. 08 Lowokwaru
Malang, 64145

Page Resmi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Magistra Utama Malang Magistra Utama Malang
Jalan Bogor 40 Malang
Malang, 65113

Business Practice Business Practice
Malang, 65000

Kegiatan mahasiswa(i) Perguruan Tinggi Asia untuk terjun langsung ke dunia bisnis dengan mengadakan kegiatan perlombaan bagi masyarakat Kota Malang