Masyumi Padang
Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Masyumi Padang, Political Party, Jalan Arai Pinang, Pegambiran, Lb. Begalung, Padang.
Ini merupakan Fanspage Masyumi Padang sebagai wadah publikasi dan berbagi informasi berbagai program dan kegiatan produktif Masyumi Kota Padang untuk Masyarakat semua kalangan.
Sikap cuek Guru kepada Peserta Didik adalah Bully yang sangat serius:
Polisi Tunggu Keterangan Ahli Pidana Terkait Kasus Terbakarnya Siswi SD di Sumbar Polisi masih lakukan pedalaman soal dugaan kelalaian sekolah dalam kasus terbakarnya siswi SD bernama Aldelia Rahma (11). Polisi tunggu keterangan ahli pidana.
Kami dgn Ustadz Jel Fathullah bersama Senator BABEL. Diskusi hangat rumpun Tokoh Agama untuk Indonesia Emas.
Walikota Padang Go A Head...
Di India Konglomeratnya oarang INDIA
Di Saudi Konglomeratnya orang ARAB
Tapi di Indonesia Konglomeratnya orang CHINA, Kenapa ya..?
Bu HELSI YASIN, S.H, M.Kn
Selain orang hukum yg peduli dgn masyarakat jg merupakan Qori'ah SUMBAR dimasa remajanya-PILKADA PADANG
https://www.arrahmah.id/viral-ulama-saudi-minta-umat-islam-doakan-kehancuran-hamas/
Bukannya mendo'akan kehancuran Israel... Ulama Zionis malah mendo'akan kehancuran Hamas yang selama ini menjaga darah Warga Gaza Palestina.
Viral! Ulama Saudi Minta Umat Islam Doakan Kehancuran Hamas | Arrahmah.id RIYADH (Arrahmah.id) — Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang ulama dari Arab Saudi yang meminta umat Islam untuk berdoa bagi kehancuran kelompok perlawanan Palestina Hamas di Gaza. D…
Jika Anda sebagai Gubernur maka jangan posisikan diri sebagai Garin karena Garin tidak bisa menjalankan tugas2 Gubernur. Jalankanlah amanat Rakyat sebagai Gubernur agar Rakyat Makmur - Pak Epy
Kita kecewa dengan NASDEM, tapi kita juga tak mau sekubu dengan PDIP, ya terus...?
PILPRES TELAH USAI KITA MASUK PILKADA
TAPI INGAT GAZA JUGA BUTUH KITA SEMUA
Sah!!
Kali berikutnya kita diberikan pelajaran berharga soal politik.
2019 Ketua Umum Partai Pengusung Capres tidak langsung menerima hasil PEMILU, justru digugat dulu ke MK dan beberapa proses alot lainnya hingga tak mungkin lagi menang barulah diambil tindakan plan B.
2024 Ketua Umum Partai Pengusung Capres langsung menerima hasil PEMILU tanpa ada unsur keberatan sebagaimana yang dihebohkan para pendukung Capresnya.
Bagaimanakah sikap kita...??
https://www.arrahmah.id/jelang-ramadhan-masyarakat-dunia-serukan-boikot-kurma-asal-israel-berikut-daftarnya/
Jangan termakan yang haram...
Jelang Ramadhan masyarakat dunia serukan boikot kurma asal “Israel”, berikut daftarnya | Arrahmah.id JAKARTA (Arrahmah.id) – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, banyak warga dunia baik di Eropa maupun Asia menyerukan aksi boikot terhadap produk kurma yang berasal dari “Israel”. Aksi ini…
Kami telah mengumpulkan C Hasil baik melalui saksi di TPS, situs KPU maupun melalui salinan di Kelurahan. Temuan kami masih banyak kesalahan input data di situs KPU, semoga segera diperbaiki dengan teliti dan sesuai data yang sebenarnya. Kami mendukung KPU Bersih dan kita semua sepakat untuk memerangi semua pihak yang curang. Yang tidak sepakat hanyalah pelaku kecurangan.
Pilihan Kita Semua, Urang Minang mengutus Ulama sebagai Senatornya (DPD RI).
Masyumi untuk Indonesia
Tokoh Guru Bangsa yang digelari Raja Tanpa Mahkota.
Andakah berikutnya...?
Selamat Hari Pahlawan.
Semoga kita mampu mengikuti jejak langkah mereka.
Klik linknya utk membuat foto frame:
https://twb.nz/haripahlawanmasyumi
Milad Masyumi 77 Tahun.
UMATKU POLOS UMATKU MALANG
✍️ Analisis Cerdas Betapa Dahsyatnya Politik
- (Dr. Arief Munandar)
Salah satu kesalahan Umat Islam sejak dulu adalah polos, buta politik, bahkan alergi dan menarik diri dari politik. Ini adalah warisan konstruksi berpikir kolonial, di mana diset politik itu urusan orang kulit putih, bisnis itu urusan etnis Cina, sedangkan pribumi ya jadi petani, pegawai, atau buruh, padahal kebijakan yang mengatur arah kehidupan berbangsa dan bernegara ditentukan melalui mekanisme politik.
Coba lihat betapa dahsyatnya permainan politik dan dampaknya. Dampak tersebut menjadi berkali lipat lebih luar biasa karena politik pasti berjalin-berkelindan dengan media.
Pak Jokowi dalam waktu sangat singkat bisa naik dari Walikota Solo, jadi Gubernur DKI, lalu jadi Presiden. Hampir tidak ada yang mempersoalkan bahwa beliau tidak pernah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Walikota dan Gubernur dengan baik. Paralel dengan itu, seorang Ahok bisa melesat dari Bupati Belitung Timur menjadi Wagub DKI, dan kemudian jadi Gubernur di Ibu Kota Negara.
Banyak Umat Islam dengan polos melihat dua fenomena di atas sebagai kebetulan. Padahal orang yang belajar politik sedikit saja pasti paham, tidak ada kebetulan dalam politik. Selalu ada agenda, strategi dan skenario di balik setiap peristiwa. Selalu ada _master mind_ di belakang itu semua. Bahkan selalu ada penyandang dana yang berkepentingan memastikan bahwa dampak peristiwa poltik tersebut memberikan benefit yang lebih besar ketimbang cost yang dikeluarkan.
Sama naifnya kalau kita menganggap bahwa kebetulan Ade Komarudin menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi sebagai Ketua DPR RI. Lalu Setya Novanto, yang saat berkunjung ke AS hadir di kampanye Donald Trump, malah terpilih jadi Ketum Golkar. Apa mungkin Setya Novanto bisa jadi pucuk pimpinan Partai Beringin tanpa campur tangan Ical? Oh ya, jangan lupa, Donald Trump adalah kandidat Presiden AS yang terkenal sangat anti Islam. Salah satu gagasan dalam kampanyenya adalah melarang masuknya muslim ke negara Paman Sam.
Cerita tidak berhenti di situ. Tak lama setelah Setya Novanto jadi bos Golkar, partai warisan Orba ini langsung menyatakan dukungan kepada Ahok untuk kembali menjadi DKI Satu, menyusul Nasdem dan Hanura yang sudah lebih dahulu menyorongkan dukungan.
Kelanjutannya kita semua sudah mahfum. Tindakan Ahok menggusur ribuan warga marjinal di Jakarta tidak pernah disorot media. Ada udang di balik batunya?
Demikian p**a dugaan korupsi dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras tidak 'dikuliti' dengan antusias oleh para jurnalis.
Sebaliknya, kasus kecil razia Satpol PP terhadap seorang pedagang di Serang yang membuka warung di siang hari bulan Ramadhan diblow-up media dengan gegap gempita, dengan angel yang menyudutkan Umat Islam. Padahal Satpol PP hanya menegakkan Perda yang sudah bertahun-tahun berlaku di Serang, sebuah wilayah dengan 95% warga Muslim. Kacaunya, presiden dengan sangat patriotik menyumbang 10 juta untuk si pedagang. Bahkan para netizen menggalang dana hingga 130 juta sebagai wujud simpati, padahal berita itu bohong, dan diakui dosanya oleh harian KOMPAS.
Mengapa misalnya Jokowi tidak menyumbang dan para netizen tidak menggalang dana simpati yang sedemikian signifikan untuk para korban penggusuran Ahok? Apakah karena para warga marjinal itu melanggar Perda mengenai tata ruang sebagaimana selama ini didalihkan Ahok ? Kalau begitu sama saja bro! Pedagang di Serang itu dirazia Satpol PP karena melanggar Perda yang mengatur jam buka gerai makanan selama Ramadhan.
Coba tengok bagaimana gegap gempitanya pemberitaan bahwa KPK menyatakan kasus RS Sumber Waras bebas dari korupsi, padahal BPK sebelumnya nyata-nyata mengindikasikan kerugian negara ratusan milyar dalam kasus ini. Sebaliknya, rentetan penggusuran yang dilakukan Ahok sepi-sepi saja di media. Kok bisa ? Kebetulan? Pastinya tidak. Silakan lihat siapa bos besar di balik media-media kita Siapa yg mengeruk duit rakyat via mal2 utamanya Indo dan Alfamart yg membunuh warung2 rakyat ? dll
Jadi kalau kita melihat banyak Perda bernuansa syariah dilucuti oleh regim Jokowi, itu mah lumrah. Justru aneh kalau tidak begitu. Mungkin masih banyak yang belum ngeh bahwa partainya Pak Jokowi ngotot mengubah isi UU Perkawinan tahun 1974 yang tidak merestui perkawinan beda agama. Partai tersebut juga berupaya menghilang ketentuan dalam UU Pendidikan Nasional yang nengharuskan sekolah menyediakan guru agama yang seagama dengan anak didiknya. Bahkan partai yang sama berada di barisan terdepan penentang UU Anti Pornografi.
Satu lagi. Di samping polos dan kurang melek politik, sebagian umat ini juga kurang tajam logikanya, sehingga mudah dijebak oleh kerancuan berpikir yang dihembuskan para politisi. Misalnya, Ahok kerap mengatakan, pilih mana antara pemimpin muslim tapi korup, atau pemimpin kafir tapi tidak korup. Duh, itu _fallacy of comparison_ namanya. Kita dipaksa memilih dua pilihan yang keduanya salah. Kita dibutakan sedemian rupa seolah tidak ada pilihan yang lain. Padahal, belum tentu saat ini pemimpin kafir yang tidak korup itu benar-benar ada. Padahal, belum tentu pemimpin kafir yang bicara begitu - which is Ahok sendiri - benar-benar tidak korup. Padahal, banyak pemimpin muslim yang tidak korup.
Jadi masih tetap mau polos dan apolitis ?!
Yuk kita belajar melek politik, semoga Allah lindungi Indonesia dr org² zholim. Semoga bermanfaat....🙏🙏
*_UMATKU POLOS UMATKU MALANG_*
✍️ *Analisis Cerdas Betapa Dahsyatnya Politik*
_(Dr. Arief Munandar)_
Salah satu kesalahan Umat Islam sejak dulu adalah polos, buta politik, bahkan alergi dan menarik diri dari politik. Ini adalah warisan konstruksi berpikir kolonial, di mana diset politik itu urusan orang kulit putih, bisnis itu urusan etnis Cina, sedangkan pribumi ya jadi petani, pegawai, atau buruh, padahal kebijakan yang mengatur arah kehidupan berbangsa dan bernegara ditentukan melalui mekanisme politik.
Coba lihat betapa dahsyatnya permainan politik dan dampaknya. Dampak tersebut menjadi berkali lipat lebih luar biasa karena politik pasti berjalin-berkelindan dengan media.
Pak Jokowi dalam waktu sangat singkat bisa naik dari Walikota Solo, jadi Gubernur DKI, lalu jadi Presiden. Hampir tidak ada yang mempersoalkan bahwa beliau tidak pernah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Walikota dan Gubernur dengan baik. Paralel dengan itu, seorang Ahok bisa melesat dari Bupati Belitung Timur menjadi Wagub DKI, dan kemudian jadi Gubernur di Ibu Kota Negara.
Banyak Umat Islam dengan polos melihat dua fenomena di atas sebagai kebetulan. Padahal orang yang belajar politik sedikit saja pasti paham, tidak ada kebetulan dalam politik. Selalu ada agenda, strategi dan skenario di balik setiap peristiwa. Selalu ada _master mind_ di belakang itu semua. Bahkan selalu ada penyandang dana yang berkepentingan memastikan bahwa dampak peristiwa poltik tersebut memberikan benefit yang lebih besar ketimbang cost yang dikeluarkan.
Sama naifnya kalau kita menganggap bahwa kebetulan Ade Komarudin menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi sebagai Ketua DPR RI. Lalu Setya Novanto, yang saat berkunjung ke AS hadir di kampanye Donald Trump, malah terpilih jadi Ketum Golkar. Apa mungkin Setya Novanto bisa jadi pucuk pimpinan Partai Beringin tanpa campur tangan Ical? Oh ya, jangan lupa, Donald Trump adalah kandidat Presiden AS yang terkenal sangat anti Islam. Salah satu gagasan dalam kampanyenya adalah melarang masuknya muslim ke negara Paman Sam.
Cerita tidak berhenti di situ. Tak lama setelah Setya Novanto jadi bos Golkar, partai warisan Orba ini langsung menyatakan dukungan kepada Ahok untuk kembali menjadi DKI Satu, menyusul Nasdem dan Hanura yang sudah lebih dahulu menyorongkan dukungan.
Kelanjutannya kita semua sudah mahfum. Tindakan Ahok menggusur ribuan warga marjinal di Jakarta tidak pernah disorot media. Ada udang di balik batunya?
Demikian p**a dugaan korupsi dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras tidak 'dikuliti' dengan antusias oleh para jurnalis.
Sebaliknya, kasus kecil razia Satpol PP terhadap seorang pedagang di Serang yang membuka warung di siang hari bulan Ramadhan diblow-up media dengan gegap gempita, dengan angel yang menyudutkan Umat Islam. Padahal Satpol PP hanya menegakkan Perda yang sudah bertahun-tahun berlaku di Serang, sebuah wilayah dengan 95% warga Muslim. Kacaunya, presiden dengan sangat patriotik menyumbang 10 juta untuk si pedagang. Bahkan para netizen menggalang dana hingga 130 juta sebagai wujud simpati, padahal berita itu bohong, dan diakui dosanya oleh harian KOMPAS.
Mengapa misalnya Jokowi tidak menyumbang dan para netizen tidak menggalang dana simpati yang sedemikian signifikan untuk para korban penggusuran Ahok? Apakah karena para warga marjinal itu melanggar Perda mengenai tata ruang sebagaimana selama ini didalihkan Ahok ? Kalau begitu sama saja bro! Pedagang di Serang itu dirazia Satpol PP karena melanggar Perda yang mengatur jam buka gerai makanan selama Ramadhan.
Coba tengok bagaimana gegap gempitanya pemberitaan bahwa KPK menyatakan kasus RS Sumber Waras bebas dari korupsi, padahal BPK sebelumnya nyata-nyata mengindikasikan kerugian negara ratusan milyar dalam kasus ini. Sebaliknya, rentetan penggusuran yang dilakukan Ahok sepi-sepi saja di media. Kok bisa ? Kebetulan? Pastinya tidak. Silakan lihat siapa bos besar di balik media-media kita Siapa yg mengeruk duit rakyat via mal2 utamanya Indo dan Alfamart yg membunuh warung2 rakyat ? dll
Jadi kalau kita melihat banyak Perda bernuansa syariah dilucuti oleh regim Jokowi, itu mah lumrah. Justru aneh kalau tidak begitu. Mungkin masih banyak yang belum ngeh bahwa partainya Pak Jokowi ngotot mengubah isi UU Perkawinan tahun 1974 yang tidak merestui perkawinan beda agama. Partai tersebut juga berupaya menghilang ketentuan dalam UU Pendidikan Nasional yang nengharuskan sekolah menyediakan guru agama yang seagama dengan anak didiknya. Bahkan partai yang sama berada di barisan terdepan penentang UU Anti Pornografi.
Satu lagi. Di samping polos dan kurang melek politik, sebagian umat ini juga kurang tajam logikanya, sehingga mudah dijebak oleh kerancuan berpikir yang dihembuskan para politisi. Misalnya, Ahok kerap mengatakan, pilih mana antara pemimpin muslim tapi korup, atau pemimpin kafir tapi tidak korup. Duh, itu _fallacy of comparison_ namanya. Kita dipaksa memilih dua pilihan yang keduanya salah. Kita dibutakan sedemian rupa seolah tidak ada pilihan yang lain. Padahal, belum tentu saat ini pemimpin kafir yang tidak korup itu benar-benar ada. Padahal, belum tentu pemimpin kafir yang bicara begitu - which is Ahok sendiri - benar-benar tidak korup. Padahal, banyak pemimpin muslim yang tidak korup.
*Jadi masih tetap mau polos dan apolitis ?!*
Yuk kita belajar melek politik, semoga Allah lindungi Indonesia dr org² zholim. Semoga bermanfaat....🙏🙏
Ketua DPW Masyumi SUMBAR Buya H. Budiman Dt. Bandaro Rajo, M.A, M.H, M.Si sedang memakai peci Masyumi. Setiap Muslim adalah Masyumi, maka siapapun Muslimnya boleh memakai peci Masyumi untuk beribadah.
MASYUMI PD PANJANG
Dimanapun dan kapanpun semangat kita harus 45 untuk menggerakkan politik Islam menyatukan semua potensi masyarakat dalam membangun kejayaan Bangsa Indonesia.
*LIRIK LAGU MARS PARTAI MASYUMI*
Bismillah... Bismillah.. Bismillah..
*P* artai MASYUMI Memanggil..
*A* nak Bangsa Merekatkan Persatuan...
*R* apatkan Barisan.. Berjuang Bersama..
*T* eguhkan Niat.. Ikhlas.. Karna Allah Semata..
*A* tasi Kemungkaran lawan Kezhaliman..Tegakkan kebenaran...
*I* ndonesia baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur..
*M* enjadikan Alquran Dengan Sunnah sebagaiPedoman Hidup..
*A* llahu Akbar.. ✊ Allahu Akbar.. ✊ Allahu Akbar...✊
*S* ejahtera Bangsaku.. Damai Negeriku..
*Y* akinlah Kita Mampu..Yakinlah Allah Bersama Kita..
*U* saha Tanpa henti.. Kobarkan Semangat.. Amar Makruf nahi mungkar..
*M* ASYUMI Jayalah.. NKRI Majulah..
*I* tulah Partai Kita...MASYUMI.. 💪MASYUMI.. 💪
Allahu Akbar.. ✊
Allah.. Allahu Akbar..✊
Ketua Masyumi SUMBAR menyayangkan tindakan kepala sekolah SMPN1 Padang.
https://youtu.be/5UxXEt7BIDo
Semoga pelaksanaannya baik sehingga rakyat kecil memang diuntungkan.
https://news.detik.com/berita/d-6155801/ketua-mpr-sebut-pemekaran-papua-untuk-tingkatkan-kesejahteraan-warga
Ketua MPR Sebut Pemekaran Papua untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga Bamsoet ini menjelaskan MPR For Papua siap membantu pemerintah dalam proses pemekaran tersebut.
Bukan Soal Pemekaran tapi Pemantapan, namun sebaiknya wakil Rakyat dari Sumatera Barat perlu memberikan penerangan yang jelas dengan bahasa yang sederhana kepada masyarakat agar tidak simpang siur.
https://padangkita.com/bukan-soal-pemekaran-dan-dim-ini-isi-lengkap-ruu-provinsi-sumbar/
Bukan soal Pemekaran dan DIM, Ini Isi Lengkap RUU Provinsi Sumbar Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus mengatakan, RUU tersebut tidak membahas soal pemekaran atau Daerah Istimewa Minangkabau.
Pemikiran Politik Islam - Mohammad Natsir
Berbicara mengenai tokoh pemikiran politik Islam di Indonesia, maka Muhammad Natsir adalah tokoh yang tidak bisa dikesampingkan. Pemikiran sekaligus perannya bagi republik sedemikian besar dan berpengaruh. Ia adalah seorang ulama, sekaligus politisi ulung yang senantiasa memperjuangkan dakwah Islam dalam segala sektor yang digelutinya, baik secara struktural maupun kultural.
Natsir memiliki pandangan bahwa Islam bukan hanya mengatur hal-hal yang bersifat ritual peribadatan, melainkan lebih luas dari pada itu, yaitu menyangkut kaidah-kaidah kehidupan, batasan-batasan sosial, mengatur ranah muamalah, sekaligus tata kehidupan bermasyarakat.
Oleh karena itu, untuk menjalankan dan memastikan bahwa semua kaidah, batasan, dan norma-norma Islam yang komprehensif tersebut dapat terwujud dalam kehidupan, maka dibutuhkan peran negara sebagai pengatur di dalamnya. Sebagaimana telah disampaikan oleh Rasulullah SAW kepada kaum muslimin, “Sesungguhnya Allah memegang dengan kekuasaan penguasa, yang tidak dapat dipelihara dan dipegang oleh Al-Qur’an itu”.
Dalam pandangan Natsir, keberadaan pemimpin yang mampu memimpin, mengayomi, dan melindungi rakyat sekaligus menjaga keberlangsungan agama adalah hal mutlak. Pelaksanaan dan penerapan ajaran agama tidak mungkin terwujud, kecuali adanya kepemimpinan yang didukung dengan aturan-aturan negara yang terwarnai oleh falsafah dasar agama. Terkandungnya hukum-hukum kenegaraan dalam ajaran Islam, menurut Natsir, adalah suatu bukti bahwa Islam tidak mengenal pemisahan antara agama dan negara.
Tidak berbeda jauh dengan para pemikir klasik Islam, Natsir menegaskan bahwa Islam dan negara itu berhubungan secara integral. Agama dan negara saling berkaitan dan berhubungan, bahkan saling membutuhkan. Agama, dalam hal ini Islam, dapat hidup, berkembang, dan terinternalisasi dalam kehidupan sosial dan kenegaraan apabila dilindungi oleh negara.
Begitu p**a negara membutuhkan agama dalam perkara membangun landasan norma, moral dan etika pada setiap aturan, lembaga, sekaligus rakyatnya. Corak pemikiran Islam jelas berpengaruh dalam setiap perkataan dan pergerakan Moh. Natsir. Baginya, tujuan akhir dari perjuangan dakwah adalah penerapan ajaran Islam oleh setiap individu dan masyarakat sehingga membentuk tatanan madani yang diridhoi oleh Allah SWT, sementara peran negara adalah sebagai alat untuk memastikan terwujudnya keadaan masyarakat madani tersebut.
Berbicara tentang demokrasi, Moh. Natsir mengakui hal itu adalah suatu yang baik, tetapi menurutnya, sistem kenegaraan yang dibangun atas dasar Islam tidak menyerahkan semua urusan yang bersifat publik dan menyangkut hajat hidp orang banyak pada putusan-putusan musyawarah dewan perwakilan (parlemen).
Menurut Natsir, setiap aturan yang telah disebutkan, diterangkan, dan dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Quran tidak perlu lagi dimusyawarahkan, baik itu keterangan yang berupa perintah ataupun larangan. Hal yang perlu dimusyawarahkan adalah bentuk pelaksanaan dan tata cara untuk menjalankan prinsip, kaidah dan asas-asas yang telah ditentukan tersebut.
Sementara dalam pandangannya yang lain, Moh. Natsir menyatakan bahwa Islam tidak mengenal sistem teokrasi. Sistem ini beranggapan bahwa terdapat satu bentuk kepemimpinan hierarkis sebagai wakil tuhan di dunia.
Pandangan Moh. Natsir tentang demokrasi dan teokrasi sangat mirip dengan tokoh-tokoh pembaharu dan revivalis yang ada di Timur Tengah masa itu. Hal ini terjadi karena mungkin Natsir terpengaruh dan terinspirasi oleh ide pembaruan dari pemikiran-pemikiran mereka.
Bahasan yang cukup menarik dari pemikiran Islam Moh. Natsir adalah ketika menelaah pendapatnya mengenai Pancasila. Pada prinsipnya, ketika berada di masa sebelum kemerdekaan, Moh. Natsir sangat menggebu-gebu dalam menggulirkan wacana Islam sebagai dasar dari negara merdeka kelak.
Hal ini dapat dilihat dari beragam artikel yang sering ditulisnya, dan dicetak oleh media semasa 1930-1940-an. Setelah kemerdekaan dan akhirnya muncul Pancasila, Moh. Natsir tidak memberikan pandangan yang negatif terhadapnya.
Pancasila tetap dapat diterima selama ditafsirkan sesuai ajaran Islam dan tidak bertentangan darinya. Selain itu, Pancasila memiliki nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan persaudaraan, prinsip musyawarah, dan keadilan sosial yang semuanya telah termuat p**a dalam ajaran Islam.
Meski begitu, Natsir tetap menyatakan bahwa Pancasila sebagai dasar negara lebih dominan sekuler karena tidak mengakui wahyu agama sebagai sumbernya. Termasuk p**a, ia mengkritisi pandangan dan penafsiran Ir. Soekarno tentang hubungan Islam dan negara, sekaligus Pancasila yang mengarah pada pemikiran sekuler.
Hal ini jelas-jelas bertentangan dengan Moh. Natsir yang mencoba menafsirkan Pancasila dengan ajaran Islam sebagai landasan berpikirnya. Perjuangan Moh. Natsir melawan kalangan nasionalis-sekuler yang cukup bersejarah terjadi pada masa Konstituante, yaitu saat kalangan ulama dan politisi yang tergabung dalam partai-partai Islam berusaha memperjuangkan dasar negara Islam melalui sidang yang berjalan alot dan tidak berkesudahan, hingga akhirnya diputus dengan ditetapkannya Dekrit Presiden 1959 oleh Ir. Soekarno.
Selepas Orde Lama, pemikiran Natsir yang berpihak pada Islam tidak berubah. Namun perjuangannya tidak lagi melalui jalur politik praktis maupun Parlemen seperti masa sebelumnya, melainkan melalui cara-cara dakwah kultural. Natsir mendirikan Dewan Dakwah Islam Indonesia sebagai upaya untuk menyebarkan dakwah Islam dan mempertahankan aqidah Islam masyarakat melalui berbagai bentuk pelatihan, pembinaan, dan penerbitan buku-buku Islam.
-= Rahasia Mohammad Natsir Menjadi Tokoh Ummat dan Bangsa =-
STIDNATSIR.AC.ID –“Mohammad Natsir dalam dunia dakwah, ia dikenang sebagai Sang Maestro Dakwah, sosok yang mempu menyampaikan risalah dakwah secara indah, tegas, dan menggerakkan. Dakwah baginya adalah hal yang harus terus bergulir, meskipun zaman terus berganti. Maka kita selaku pewaris dakwah harus bisa belajar dan meneladani sikap serta menerapkan pemikiran pemikirannya di dalam gerakan dakwah” ungkap Dr. Imam Zamroji dalam webinar Menyongsong 113 Tahun Mohammad Natsir ,Kamis (15/07/21) melalui siaran Zoom Meeting dan Streaming Youtube Dakho TV.
Acara pelaksanaan webinar ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 113 Tahun Mohammad Natsir dengan pembahasan yang mengisahkan dan mengupas tuntas nilai-nilai kehidupan Mohammad Natsir sehingga diharapkan dapat memberi motivasi kepada mereka yang mendengar kisah-kisahnya. Dalam penyampaian webinar di sesi kelima ini, pembicara, Dr. Imam Zamroji memaparkan secara singkat dan lugas dengan gaya bicaranya yang khas, tentang kunci dan rahasia sukses Mohammad Natsir menjadi tokoh umat dan bangsa.
Walaupun beliau hanya sebentar berjumpa dengan Pak Natsir yaitu di ujung hidupnya, namun keteladananya sangat begitu berkesan bagi beliau. Apalagi ketika beliau mendapatkan kesempatan untuk lebih mengenal sosok Pak Natsir melalui tesisnya yaitu ‘Pergerakan Dakwah Natsir’
“Sosok Mohammad Natsir sebagai tokoh intelektual, pejuang, ulama, sekaligus negarawan yang sangat berpengaruh terhadap umat dan bangsa, maka kita harus mencetak generasi Natsir selanjutnya, tentu tak akan ada yang bisa sama seperti beliau, tetapi ada upaya dan amanah untuk bisa memelihara generasi generasi pemikiran dan gagasan Natsir, maka harus ditanamkan sedini mungkin, semoga kita terkhusus para kader daiyah bisa meneladani keteladanan beliau” ucap Dr. Imam menyemangati para mahasiswa.
Berbicara mengenai suksesnya Pak Natsir dalam gerakan gerakan dakwah, ummat dan bangsa menurutnya pengertian sukses itu ialah tercapainya tujuan hakiki di dalam hidup dan tujuan hakiki yang sebenarnya adalah tercapinya keridhoan ilahi dan nilai ukhrowi lah yang menjadi puncak kebahagiaan yang hakiki, kebahagiaan bisa bertemu menghadap wajah Allah azzawajalla. Dalam hal itu pemahamannya lah yang membawa Pak Natir sukses menjadi tokoh umat dan bangsa yang dihormati, tokoh umat di sini adalah sebagai tokoh agama dan yang dimaksud dengan tokoh agama adalah sebagai tokoh penggerak dakwah, baik secara individu maupun organisasi. Bergerak bersama-sama membangun Indonesia Jaya, keberhasilan sebagai pendiri NKRI dan Mosi Integralnya, sehingga pada tahun 2008 ia disematkan sebagai Pahlawan Nasional. Semoga dua hal penting itulah Allah memberikan pahala berlipat ganda kepadanya.
Maka dari itu dalam konteks inilah kita harus mencari di mana letak rahasia beliau bisa menjadi sosok yang sukses, berpengaruh untuk umat dan bangsa ini. di sisni kita bisa lihat beberapa potensi yang dimiliki beliau yaitu : pertama Pak Natsir adalah sosok yang memiliki kecerdasan dan kesungguhan dalam menuntut ilmu, sebagimana yang ada di dalam kitab ta’lim muta’allim bahwa kunci sukses menuntut ilmu adalah memiliki kecerdasan dan kemauan serta semangat dalam menuntut ilmu. Kedua, Pak Natsir dibimbing oleh guru guru yang baik dan ahli di bidangnya, Pak Natsir senantiasa dibersamai oleh guru-guru hebat tokoh umat dan bangsa yang menjadi gerakan pembaharuan, seorang ulama pembangkit semangat angkatan muda di minangkabau dari mereka itulah lahirlah cara baru di indonesia yang berlandaskan Islam, sehingga kita bisa tarik kesimp**an bahwa di dalam proses pendidikan dan pengkaderan itu penting sekali dididik, dibersamai oleh guru-guru yang berkualitas. Supaya bisa mewarisi karakter orang-orang tersebut
Ketiga, rahasia di balik kesuksesan Pak Natsir adalah berasal dari lingkungan keluarganya. Pak Natsir lahir dari sebuah keluarga di daerah Alahan Panjang, keluarga muslim yang sangat taat dalam beragama. Maka tak heran jika sosoknya menjadi tokoh teladan karena beliau lahir dari benih yang dididik dan dibangun dari keluarga yang taat. Kemudian rahasia kesuksesan Pak Natsir yang keempat ialah berawal dari lingkungan surau, pada masa kanak-kanaknya di malam akhir pekan, Pak Natsir tidak tidur di rumah melainkan di surau. Karena surau merupakan arena untuk “pendewasaan” yaitu transisi dari anak anak menjadi dewasa. Beliau kembali kerumah hanya pada waktu makan dan mencuci pakaian saja. Di surau inilah Pak Natsir di gembleng belajar pendidikan agama kepada gurunya secara mendalam bersama teman temannya, lingkungan dan masyarakat di rumah Pak Natsir juga menjadi bagian hal penting dari tercapainya kesuksesan sebagi tokoh umat dan bangsa ini. Tanah Minangkabau sejak abad 19 merupakan basis utama gerakan pembaharuan dan gerakan islam yang dipelopori oleh kaum Padri. Gerakan ini melahirkan dinamika sosial karena memicu perdebatan intelektual dan polemik keagamaan antara kaum adat dengan tokoh pembaharuan agama. Maka Mohammad Natsir menyaksikan dan menjadi bagian dari sosial itu sejak masih kanak kanak.
Rahasia sukses kelima Pak Natsir selanjutnya, beliau sangat mengedepankan visi akhirat dan perjuangan. Pada suatu ketika beliau mendapatkan tawaran beasiswa, tetapi karena tawaran itu tidak sesuai dengan visi dan nilai nilai perjuangan nya maka ia menolaknya, ternyata ia lebih tertarik dengan masalah masalah agama dan gerakan gerakan islam, karenanya ia lebih memilih berguru kepada Ahmad Hassan (A. Hassan) dan juga memilih mengikuti kursus menjadi guru, ketimbang mengambil beasiswa yang ditawarkan kepadanya, padahal bila ia mengambil tawaran beasiswa tersebut ia akan mendapat pekerjaan yang bisa mendapatkan gaji yang tingi dan sangat cukup, tetapi ia menolaknya.
Rahasia Keenam dari kunci sukses Pak Natsir, beliau bertemu dengan Ahmad Hassan seorang tokoh persis yang diakuinya sangat mempengaruhi alam pemikirannya. Perkenalannya dengan A. Hassan itu bukan saja telah memperdalam pengetahuan agama dan kemampuan berbahasa Arabnya. melainkan juga telah menambah keyakinan Pak Natsir untuk memperjuangkan agama Islam.
Selanjutnya, kunci sukses ketujuh Pak Natsir ialah beliau sosok yang sangat begitu perhatian terhadap dunia pendidikan dan kaderisasi. Perhatian terhadap tiga pilar dakwah (masjid, pesantren dan kampus) sebagai pusat kaderisasi untuk lahirnya pemimpin umat dan Bangsa. Sikap inilah yang menjadi alasan sosoknya diterima di tengah umat. Kemudian kedelapan ia sangat aktif dan terlibat dalam dinamika sosial politik.
Pak Natsir sudah aktif dalam organisasi, mengenai pemikiran politik Islam di Indonesia, maka Mohammad Natsir adalah tokoh yang tidak bisa dikesampingkan. Pemikiran sekaligus perannya bagi Republik Indonesia sedemikian besar dan berpengaruh. Ia adalah seorang ulama, sekaligus politisi ulung yang senantiasa memperjuangkan dakwah Islam dalam segala sektor yang digelutinya, baik secara struktural maupun kultural.
Kesembilan, hebatnya para tokoh pahlawan, sedikit-banyaknya, tak bisa dilepaskan dari peranan cerdas sang istri. Dalam langkah langkah perjuangan, kontribusi mereka bukan saja sebagai pelipur lara, penyirna gulana atau penenang jiwa bagi suami. Lebih dari itu, mereka juga ikut berkorban sesuai dengan kemampuan maksimal yang dimiliki. Nurnahar, istri Pahlawan Nasional Mohammad Natsir juga besar jasanya bagi perjuangan suaminya. Pak Natsir menikahi Ibu Nurnahar pada tahun 1934 yang mana beliau adalah seorang guru taman kanak-kanak di Pendis. Artinya, selain kontribusi harta, sang istri juga memperbantukan tenaganya untuk perjuangan Natsir dalam dunia pendidikan. Maka sangat disarankan dari itulah seorang pejuang terlebih seorang dai dituntut untuk mencari pasangan yang memiliki visi dan misi perjuangan yang sama, yang sejalan agar ketika berumah tangga nanti dapat diharapkan bisa sama sama berjuang sama sama saling menguatkan di jalan Allah.
“Ingat, di balik lelaki yang hebat ada istri yang hebat juga di belakangnya” tegas Dr. Imam Zamroji kepada seluruh audience.
Kesepuluh, Pak Natsir merupakan sosok yang memadukan fiqhud dalil dan fiqhul wadi, beliau sangat s**a sekali mentadaburi Al Quran sambil dengan menelaah tafsir ibnu katsir, fii dzilalil quran dan al furqan,membaca koran,membuat tulisan bahkan ketika beliau mendapatkan sesuatu yang menarik beliau langsung menuliskannya tulisannya banyak mengutip kisah kisah teladan dari generasi terbaik ummat ini,dan beliau sangat terinspirasi dari keteladanan sahabat bagiamana beliau tidak sukses,orang orang yang menjadi rujukannya adalah tokoh tokoh hebat dan berpengaruh. dan yang terakhir beliau itu rajin membagi tugas.beliau adalah generasi terbaik.
Sebagai penutup, Dr. Imam Zamroji menyampaikan kunci dan rahasia sukses Pak Natsir yang terakhir, Mohammad Natsir juga dikenal sebagai sosok yang komitmen dalam menjaga aqidah dan persatuan beliau selalu tampil menomor satukan persatuan. Selain itu beliau juga adalah sosok yang komitmen dengan keikhlasan dan kesungguhan, sebagaimana kutipan ayat favorit beliau yang dipajang pada dinding rumahnya yaitu surah Al Ankabut ayat 69, “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”.
Orang-orang yang berjihad karena Allah hanya untuk mencari keridaanNya maka benar-benar akan Allah tunjukkan kepada jalan yang lurus. Jalan yang menuju kepada Allah. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik kepadaNya yakni orang-orang mukmin. Allah akan memberikan pertolongan dan bantuan-Nya kepada mereka.
Click here to claim your Sponsored Listing.
Category
Website
Address
Jalan Arai Pinang, Pegambiran, Lb. Begalung
Padang
25226
Jalan Ampalu Raya Rt 03 RW 19 Kel Pegambiran Ampalu Kec. Lubeg Padang
Padang, 25226
DPC NasDem Lubuk Begalung
Padang Aro
Padang, 27778
Akun Resmi DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok Selatan
Jalan Raya Belimbing, RT 02/RW. 05, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota P
Padang, 25157
Bersama Membangun Nagari
Kelurahan Pasir Putih Rimbo Tengah Bungo
Padang
Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Bungo
Padang, 25000
Akp Purn. Edison Hulu S.Th. M.Th. Calon Legislatif kota Padang, Dapil 5 Padang Selatan - Padang Timur