PC GP Ansor Kota Palu

Gerakan Pemuda Ansor di dirikan pada tanggal 24 April 1934. GP Ansor adalah anak dari Nahdlatul Ulama

29/05/2023

Dalam rangka pelaksanaan ibadah haji 1444 H, Gerakan Pemuda Ansor Kota Palu akan melaksanakan "Mujahadah Akbar" utk mendoakan seluruh proses pelaksanaan ibadah haji khususnya bagi jamaah indonesia agar berjalan dgn lancar.

Kegiatan ini akan dimulai pada tanggal 01 Juni 2023 Pukul 19.34 Wita sampai dengan seluruh pelaksanaan ibadah haji berakhir, bertempat di kantor PWNU Sulawesi Tengah, Jl. Lasoso Palu Barat.

23/05/2023

Assalamualaikum Wr. Wb

Telah dibuka pendaftaran Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Palu. Bagi sahabat sahabat yg ingin bergabung silahkan hubungi kami di nomor kontak yg tertera di flyer. Atau bisa juga langsung datang di kantor PWNU Sulawesi Tengah atau di Warkop Ansor Jl. Lasoso Palu Barat.

*********
Gerakan Pemuda (GP) Ansor adalah organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan yang berwatak kerakyatan. Gerakan Pemuda Ansor adalah badan otonom di bawah Nahdlatul Ulama (NU).

GP Ansor didirikan pada 10 Muharram 1353 Hijriyah atau bertepatan dengan 24 April 1934 di Banyuwangi, Jawa Timur.

Sepanjang sejarah perjalanan bangsa, dengan kemampuan dan kekuatan tersebut GP Ansor memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan masyarakat Indonesia.

GP Ansor mampu mempertahankan eksistensi dirinya, mampu mendorong kecepatan mobilitas sosial, politik dan budaya anggotanya, serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitasnya.

GP Ansor tetap eksis dalam setiap episode sejarah perjalanan bangsa dan tetap menempati posisi dan peran yang stategis dalam setiap pergantian kepemimpinan nasional.

12/05/2023

UIN Palu segera sanksi dosen diduga melakukan ujaran kebencian di medsos

Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, segera memberikan sanksi kepada salah satu dosennya yang diduga melakukan ujaran kebencian di media sosial twitter.

"Kami segera panggil dosen yang bersangkutan untuk diproses, memintai keterangan dan pertanggung jawabannya," ucap Rektor UIN Datokarama Palu Profesor Sagaf S Pettalongi, dihubungi dari Palu, Jumat.

Pernyataan Rektor seiring dengan adanya salah satu dosen inisial DF yang mengomentari postingan - postingan di media sosial twitter, dengan komentar yang mengandung "ujaran kebencian".

Salah seorang pengguna twitter memposting berita berjudul "Mahfud MD meminta polisi cari lagi orang yang terlibat penganiayaan David". DF kemudian merespons postingan ini dengan komentar "pokoknya kalau satu kelompok, upaya apapun harus dilakukan. Nahdliyin turun ke jalan untuk belain yang bertato dan s**a tweet k****|??? Halu!!".

DF juga mengomentari postingan salah satu akun dengan komentar "penjaga ge le ja". Padahal akun tersebut hanya memposting foto seseorang yang mengenakan seragam Banser.

Di twitter, DF juga mengomentari postingan akun lainnya, dengan komentar "Sunan kalibokep". Padahal akun lainnya itu hanya memposting berita berjudul "Tak disangka, Ganjar Pranowo ternyata keturunan Sunan Kalijaga".

Atas hal ini, Rektor memastikan akan memberikan sanksi kepada DF karena tidak bijak dalam bermedia sosial.

"Walaupun masalah ini adalah polemik individu, tetapi karena yang bersangkutan adalah akademisi UIN, maka harus ada sanksi dan pembinaan," ujarnya.

Rektor mengatakan sanksi akan diberikan, setelah pihak universitas melakukan BAP kepada DF.

Sementara itu Kader Banser Sulteng, Kamaruddin mengecam perbuatan DF.

"Banser berkewajiban menjaga pemimpin negara dan para ulama," kata Kamaruddin.

Kamaruddin menilai komentar DF di media sosial melecehkan NU, menghina pribadi tokoh, dan bermuatan provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan.

Oleh karena itu, Kamaruddin mengatakan DF diberi sanksi tegas oleh pimpinan UIN Palu.

Kamaruddin yang juga Wakil Rektor Bidang Administrasi UIN Palu mengakui telah bertemu dengan DF. Dalam pertemuan itu, DF mengakui perbuatannya dan mengaku khilaf.

"Yang bersangkutan berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ujarnya.

"Meski demikian, yang bersangkutan akan tetap dipanggil kembali untuk memintai pertanggung jawaban dan alasannya, yang kemudian akan diberi sanksi," ungkap Kamaruddin.

Kamaruddin mengapresiasi Ansor dan Banser Kota Palu yang cepat merespons masalah ini dengan mengambil langkah - langkah persuasif.

Pewarta Muhammad Hajiji

Photos from PC GP Ansor Kota Palu's post 12/05/2023

Assalamualaikum wr wb.

Ketua GP Ansor Kota Palu, Kiswanto bersama Ketua 1 Bidang Kaderisasi dan Organisasi Pimpinan Wilayah Prov. Sulteng Saputra melakukan proses tabayyun kepada oknum Dosen UIN Datokarama Palu inisial DF yg telah menghina tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH. Ma'ruf Amin (Wapres RI/Rais Aam PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf (Ketua PBNU), H. Yaqut Cholil Coumas (Menteri Agama RI/Ketua PP GP Ansor), Mas Jonathan Latumahina (Ayah David Ozora) dalam akun twitter pribadinya.

Saat proses Tabayyun berlangsung Oknum dosen tersebut mengutarakan beberapa alasan dirinya mengeluarkan cuitan-cuitan yang mengarah kepada penghinaan kepada tokoh Nahdatul ulama dan oknum dosen tersebut mengakui bahwa akun yang menghina itu memanglah miliknya dan sudah di tutup pasca viralnya cuitan beliau di medsos yaitu twiter. Oknum dosen tersebut kemudian melakukan klarifikasi dengan membuat surat pernyataan tertulis dan membuat video klarifikasi permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama atas cuitannya di twitter.

Yg bersangkutan juga sudah berjanji untuk tidak akan melakukannya lagi. Yg bersangkutan sangat sangat menyesali semua perbutaannya, dan jika mengulanginya lagi maka yg bersangkutan bersedia utk diproses secara hukum.

Adapun beberapa poin Tabayyun yang dilakukan oleh dosen tersebut adalah sebagai berikut :

1. Yg bersangkutan melakukan cuitan-cuitan yang bernada penghinaan tersebut seperti itu dilatarbelakangi oleh permasalahan ekonomi keluarga sehingga media sosial menjadi pelampiasan.

2. Yg bersangkutan terbawa suasana politik atau ikut ikutan saja mengomentari permasalahan dan situasi yang terjadi di dunia twiter yang banyak dia ikuti

Pasca proses tabayun yang dilakukan oleh oknum dosen tersebut selanjutnya Gerakan Pemuda Ansor menyerahkan sepenuhnya masalah yang terjadi terhadap dosen tersebut di selesaikan secara aturan akademik yang semestinya dilakukan oleh pihak perguruan tinggi yang menjadi naungan dari oknum dosen yang bersangkutan

Turut hadir dalam proses tabayyun;
1. Ketua Wilayah GP Ansor Sulawesi Tengah
2. Sekretaris Pergunu Sulawesi Tengah
3. Sekretaris PC GP Ansor Kota Palu
4. Pengurus dan Kader Ansor Banser Kota Palu

Warkop Ansor Palu, 11 Mei 2023

Wallahulmuwafiq Illa Aqwamithoriq Wr. Wb

02/05/2023

Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua lahir di Tarim, Hadramaut, Yaman, 15 Maret 1892 – meninggal di Palu, Sulawesi Tengah, 22 Desember 1969 pada umur 77 tahun merupakan tokoh pejuang di Provinsi Sulawesi Tengah dalam bidang pendidikan agama Islam, sepanjang hidupnya, ulama yang akrab disapa Guru Tua ini dikenal sebagai sosok yang cinta ilmu. Salah satu wujud cintanya pada ilmu adalah didirikannya lembaga pendidikan Islam Alkhairaat di Palu, Sulawesi Tengah.

02/05/2023

Ing ngarsa sung tuladha
Ing madya mangun karsa
Tut wuri handayani

Selamat Hari Pendidikan Nasional
2 Mei 2023

Photos from PC GP Ansor Kota Palu's post 28/04/2023

Kajian Rutin Majelis Dizikir & Sholawat Rijalul PC GP Ansor Kota Palu

Materi ; Fiqhi Ibadah Mazhab Syafi'i
Pemantik ; Ust. Moh. Fikrie Badjeber, Lc

Kamis, 27 April 2023

27/04/2023

Seruan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Sejagad

27/04/2023

Terbuka untuk umum

23/04/2022

Sejarah Lahirnya Gerakan Pemuda Ansor

23/04/2022

Undangan terbuka utk seluruh Kader Ansor dan Banser se Koto Palu dalam rangka memperingati

30/01/2022

Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiuun....

Turut berduka yang mendalam atas wafatnya Kakanda, Sahabat Ketua PAC GP Ansor Bungku Utara, Kab. Morowali Sulawesi Tengah.

Semoga Husnul Khotimah Alfatehah....😭🤲

27/01/2022

Siap Gus Ketum Yaqut Cholil Qoumas

27/01/2022
27/01/2022

Obrolan Malam Jum'at kali ini bersama Ning Alissa Wahid di youtube PODCAST Gerakan Pemuda Ansor

👇
https://youtu.be/9uPjiBY5rVw

23/01/2022

Semoga tetap istiqomah di NU & Ansor 🤲

21/01/2022

Nahkoda Baru GP Ansor Sigi.

21/01/2022

Innalillahi wainna illaihi rojiuun
Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Amiin....

Alfateha 🤲🤲🤲

12/01/2022

Para Habib Dalam Struktur Kepengurusan PBNU Masa Khidmat 2022-2027

1. Habib Luthfi Bin Yahya (Mustasyar)
2. AGH. Habib Abdurrahim Assegaf (Mustasyar)
3. Habib Zein bin Umar bin Smith (Mustasyar)
4. Habib Luthfi bin Ahmad Al-Attas (Katib)
5. Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf (A'wan)
6. Habib Ahmad Al Habsyi (A'wan)
7. Dr. H. Mochsen Alydrus (A'wan)
8. KH. Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid (Wakil Ketua Umum)
9. Habib Abdul Qodir Bin Aqil, SH, MA, LLM (Wakil Sekjend)

رب فانفعنا ببركتهم # واهدنا الحسنى بحرمتهم

وامتنا في طريقتهم # ومعافاةمن الفتن

امين

12/01/2022

Selamat berkhidmat para pimpinan semua. Dibawah komando Kyai Yahya Cholil Staquf dalam di kepengurusan Nahdlatul Ulama periode 2022-2027.

Semoga diberikan kemudahan Allah ta’ala dalam mengawal NU sebagai Pusat Peradaban Dunia.

09/01/2022

Gus Baha | Hukum Menikah Saat H4mil Duluan & Nasab Anaknya

08/01/2022

YAHYA CHOLIL STAQUF
Oleh: Yusuf Arifin, CEO kumparan.com

Menjelang bulan puasa enam tahun lalu, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf datang ke kantor. Saya, atas nama kantor, memintanya mengisi program Hikmah Ramadhan, acara lima menitan jelang buka puasa untuk ditayangkan di media kami. Ia meluangkan waktu seharian penuh, dari pagi hingga sore, untuk keperluan rekaman itu.

Seperti yang saya perkirakan—saya tahu Staquf sangat runut serta logis dalam berpikir dan bercerita—rekaman berjalan sangat lancar. Dengan termasuk beberapa kali berganti pakaian demi pertimbangan estetis, semua selesai hanya dalam waktu tiga setengah jam. Sisa waktu kami pakai untuk berbincang-bincang layaknya teman lama yang jarang sekali bertemu.

Nama Staquf pertama kali saya kenal tahun 1982/1983 lewat sebuah cerpen di Kuntum, majalah bulanan tipis terbitan Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Yogyakarta. Saya sudah tak ingat isinya tetapi masih ingat kesan ketika membaca cerpen itu: imajinatif tetapi tidak mengada-ada dan kematangan tulisannya jauh melampaui kami remaja seusia.

Saya terkesima. Berharap untuk bisa membaca tulisan maupun cerpen lain darinya. Tetapi ia tak pernah menulis lagi. Setidaknya tidak untuk Kuntum. Belakangan saya tahu ia banyak menulis di tempat lain.

Ketika nasib mempertemukan kami di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UGM (ia setahun di atas saya walau beda jurusan) baru saya tahu: ketika menulis cerpen itu ia bukan seorang pelajar dari lembaga pendidikan Muhammadiyah dan Ch—ia menulis namanya dengan Yahya Ch Staquf—adalah singkatan dari Cholil, nama ayahnya yang seorang kiai besar Nahdlatul Ulama, Kiai Haji Cholil Bisri.

Perkenalan kami yang sesungguhnya adalah ketika pada satu siang ia datang ke rumah bersama teman sejak saya masih kanak, Heri Varia Deriza (orang yang di kemudian hari banyak membantu Joko Widodo naik menjadi walikota Solo), teman satu angkatan Staquf di Sosiologi.

Jemaat Musala Fisipol UGM, organisasi tempat Staquf dan Heri berkegiatan, hendak meminjam rumah keluarga kami yang kosong untuk sebuah kegiatan. Gara-gara itu saya kemudian ikut “nyemplung’” dengan kegiatan Musala Fisipol dan bergaul intens dengan semua aktivisnya termasuk Staquf.

Walau tidak ada penobatan struktural, setidaknya kesan saya, Staquf de facto adalah kiai untuk Jemaat Musala Fisipol generasi itu. Latar belakang keluarganya, pengetahuan agamanya yang lebih dari kami semua, mondoknya di Pesantren Krapyak, kesalehannya, ditunjang kecerdasan yang cukup membuat kami walau sejajar berteman menjadi segan untuk urusan keagamaan.

Pernah suatu saat saya diajak oleh Staquf dan Arif Afandi—aktivis musala lain yang di kemudian hari sempat menjadi pemimpin redaksi Jawa Pos dan wakil Wali Kota Surabaya—sowan ke beberapa kiai di Pantai Utara Jawa. Walau tingkat kesalehan dan pengetahuan agama saya tentu tidak bisa mewakili mereka yang berlatar belakang Muhammadiyah, tetapi selama beberapa hari perjalanan, stereotip bahwa orang Muhammadiyah itu salat klepat (begitu selesai salat lalu segera keluar masjid) dan orang NU lebih tekun seperti mendapat pembenaran. Dan itu membuat kami bertiga selalu tertawa saling ejek sepanjang perjalanan.

Setiap kami harus berhenti salat subuh di perjalanan, saya mungkin akan zikir lima menit selesai dan turun dari masjid. Arif yang datang dari keluarga NU yang sangat kental akan keluar 10 menit kemudian. Staquf berbeda, selalu hampir setengah jam kemudian. Mungkin merasa tidak enak dengan dengan saya yang selalu menunggu, setelah beberapa hari perjalanan, ia keluar masjid bersama Arif. Tetapi kemudian sepanjang perjalanan, ia ndremimil meneruskan zikirnya hingga selesai.
Tetapi bincang-bincang menjelang bulan puasa enam tahun lalu itu kami tak bernostalgia. Bahkan tidak bisa dikatakan berbincang-bincang. Staquf bermonolog dengan saya sedikit-sedikit saja menimpali. Ia sepertinya sedang hanya membutuhkan teman untuk mendengar buaran isi kepalanya. Dan apalagi kalau bukan tentang masa depan NU dan Islam.

Staquf mengaku mengalami pergulatan pemikiran untuk menata ulang-memaknai ulang-mereka ulang tentang mengapa NU didirikan. Menurutnya itu penting agar NU tidak stagnan, mengalami regresi, atau bahkan kehilangan jati diri.

“NU itu bukan sekadar gerakan keagamaan lokal, Pin,” katanya kira-kira saat itu ke saya. “Lebih besar dari itu. Lha, wong yang namanya Indonesia saja belum ada ketika NU didirikan.”

“Konteks mengapa NU didirikan adalah mengantisipasi perubahan global dengan runtuhnya kekhalifahan Utsmani (Turki), yang menyebabkan pergolakan di seluruh Jazirah Arab dan berubahnya keseimbangan geopolitik dunia.”

Staquf yakin, para muassis (pendiri) NU itu sudah nyondro (berpikir jauh) jauh ke depan, bahwa dunia membutuhkan keseimbangan baru, yang lebih inklusif, lebih berempati, lebih berdasar kasih sayang (rahmah). Dan NU dengan basis keislamannya akan bisa mendorong itu semua.

“Kalau enggak, ya dunia ini akan terus menerus mengalami kemunduran kemanusiaan. Seperti sekarang ini. Teknologi makin maju, kehidupan makin mudah (untuk sebagian orang), tapi orang juga makin tamak, makin banyak konflik, saling mau menang sendiri. Apa yang terjadi sekarang ini, garisnya bisa ditarik langsung ke zaman seratus tahun lalu. Kalau enggak, ya dunia ini hanya akan semakin remuk saja. Ini persoalan peradaban,” katanya berkesimpulan.

“Dan itu tugasmu?” tanya saya pendek.

“Lha, kalau bukan orang NU sendiri seperti aku ini yang sadar akan itu terus siapa? Kalau bukan orang NU sendiri yang harus disadarkan akan peran yang harus mereka mainkan seperti yang dimaksud para muassis-nya dulu, lalu siapa?” ia menjawab dengan pertanyaan.

“Kembali ke khittah itu sesungguhnya ya itu. Sadar akan tugas kemanusiaan dan bahwa NU dengan keislamannya bisa memberi solusi,” tambahnya lagi.

Dari perbincangan itu, ketika kemudian saya mendengar Staquf meluangkan tenaga dan pikiran, berceramah baik di dalam negeri maupun di dunia internasional tentang konsep inklusi, empati, dan kerahmahan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan dunia, saya tidak terlalu heran. Tak peduli kalau ia misalnya harus menerima cercaan karena berceramah di depan pertemuan yang diselenggarakan Komite Yahudi Amerika di Israel. Ia sepertinya menganggap menyebar konsep kerahmahan adalah tugas pribadi yang harus ia panggul (personal crusade) sesuai dengan amanat keorganisasian NU.

Hingga ketika beberapa waktu lalu terselenting rumor ia akan diminta menjadi Menteri Agama, walau saya ikut mencoba menghubungi dan mendorongnya untuk menerima jika benar, saya yakin ia tidak akan menerima. Ia merasa tugas kemanusiaan di pundaknya lebih besar ketimbang sekadar menjadi Menteri Agama.

Ia bahkan—ini prasangka saya—merasa menyadarkan orang NU akan tujuan mengapa NU didirikan oleh para pendirinya lebih penting dari sekadar menjadi Menteri Agama. Bahkan mungkin posisi presiden sekali pun. NU baginya adalah amanat kemanusiaan.

Dalam khazanah keislaman dikenal istilah mujaddid (pembaharu), yaitu mereka yang mengembalikan kegemilangan agama lewat cara berpikir baru, pemaknaan baru, interpretasi baru dalam mendekati persoalan kemaslahatan peradaban berdasar nilai-nilai agama.

Persoalan dengan para mujaddid adalah, dengan memperkenalkan cara berpikir baru, pemaknaan baru, interpretasi baru, mereka sering kali menggoncang kemapanan dan tidak (belum) dimengerti tindakan-tindakannya. Jamak terjadi mereka kemudian malah ditolak oleh kelompoknya sendiri dan lingkungannya sendiri. Nama Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid), salah seorang yang diidolakan dan ditiru oleh Staquf dan ia merasa hanya meneruskan ide-idenya, terbayang ketika menyebut mujaddid ini.

Pada situasi ini, siapa pun mujaddid itu, hanya bisa menawarkan ketulusan, ketabahan untuk terus mendengungkan ide perubahan, dan (mungkin) kemudian menukil-parafrase ucapan kitab suci tetangga: memaafkan mereka yang menentang, karena mereka tidak mengerti apa yang mereka lakukan.

KH. Yahya Cholil Staquf

07/01/2022

"Gus Dur itu pemberani karena kepentingan pribadinya jauh lebih kecil dari kepentingan perjuangannya. Semakin banyak orang itu punya kepentingan pribadi, semakin penakut dia. Gus Dur Pemberani, karena dia tidak terbebani oleh kepentingan pribadi. Perjuangan adalah perjuangan. Dalam sejarah dan Tuhan tidak mencatat kemenangan atau kekalahan. Yang di catat adalah perjuangan itu sendiri".

KH. YAHYA CHOLIL STAQUF
Ketua Umum PBNU

06/01/2022

Ya mbok sabar dulu toh ..... 🤭
Gak usah bikin HOAX deh, tetap aja ketahuan.

Photos from PC GP Ansor Kota Palu's post 06/01/2022

Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma'ruf Amin berziarah di makam Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Guru Tua didampingi Ketua Umum Alkhairaat, HS. Ali Aljufrie dan Rois Syuriah PW NU Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag. Kamis 6/1/22.

06/01/2022

Hadiri dan ikuti Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kota Palu.

Pembacaan Ratibbul Haddad
Diskusi dgn tema : "Aswajah Ku Gapai, Indonesiaku Damai"
Bersama Ust. Fikri Badjuber Ketua MDS-R PW Ansor Sulawesi Tengah.

04/01/2022

Barakallah fii umrik Gus Ketum Yaqut Cholil Qoumas Senantiasa diberikan kelancaran kesehatan Istiqomah dalam berjuang berkhidmat

03/01/2022

Barokallah Gus Ketum Yaqut Cholil Qoumas panjang umur, sukses dan sehat selalu.

03/01/2022

Dirgahayu Gus Ketum Yaqut Cholil Qoumas Sugeng Ambal Warso ke 47. Barokalloh, panjang umur, sukses dan sehat selalu untuk Panjenengan Gus. 🙏😚

03/01/2022

Nadeo keren 👍👍👍

03/01/2022

"PENTINGNYA BERORGANISASI NU"

Habib Luthfi bin Yahya pernah mengatakan bahwa rahasia hancurnya faham Ahlussunnah wal Jama'ah di Negeri Hijaz (sekarang Arab Saudi) saat masih dipegang Raja Syarif Husen yang akhirnya tunduk dan dikuasai oleh kerajaan baru bernama Saudi Arabia pimpinan Ibnu Sa'ud, tidak lain dikarenakan nihilnya organisasi yang mewadahi dan mengembangkan ajaran Aswaja, sehingga ketika kerajaan Hijaz bisa ditaklukkan, maka secara otomatis paham Aswajanya hilang begitu saja, kecuali hanya sedikit wilayah yang masih mempertahankan ajaran Aswaja di Arab Saudi seperti Aswaja yang masih dilestarikan oleh keluarga besar Sayyid Muhammad Alwi al-Maliky.

Alhamdulillah di Indonesia ada organisasi yang menyebarkan dan mempertahankan ajaran Aswaja al-Asy'ariyyah yakni Nahdhatul Ulama (NU), yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia bahkan dunia.

Berkat NU, paham Aswaja tetap lestari di Nusantara hingga saat ini dan seterusnya.

Maka musuh-musuh Aswaja paham betul akan hal ini, sehingga mereka berusaha dengan segala daya upaya untuk melenyapkan paham Aswaja di Indonesia dengan menghembuskan pemikiran atau pendapat yang menyesatkan di antaranya anggapan "tidak usah NU-NUan, yang penting Ahlussunnah wal Jama'ah." Kalau anggapan menyesatkan ini diikuti, maka sedikit demi sedikit orang akan meninggalkan NU. Kalau NU sudah bisa dilemahkan maka Aswaja bisa dilenyapkan dan NKRI bisa dikuasai oleh komplotan jahat tersebut. Sebab NU adalah salah satu benteng terbesar dan terkuat bagi keutuhan NKRI.

Karena itu untuk memecah belah NKRI, langkah pertama adalah dengan melemahkan NU. Jadi, sebagai penganut Aswaja Al-Asy'ariyah kita wajib menjaga dan membesarkan NU.

Setelah persepsi menyesatkan yang pertama tadi berhasil, maka musuh Aswaja tadi melancarkan persepsi lanjutan yakni "buat apa Aswaja-Aswajaan, yang penting Islam." Kalau anggapan ini ditelan bulat-bulat, tamatlah Aswaja di Nusantara. Karena itu waspadalah, waspadalah.

Sebagai implementasi memperjuangkan NU, seluruh santri di pesantren NU wajib diberikan wawasan Ke-NU-an lewat materi pelajaran Aswaja, serta melibatkan mereka dalam organisasi Banom NU seperti Ansor, IPNU, dan sebagainya.

Photos from PC GP Ansor Kota Palu's post 03/01/2022
02/01/2022

Panorama Adab Kiai NU

KH Ali Maksum adalah Rais Aam 'mbadali' KH Bisri Syansuri yg wafat 25 Apr 1980.

Tangis Kiai Ali saat dikukuhkan di Munas Kaliurang Jogja, Agustus 1981. Pitutur singkat beliau: “kalau saya salah, pecatlah!”

02/01/2022

"Waspadalah, bahwa tidak setiap orang yang mengaku NU di hari ini mesti menghendaki kejayaan NU. Meski kita tidak harus berburuk sangka terhadap teman sendiri."

KH Ali Maksum
Rais Aam PBNU 1981-1984

02/01/2022

"Kita mesti yakin bahwa NU merupakan ormas yang mendapat ridha Allah. Berjuang bersama NU dapat membawa kita masuk ke surga."

~KH Ali Maksum, dalam buku Ajakan Suci terbitan tahun 1995.

02/01/2022

"Yang beda tidak perlu dipaksakan harus sama, dan yang sama jangan dipaksakan harus beda"

KH. Zainal Abidin
(Rais Syuriah PWNU Sulawesi Tengah)

01/01/2022

Selamat datang 1 Januari 2022 semoga kita selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Jangan lupa liburan gaes...
Alamsyah Palenga
ANSOR Sulawesi Tengah

31/12/2021

Namanya Muhammad Iqbal Kader Ansor jg Ketua Majelis Dzikir & Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kota Palu.

Sahabat Iqbal menggeluti bidang pertanian hidroponik ini sejak thn 2019 pasca bencana Gempa, Tsunami dan Likuifaksi Kota Palu 2018 silam

Ketum Yaqut Cholil Qoumas
Gerakan Pemuda Ansor

Want your organization to be the top-listed Non Profit Organization in Palu?
Click here to claim your Sponsored Listing.

Videos (show all)

Seruan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Sejagad#Harlah89GPAnsor
Sejarah Lahirnya Gerakan Pemuda Ansor#BerkhidmatTanpaBatas#HarlahAnsor88
Nadeo keren 👍👍👍
Kasus hatespeech akun twitter @ntijamet hari ini telah didatangi dan meminta maaf mengakui perbuatannnya.Seperti biasa g...
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas  mengucapkan Selamat Tahun Baru 2022. Terus rajut persaudaraan dan mari bangkit bersam...
DEKLARASI TADULAKO MODERASI BERAGAMAPembacaan Deklarasi dipimpin oleh Sahabat Alamsyah Palenga diikuti oleh seluruh pese...

Website

Address


Palu
94111

Other Youth Organizations in Palu (show all)
Komunitas Sejarah Budaya dan Cerita Sulawesi - KSBCS Komunitas Sejarah Budaya dan Cerita Sulawesi - KSBCS
Palu, 94118

Komunitas Sejarah Budaya dan Cerita Sulawesi adalah Pemerhati Sejarah, yang ingin memajukan dan mengenalkan daerah Sulawesi melalui Sejarah

Laskar Keadilan Kecamatan Kasimbar Laskar Keadilan Kecamatan Kasimbar
Trans Sulawesi Kecamatan Kasimbar
Palu, 842336

Laskar Keadilan

Banser Sulawesi Tengah Banser Sulawesi Tengah
Palu, 94111

Komando

HMTGF FMIPA UNTAD HMTGF FMIPA UNTAD
Jln. Soekarno Hatta No. Km. 9, Tondo, Kec. Mantikulore
Palu, 94148

🌏HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK GEOFISIKA FMIPA UNTAD🌏

HMI FEB UNTAD HMI FEB UNTAD
Jalan Kamboja No. 7, Talise, Kec. Palu Timur
Palu, 94118

Selamat datang di Halaman Facebook HMI Komisariat Ekonomi Universitas Tadulako. Di HMI kami berteman lebih dari Saudara!

Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UNTAD Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UNTAD
Palu

Kabinet #EkonomiSatu

sapmapp_palu sapmapp_palu
Jln. Munif Rahman
Palu

Satuan Pelajar dan Mahasiswa - Pemuda Pancasila

DPD KNPI Kota Palu DPD KNPI Kota Palu
Palu

Ketua Umum : Muh Sidiq Djatola, SH Sekretaris Umum : Agung Ardiansyah Lahasan, S, Ip Bendahara Umum : Mohd Zainal Djorahi, SE #energyofharmony

Munas VII Himpunan Pemuda Alkhairaat 2022 Munas VII Himpunan Pemuda Alkhairaat 2022
Palu, 94111

Fanspage untuk informasi pelaksanaan Musyawarah Nasional Ke-VII Himpunan Pemuda Alkhairaat Tahun 2022