Joglo Jateng
Joglo Jateng merupakan media cetak regional yang berisi berita dan topik-topik menarik dengan wilayah edar pantura timur.
Diantaranya, Kabupaten Pati, Kudus, Pemalang, Rembang, Grobogan, Demak, Salatiga, Semarang dan sekitarnya.
Selamat ulang tahun ke-35 Museum Ranggawarsito, Jawa Tengah.
Koleksi favorit kalian di museum ini apa lurr?
Segenap direksi, manajemen, dan karyawan Joglo Media Group mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H.
Loker Marketing untuk penempatan di Jogja.
Bagi yang membutuhkan perkerjaan & memenuhi syarat bisa segera kirim lamaranmu ke [email protected]
Maksimal 2 Juli 2024
Jangan lupa share ke teman / saudara yang membutuhkan.
Sudah punya usaha tapi belum punya izin? Tenang bolo, bakal membantumu.
Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnakerperinkop UKM) Kudus akan menggelar pelatihan bagi pelaku UMKM.
Pelatihan akan berlangsung dua kali di Gedung PPNI Kudus. Yang pertama pada 10 - 13 Juni dengan materi Branding dan Packing Produk. Kemudian yang kedua pada 24 - 27 Juni dengan materi Digital Marketing.
Langsung saja daftarkan usaha kamu di https://bit.ly/daftarpelatihanUMKMKudus2024
Patut dicoba nih lur, ada tempat wisata baru di Gunungwungkal, Pati. Cocok buat kalian yang hobi camping.
Semoga Allah Subhanahu Wata'ala menerima amal ibadah beliau mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkannya dalam kedudukan yang mulia disisi Allah Subhanahu Wa ta'ala, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.
Aamiin...
Adi Bayu Nugroho
Selamat Idul Fitri 1445 H/2024 M, mohon maaf lahir dan batin.
Semoga kita selalu diberkahi Allah dengan kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam hidup. Aamiin....
Pengakuan Sopir Truk Maut di Gerbang Tol Halim, Akan Beli Semua Mobil yang Ditabrak
via: terangmedia
Irhamnny Robby menjadi pondok pesantren (ponpes) yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, termasuk tuna rungu dan tuna wicara. Lokasinya berada di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Wakil Pengasuh Bidang Kurikulum dan SDM, Murniati bercerita, keprihatinan terhadap anak-anak penyandang disabilitas di Jepara yang kurang diperhatikan menjadi alasan utama pihaknya mendirikan pesantren ini. Saat ini, Pondok Pesantren Tahfidz Tuli Irhamnny Robby masih fokus untuk memberikan pengajaran untuk santri perempuan.
Ia menuturkan, perempuan menjadi madrasatul ula (sekolah pertama) bagi anak-anaknya kelak. Sehingga pengajaran terhadap ilmu agama amatlah penting.
“Pondok pesantren ini menjadi solusi pendampingan terhadap anak tuna rungu dan tuna wicara perempuan. Sebab, perempuan ketika sudah menikah akan menjadi guru pertama bagi anaknya,” jelasnya, beberapa waktu lalu.
---
Simak kisah selengkapnya di story .id
Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, kini memiliki museum sebagai jejak dakwah Islam Nusantara. Bangunan tiga lantai ini merupakan Museum Islam Nusantara Lasem. Lokasinya berada di Kompleks Masjid Jami, Kecamatan Lasem, Rembang. Sekaligus telah diresmikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sebagai pariwisata di sektor religi berbasis masjid.
Salah satu Pengelola Museum Islam Nusantara Lasem, Abdullah Hamid menjelaskan, pembangunan museum ini sudah dimulai sejak Desember 2019 lalu, menghabiskan biaya kurang lebih Rp 2,5 miliar. Dengan daya tarik seluruh daun pintu lantai tiga terbuat dari ukiran kayu jati berisi ayat-ayat suci Al Quran.
“Bangunan ini memiliki bentuk yang menyerupai rumah adat Minangkabau, yaitu Rumah Gadang. Tetapi sebenarnya tidak sepenuhnya, hanya ditengahnya itu berbentuk joglo. Artinya, pada masa Sunan Bonang memiliki murid dari sana. Tentunya museum ini menjadi bukti perpaduan adat Jawa dan Minangkabau,” ucapnya.
Lebih lanjut, Lasem sendiri memiliki peran penting dalam dakwah Islam di Nusantara, sehingga sangat penting apabila didirikan Museum Islam Nusantara. Pasalnya, abad 15 muncul Sunan Bonang yang kuat posisinya dalam berdakwah. Kemudian, abad 16 muncul Mbah Sambu. Selanjutnya abad 20 muncul para pendiri NU.
“Museum ini berdiri di Lasem sebelah masjid, karena memang salah satu fasilitas milik masjid. Selain itu wilayah ini memang tonggak sejarah dakwah Islam. Tempat yang paling bersejarah itu menurut kami ya di sini, karena Lasem mewakili tiga periode penting dakwah yang ada di negeri ini,” terangnya.
---
Baca info selengkapnya di story .id
Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946.
Anggota TNI bersama warga mengevakuasi bayi dari rumahnya yang kebanjiran.
DI tepi Jalan Pantura, Desa Balongmulyo, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, terdapat warung berjejeran yang menjual rujak buah khas Rembang. Makanan tersebut lokasinya ada di sekitar wisata Pantai Balongan, serta banyak diminati wisatawan.
Salah satu pedagang rujak, Anis mengatakan, buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 dan tak pernah sepi pembeli. Meskipun, di depan warungnya langsung berhadapan dengan pantura.
“Rujak yang paling terkenal di sini karena bumbu petisnya. Saya memproduksi petis sendiri tanpa stok dari orang lain. Pembuatannya dari ikan yang telah direbus dan didiamkan selama beberapa bulan, sehingga menjadi keruh berwarna hitam. Rasanya asin gurih,” jelasnya.
Anis menambahkan, biasanya menu paling diminati adalah rujak petis di campur sedikit gula jawa, dengan demikian menurutnya petis ikannya berasa. Sedangkan, ditambah menikmati suasana pantai yang terasa adem, setiap akhir pekan dipastikan ramai pengunjung.
“Ada menu lain rujak disini yang tersedia, seperti rujak petis, rujak manis, rujak kacang, pentol petis, seblak, batagor dan aneka gorengan. Makanan ini menjadi nikmat karena didampingi dengan kelapa muda dan pemandangan pantai yang identik,” ucapnya.
Adapun ramainnya pengunjung biasanya berdatangan ketika sore hari, pasalnya air laut surut dan membuat para wisatawan berenang dilaut sambil bermain pasir. Ada juga yang mengabadikan momen lewat kamera dengan pemandangan laut.
“Bagi anak-anak muda zaman sekarang intagramable banget. Apalagi di sekitar pantai terdapat pohon cemara dan senja di sore hari yang begitu indah menjadi lebih estetik,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Wahyudin s**a menikmati rujak petis ini. Lantaran, menurutnya petisnya mempunyai rasa yang nikmat dan bumbu favoritnya yaitu petis ikan.
“Kebetulan saya ke sini sekalian mampir beli rujak petis. Karena rujak petis di sini khas Rembang banget yang terbuat dari olahan ikan,” ujarnya.(cr3/sam)
Persatuan Penulis Indonesia (Satupena) Jawa Tengah / .jateng berupaya merekatkan kembali perbedaan masyarakat yang terjadi akibat perbedaan pilihan politik melalui parade puisi kebangsaan. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah bersama Satupena.
Ketua Satupena Jawa Tengah, Gunoto Safari mengukapkan, sebanyak 30 peserta dari berbagai kalangan, dari 20 tahun sampai 73 tahun antusias mengikuti kegiatan ini. Meraka meluapkan ekspresi melalui pembacaan bait-bait yang ada dalam puisi.
“Bagi mereka yang belum punya (karya puisi, Red.) dari panitia akan menyediakannya. Tema puisi ini mengangkat Semangat Pancasila, NKRI, dan pilar kebangsaan. Supaya perbedaan ini bisa dipatahkan dengan pembacaan puisi ini. Baik (perbedaan, Red.) suku, budaya, ataupun etnis,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Kamis (22/2/24).
Dirinya berharap, kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi pendengar agar mereka bisa lebih tenang usai pemilu. Lalu, masyarakat Indonesia bisa kembali bersatu.
Salah satu peserta tertua, Siti Fatimah (73) mengaku pembacaan puisi ini merupakan salah satu kegembiraan baginya. Dirinya yakin usai pemilu ini NKRI akan lebih maju.
“Kita sebagai para sastrawan melalui puisi kita bisa menuangkan isi hati dan mencapai cita-cita bangsa di negeri ini,” tuturnya.
Menurut pantauan Joglo Jateng, selain adanya parade puisi kebangsaan, di Halaman Kantor Dinas Arpus Jateng ini juga ada bazar buku murah. Harganya dibanderol mulai Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribu-an, dan dibuka selama 10 hari sejak 16 hingga 26 Februari mendatang. (int/adf)
Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) menerima dana desa sebesar Rp 243,4 miliar. Dana tersebut akan digelontorkan pada tahun ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rembang, Slamet Hariyanto menyampaikan, pembagian dana tersebut meliputi alokasi dana desa sebesar Rp 97,8 miliar. Kemudian, dana bagi hasil pajak retribusi daerah Rp 13,9 miliar.
“Ada juga dana bantuan kabupaten sekitar Rp 30 miliar. Dan ada penambahan lagi bantuan dari provinsi sekitar Rp 19 miliar,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk pembagian dana desa diberikan langsung masuk dari rekening kas negara. Kemudian akan disalurkan ke rekening kas desa.
“Bantuan yang diberikan setiap desa berbeda-beda. Rata-rata bantuan bekisar Rp 700 juta sampai dengan Rp 1 miliar,” ucapnya.
Dia berharap dengan adanya anggaran yang ada di desa ini terjadi peningkatan. Baik itu dari sisi penyelenggaraan pemerintaahan, pembangunan, kemasyarakatan dan juga pemberdayaan masyarakat.
“Tugas pokok dari pemerintah desa bisa berjalan maksimal. Dengan harapan untuk kesejahteraan masyarakat di desa-desa,” pungkasnya. (cr3/fat)
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Demak menggelar Tax Gathering di Amantis Hotel, Demak, Selasa (20/2/24). Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Demak Hj Esti’anah, Forkompinda, wajib pajak di wilayah Demak.
Kegiatan yang mengangkat tema Wujud Bekti, Sesarengan Bangun Negeri ini dihadiri oleh 60 tamu undangan. Kegiatan dibuka oleh Kepala KPP Pratama Demak Sardana. Dalam sambutannya, ia menyampaikan capaian kinerja KPP Pratama Demak selama 2023.
“KPP Pratama Demak mencapai target penerimaan yang telah ditetapkan pada 2023 yaitu 114.93 persen dari total target penerimaan. Atau sekitar Rp 465 miliar dari total target Rp 404 miliar,” ungkapnya.
Dari segi kepatuhan, Sardana juga mengatakan, pada 2023 target kepatuhan formal penyampaian SPT Tahunan juga tercapai 100 persen. “Hal ini dapat tercapai atas kontribusi dari para wajib pajak yang telah melaksanakan kewajibannya,” terangnya kepada Joglo Jateng.
---
Berita selengkapnya di story .id
infodemak
Perawat RSUD dr Loemono Hadi Kudus yang diinisiasi Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPK PPNI) RSUD dr Loemono Hadi Kudus melakukan aksi peduli korban bajir Demak. Mereka berdonasi dalam bentuk uang maupun makanan siap saji.
Ketua DPK PPNI RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Handi Suhandoko memaparkan, dana yang terkumpul dialokasikan kepada warga Demak. Baik masyarakat umum, perawat maupun pegawai rumah sakit yang menjadi korban banjir.
“Bentuk donasi berupa makanan siap saji di Wisma Parijotho RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Serta dana kemanusiaan kepada 10 perawat dan 9 pegawai terdampak banjir,” paparnya kepada Joglo Jateng, Senin (19/2/24).
Ia menerangkan, atas inisiasi dari DPK PPNI RSUD dr Loekmono Hadi, Wisma Parijotho dijadikan pengungsian korban banjir. Sejumlah 63 warga terdampak.
“Khusus bagi keluarga penunggu pasien, juga mendapatkan santunan uang dan makanan selama menunggu di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Karena hingga hari ini (Senin (19/2/24), Red) rumah mereka masih belum bisa ditempati,” terangnya.
Tak hanya di Wisma, lanjut Handi, PPNI terjun langsung kepada 3.175 warga terdampak banjir di Desa Undaan Kidul, Kecamatan Karanganyar, Demak. Dengan memberikan bantuan berupa bahan makanan, susu bayi, popok diapers, minyak angin dan beberapa bahan pokok untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi warga selama berada di posko pengungsian.
“Untuk sampai ke lokasi banjir kami melewati medan yang jauh dan sulit. Maka ini menjadi suatu perhatian dan harapan kami agar warga terdampak segera beraktivitas seperti biasa,” harapnya. (cr1/fat)
Hotel Kudus by Horison/ membagikan ratusan alat kebersihan kepada korban terdampak pasca banjir di Kabupaten Demak melalui program Horison Peduli, Senin (19/2/24). Aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana seluruh staff Hotel Kudus.
General Manager Hotel Kudus by Horison, Ahmad Mutohar menjelaskan, Horison Peduli menjadi program yang dicanangkan hotel Horison Grup sebagai wujud kepedulian terhadap bencana. Tidak hanya banjir, tetapi juga gempa, tsunami atau lainnya.
“Aksi ini kita mengajak temen-teman yang tergabung dalam Horison Grup. Untuk menggugah jiwa sosial mereka agar berempati dengan korban banjir,” jelasnya di sela-sela membagikan bantuan, Senin (19/2/24).
Ia menilai peralatan kebersihan yang diberikan menjadi barang yang sedang dibutuhkan para korban. Apalagi melihat banyak yang kurang memerhatikan korban pasca bencana.
“Karena kemarin saat banjir bantuan overload, akhirnya kami inisiasi di pasca saja. Kami juga melihat masyarakat sangat antusias dan membutuhkan alat kebersihan ini,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan sasaran bantuan yang dilakukan tidak hanya kepada masyarakat setempat. Tetapi juga kepada masjid terdampak.
---
Baca info selengkapnya di story .id
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bae / Kabupaten Kudus sukses menggelar rangkaian Hari Ulang Tahun yang ke 45. Mulai dari ziarah, berbagai lomba, flashmob tari jaranan, pagelaran. Serta pentas seni oleh ratusan pelajar SMP 1 Bae, pada Sabtu, (17/2).
Tidak hanya even kebudayaan. Para pelajar juga melakukan praktik wirausaha dalam bazar. Mereka tampak antusias menyajikan kuliner lokal.
Kepala SMP 1 Bae, Akhsanul Khaq mengungkapkan, HUT ke 45 mengambil tema kearifan lokal dan kewirausahaan. Sebanyak 763 pelajar diberikan wadah untuk mengekspresikan bakat di bidang kesenian.
Menurutnya, generasi muda di usia mereka perlu ditanamkan nilai budaya. Salah satunya pentas wayang kulit yang didalangi oleh siswa SMP 1 Bae bernama Jadug Wisnu Satata.
“Saya merasakan istimewa sekali. Di HUT ke 45, ada bakat siswa kami yang sudah mampu ditampilkan. Bahkan dinikmati karyanya untuk khalayak umum. Yaitu dalang. Tinggal proses mengasah menuju bakat lebih profesional,” ungkapnya kepada Joglo Jateng.
Ia menambahkan, seni budaya di SMP 1 Bae tidak hanya sekadar teori. Para siswa diberikan wadah untuk praktik dan terjun langsung. Dalam ekstrakurikuler karawitan, seni tari, seni musik dan rebana.
“Kami yakin masing-masing anak punya bakat yang berbeda dengan siswa lainnya. Maka kami selalu berupaya memberikan mereka wadah berekspresi,” imbuhnya.
45 tahun, menurut Akhsan merupakan usia yang matang. Ia berharap para guru di SMP 1 Bae bisa menanamkan pentingnya berproses kepada anak didik. Agar tercipta generasi muda yang tidak mudah putus asa dan ragu menuju masa depan yang lebih baik.
---
Baca liputan selengkapnya di story .id
Pedagang sembako di Pasar Karangayu, Royati mengeluhkan adanya kenaikan harga beras premium Mentik Wangi dari yang sebelumnya Rp 15 ribu, hingga kemarin telah mencapai Rp 21 ribu per kilogram. Sementara beras merek C4 yang sebelumnya Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu.
“Per hari naik seribu terus. Naiknya sudah seminggu yang lalu. Tentu ini memengaruhi penjualan yang dulunya kebanyakan beli lima kilo sekarang jadi dua kilo,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Kamis (15/2/24).
Selain beras, kata dia, berbagai bahan pokok lainnya juga ikut naik. Seperti contohnya, cabai setan yang awalnya Rp 30 ribu menjadi Rp 70 ribu perkilo.
“Cabai kriting hijau dan kecil awalnya Rp 25 ribu jadi Rp 50 ribu perkilo,” jelasnya.
Sementara itu, pedagang beras lainnya, Rohman mengatakan hal yang sama terkait kenaikan beras saat ini. Sebelumnya, beras medium dan premium dijual seharga Rp 13 ribu, sekarang jadi Rp 15 ribu perkilo.
“Satu bulan ini naik Rp 2 ribu, baik itu beras premium maupun medium. Sekarang oran-orang pada beli sekilo, dan saya juga gak berani stok (beras) karena modalnya besar. Biasanya 10 ton, ini cuman 6 ton per bulan,” katanya.
---
Baca berita selengkapnya di story .id
Selamat Hari Pers Nasional 2024 kepada seluruh insan pers Indonesia. Teruslah berkarya dan menyajikan informasi yang berkualitas.
Beragam budaya bersatu dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke 40 tahun SMP 2 Jati / . Dalam even itu, sebanyak 808 pelajar bersama guru menampilkan ragam karya budaya nusantara. Mulai dari adat Kalimantan, Papua, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Madura, Sulawesi, Sumbawa dan Sumatra.
Kepala SMP 2 Jati, Sarpani menjelaskan, HUT ke 40 SMP 2 Jati kali ini tidak hanya seremonial potong tumpeng dan pelepasan merpati. Tetapi juga menampilkan gelar karya ratusan pelajar mulai dari kelas 7, 8 hingga 9.
“Untuk kelas 7, mereka menampilkan tari, fashion, cerita rakyat dan musik tradisional budaya se Indonesia. Sehingga mereka dapat memahami dan praktik langsung atas budaya lokal yang dimiliki negeri Indonesia ini,” jelasnya di sela-sela menikmati karya para pelajar.
Sementara, lanjut Sarpani, siswa siswi kelas 8 melakukan praktik kewirausahaan Market Day. Mereka menjual produk kreasi minuman dan camilan.
“Ada puluhan stand makanan yang penjual serta produksinya dilakukan oleh siswa sendiri. Bahkan makanan dan minuman mereka ludes habis terjual,” imbuhnya.
Sementara untuk pelajar kelas 9, mereka diajak mengkreasikan produk ecoprint. Yaitu batik yang dicetak dengan bahan-bahan yang terdapat di alam sekitar sebagai kain, pewarna, maupun pembuat pola motif. Bahan yang digunakan berupa dedaunan, bunga, batang bahkan ranting.
“Ecoprint ini juga memiliki nilai jual tinggi. Sehingga bisa menjadi bekal nanti jika pelajar SMP 2 Jati meneruskan ke jenjang selanjutnya,” sambungnya.
Pihaknya mengapresiasi antusias dan kehebatan para pelajar yang telah memaksimalkan gelar karya mereka. Ia berharap, pelajar SMP 2 Jati bisa menjadi generasi yang santun, berprestasi dan semakin jaya.
---
Baca liputan selengkapnya di story .id
Demi menghidupkan optimisme menyambut tahun 2024, PT. Joglo Nusantara Mediatama menggelar acara Sarasehan dan Refleksi di The Allabun Garden, Pakem, Kabupaten Sleman, akhir pekan kemarin. Acara digelar dalam rangka evaluasi dan meningkatkan kinerja karyawan.
Kegiatan diawali dengan sarasehan keluarga besar Joglo Group. Pada sesi ini, diberikan evaluasi, motivasi, dan arahan untuk kemajuan perusahaan ke depan oleh pimpinan perusahan. Seluruh karyawan pun mengikutinya dengan seksama.
Direktur PT Joglo Nusantara Mediatama, Muhammad Syauqi mengapresiasi kerja keras para karyawan hingga saat ini. Menurutnya dari tahun ke tahun Joglo Group berkembang dengan sangat baik berkat dedikasi mereka.
“Menjelang tahun kelima, PT Joglo Nusantara Mediatama (Joglo Group) berkembang sangat signifikan. Joglo Group telah menorehkan prestasi gemilang, yang tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras seluruh tim. Kita memiliki biro yang menyebar di Jateng dan DIY. Di antaranya biro di Semarang, Kudus, Pemalang, Banyumas, sampai Sleman hingga Bantul,” ungkapnya.
---
Simak keseruan acara selengkapnya di story .id
Hi Sobat, ada event seru nih.. Turnamen Bola Voli Piala Gubernur Jawa Tengah, tanggal 3-6 Februari 2024.
Turnamen akan dihelat di GOR Jatidiri, Kota Semarang. Puluhan tim akan berlaga, berasal dari Jawa Tengah dan luar Jawa Tengah. Mereka akan memperebutkan total hadiah senilai Rp80 juta.
Opening Ceremony
🗓 3 Februari 2024
⏰ 15.00 WIB
✅ GOR Jatidiri Semarang
Nonton gratis, scan barcode registrasi ya Sob...
Salam Olahraga.. JAYA!!! 🇲🇨
Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Jepara, Ki Hendro Suryo Kartiko berharap agar masyarakat tetap memegang tradisi. Pasalnya, seiring dengan pergeseran zaman, warisan ini mulai ditinggalkan.
Pendiri Padepokan Marga Langit itu mencontohkan, seperti nama. Sekarang, nama jawa mulai ditinggalkan masyarakat. Alasannya, dinilai tidak modern sebagaimana nama Arab dan Barat.
“Kebo kenongo (berkekuatan besar dan harum, Red.), ekrak tebok (wadah atau pembersih yang baik, Red.), budaya penamaan seperti itu mulai ditinggalkan,” papar Ki Hendro kepada Joglo Jateng, belum lama ini.
Kalau sekarang, lanjutnya, masyarakat tertarik dengan nama kebarat-baratan dan kearab-araban. Baik Reno, Alvaro, Faqih atau sejenisnya bakal akibatkan identitas dari tradisi kejawen kian terkikis, sedikit demi sedikit.
Tidak hanya itu, pemakaian bahasa Jawa juga jadi korban. Menurutnya, anak-anak dari generasi Z jarang ditemukan menggunakan bahasa Jawa. Mereka lebih dominan dan akrab dengan bahasa Indonesia.
---
Simak info selengkapnya di story .id
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kudus memberikan motivasi kepada seluruh guru NU untuk tetap semangat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Ketua PC Pergunu Kudus, H Rumadi, menyebutkan, ada beasiswa yang disiapkan oleh Pergunu atas kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi.
“Kami ingin guru NU di Kabupaten Kudus bisa meningkatkan kualitasnya melalui lanjut kuliah kembali. Kami juga senantiasa memberikan motivasi kepada guru-guru di sekolah agar berkenan melanjutkan kuliah,” ujarnya saat ditemui Joglo Jateng dikediamannya pada Rabu, (24/01/2024).
Adapun, beberapa universitas yang bekerjasama dengan Pergunu diantaranya Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, dan Universitas KH Abdul Chalim (UKHAC). Jenjang yang disediakan bervariasi ada yang S1 saja, S2, atau bahkan hingga S3.
“Di UKHAC terdapat dua guru NU yang menempuh pendidikan S1 dan S2. Sedangkan di Unwahas Semarang yang sedang menyenyam pendidikan S3 tiga orang dan tujuh orang untuk S2,” jelasnya.
---
Info selengkapnya cek di story .id
Sebanyak 5.000 petani di Kabupaten Pati mendapatkan pupuk non subsidi dengan harga murah. Pendistribusian pupuk murah dari program “Gebyar Diskon Pupuk” ini dilaksanakan di Gudang PT Pupuk Indonesia di Pati, Kamis (25/1/2024).
Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto mengatakan, setiap petani mendapatkan jatah 25 kg pupuk urea dan 25 kg pupuk NPK. Sehingga total pupuk murah di Kabupaten Pati berjumlah 250 ton.
“Setiap petani total mendapatkan 50 kg pupuk dalam Gebyar Diskon Pupuk. Ini untuk membantu petani saat musim tanam. Tahun kemarin ada El Nino hampir tiga bulan petani tidak bisa turun ke sawah sehingga penyerapan pupuk rendah. Dengan sudah masuknya musim tanam, kita membantu,” kata dia, Kamis (25/1/2024).
Harga pupuk ini lebih murah dibandingkan harga normal. Normalnya pupuk non subsidi 50 kg (urea dan NPK) yakni seharga sekitar Rp 450 ribu. Setelah mendapatkan diskon, petani hanya perlu merogoh kocek Rp 270 ribu.
“Kedua pupuk (50 kg) itu seharga Rp 450 ribu. Setelah didiskon 40 persen. Sehingga petani hanya membayar Rp 270 ribu,” ungkapnya.
---
Baca berita selengkapnya di story .id
PT BPR Bank Rembang (Perseroda) / menggelar sosialisasi dan edukasi keuangan. Kegiatan tersebut berlangsung di SD N 2 Sendang Agung, Kecamatan Kaliori, belum lama ini.
Dalam hal ini, PT BPR Bank Rembang bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan edukasi, literasi dan penyandang dana. Kegiatan tersebut, berlangsung pada pukul 08.30-10.30. Jum’at, (19/1).
Direktur Utama PT BPR Bank Rembang, Ahmad Nawawi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang nilai uang. Selain itu juga untuk memberi tahu soal keamanan menabung di PT BPR Bank Rembang (Perseroda).
“Memberikan pengetahuan sejak dini kepada anak-anak tentang nilai mata uang, jenis-jenis uang, dan jenis kegiatan di sektor keuangan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menegaskan, inti utamanya adalah membentuk karakter anak dalam mengatur keuangan sejak dini. Selain itu, anak diberi tahu cara menyisihkan sebagian uangnya untuk sesuatu yang lebih penting dimasa depan.
“Bisa membagi keuangan sesuai dengan kebutuhan. Baik itu kebutuhan sesaat maupun kebutuhan jangka panjang,” tuturnya.
---
Liputan selengkapnya cek di story .id
SD Muhammadiyah 1 Kudus (Mutuku) / belum lama ini genap berusia 103 tahun. Sebagai sekolah tingkat pendidikan dasar tertua dengan bangunan c***r budaya, SD Mutuku berusaha mengikuti kemajuan zaman. Serta berkomitmen menjaga budaya lokal.
Demikian itu disampaikan, Kepala SD Muhammadiyah 1 Kudus, Indira Noor Hasanah di sela-sela memeringati HUT yang ke 103. Ia mengatakan SD Mutuku bersemboyan Islami, Berbudaya, Unggul, dan Berkemajuan.
“Sebagai SD yang memiliki bangunan c***r budaya, kami juga punya semacam PR (pekerjaan rumah, Red) untuk menjaganya. Tidak hanya menjaga tetapi juga melestarikan budaya lokal untuk generasi muda,” katanya.
Penjagaan budaya ini, lanjut dia, diimplementasikan dalam beberapa program. Diantaranya kelas membatik, kantin numerasi dan literasi, serta budaya unggah-ungguh.
“Untuk kelas membatik sudah berjalan lumayan lama. Dengan menghasilkan anak-anak yang juga pernah mendapat juara. Sayangnya sempat berhenti karena pandemi. Kami juga senantiasa kenalkan anak-anak tentang budaya melalui P5 kemarin,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan, untuk dapat meningkatkan kualitas peserta didik, SD Muhammadiyah 1 Kudus membuat program bernama Kantin Nutrisi yang merupakan akronim dari Numerasi dan Literasi. Ditambahkan Indira, tujuan dari program kantin nutrisi ini adalah sebagai ajang bagi peserta didik dalam belajar bersosialisasi, bernumerasi dan berliterasi.
---
Info selengkapnya cek di story .id
Click here to claim your Sponsored Listing.
Videos (show all)
Category
Contact the business
Telephone
Website
Address
Jalan Trunojoyo X, No: 23A, Padangsari, Banyumanik
Semarang
50267
Opening Hours
Monday | 08:00 - 17:00 |
Tuesday | 08:00 - 17:00 |
Wednesday | 08:00 - 17:00 |
Thursday | 08:00 - 17:00 |
Friday | 08:00 - 17:00 |
Saturday | 08:00 - 17:00 |
Semarang Indah
Semarang, 50144
Media Informasi Pernikahan dan Direktori Vendor Pernikahan di Indonesia
Jalan Kawi Raya No. 20
Semarang, 50614
Facebook Fan Page resmi www.suaramerdeka.com SUARAMERDEKA.com adalah divisi usaha dari Suara Merdeka
Gang Kenanga No. 1 Sekaran, Gunungpati
Semarang, 50229
Portal media online yang menyajikan berita dan artikel seputar berbagai macam peristiwa
Jalan Sadewa No. 53 Semarang Tengah
Semarang, 50131
Informasi Terkini tentang Berita Viral di Dunia
Semarang
Semua tentang Semarang ada di sini follow instagram @semaranghitsh*tz Jateng1Group #semarang
Jalan Boulevard A. 2
Semarang, 50196
Menyelenggarakan kegiatan pengamanan terhadap Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu yang meliputi personel, material logistik, kegiatan didalam fasilitas Lembaga Negara, perwakil...