Gigi Kecil Indonesia

Gigi Kecil akan melakukan sosialisasi di SLB Samara Bunda Yogyakarta🚀🚀

Aplikasi Gigi Kecil akan digunakan sebagai salah satu media di Pengabdian Masyarakat Residen Ilmu Kedokteran Gigi Anak berkolaborasi dengan beberapa pihak. Tidak hanya itu, aplikasi gigi kecil juga disesuaikan dengan kebutuhan Sobat Gigi di SLB Samara Bunda. Ada apa saja fitur-fitur barunya, ya? Ikuti Perjalanan Gigi Kecil!

________
Brought to you by:
Universitas Gadjah Mada,
Specialist study program of Pediatric Dentistry, Faculty of Dentistry in conjunction with
Faculty of Psychology, Directorate of Community Service, SLB Samara Bunda, “Gigi Kecil” Apps, YES Alumni, Dental YK Kids Clinic.

Gigi Kecil memulai perjalanannya! Mau kemana yah kita?

Hai, SooGi!
Kali ini Gigi Kecil akan berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk mengembangkan aplikasi gigi kecil. Aplikasi ini utamanya akan disosialisasikan kepada Sobat Gigi kita di SLB Samara Bunda. Ikuti terus perjalanan kita!

_________
Brought to you by:
Universitas Gadjah Mada,
Specialist study program of Pediatric Dentistry, Faculty of Dentistry in conjunction with
Faculty of Psychology, Directorate of Community Service, SLB Samara Bunda, “Gigi Kecil” Apps, YES Alumni, Dental YK Kids Clinic.

Gigikecil.id siap kembali menemani perjalananmu menuju senyum terbaikmu! Ikuti terus, ya SooGi!!👋🏻🤩🥳

________________
Brought to you by:
Universitas Gadjah Mada,
Specialist study program of Pediatric Dentistry, Faculty of Dentistry in conjunction with
Faculty of Psychology, Directorate of Community Service, SLB Samara Bunda, “Gigi Kecil” Apps, YES Alumni, Dental YK Kids Clinic.

[MITOS FAKTA: PERMEN KARET DAPAT MEMBANTU KESEHATAN GIGI DAN MULUT]

Permen karet ternyata bisa membantu kesehatan gigi dan mulut lohh Sobat Gigi! Tetapi yang mengandung xylitol yaa... Yuks simak penjelasan kami.

[REKAP 2 PEKAN]
Full of agenda niihh. Tapi harus tetap semangat ya🔥🔥
Yok intip kegiatan kami selama 2 pekan ini

[MITOS FAKTA :PISANG BISA MENYEHATKAN GIGI??]

Siapa yang s**a pisang?? 🙋‍♀️
Ternyata pisang bisa menyehatkan gigi loh, Sobat Gigi!
Tapi kalian juga mesti hati-hati nih, tekstur pisang yang lengket dan rasanya yang manis ternyata dapat menjadi pemicu karies loh 😮
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan kami yok

Tingginya prevalensi karies di Indonesia, khususnya pada anak membuat pemerintah mencanangkan gerakan Indonesia Bebas Karies 2030.

Karies pada anak tentu tidak dapat dianggap sepele. Selain memengaruhi kesehatan gigi dan mulut anak, karies juga memengaruhi kualitas gizi anak yang dapat menghambat tumbuh kembang mereka.

Aplikasi Gigi Kecil hadir sebagai solusi inovatif untuk mencegah karies pada anak sehingga dapat mendukung program pemerintah, yaitu Indonesia Bebas Karies 2023

Tameon, J.E.M., Larasati, R. and Hadi, S., 2021. Hubungan Pengetahuan Anak Dengan karies Gigi Anak Kelas VA SDI Raden Paku Surabaya Tahun 2020. Indonesian Journal of Health and Medical, 1(1), pp.104-119.

[✨📱 KENALI LEBIH DEKAT APLIKASI GIGI KECIL 🦷✨]

Halo Soogi! 🌟😄 Semangat luar biasa datang dari Aplikasi Gigi Kecil yang siap memperkenalkan segala fitur menarik di dalamnya. Yuk, kita berpetualang bersama dan menjelajahi satu per satu fiturnya!

🦷 Screening: Aplikasi Gigi Kecil hadir dengan teknologi canggih berbasis artificial intelligence yang memungkinkan deteksi karies gigi pada anak secara real-time 🦷🔍

🎮 Ayo Belajar!: Melalui teknologi augmented reality, aplikasi Gigi Kecil membawa pembelajaran seputar gigi sehat dan pencegahan karies ke level yang lebih seru dan interaktif 📚🧠

📆 Kalender: Aplikasi Gigi Kecil menyediakan fitur kalender untuk memudahkan pengguna dalam perencanaan perawatan gigi 🗓️😁

⏳ Pengingat: Aplikasi Gigi Kecil akan menjadi sahabat yang mengingatkan penggunanya untuk menjalankan tindakan perawatan gigi mandiri yang penting 🦷📲

💬 Chat: Pertanyaan seputar kesehatan gigi atau RSGM? Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter ahli melalui fitur chat. Aplikasi Gigi Kecil siap memberikan jawaban yang dibutuhkan! 💬🤝

Soogi, Aplikasi Gigi Kecil siap membantu mewujudkan senyuman anak Indonesia yang lebih sehat dan ceria. Persiapkan dirimu untuk memulai perjalanan penuh keceriaan bersama kami! ✨🌈

😃🦷 Aplikasi Gigi Kecil, kami ada untuk senyuman Indonesia! ❤✨

[✨🗓 REKAP 2 PEKAN: 30 Juli 2023 - 12 Agustus 2023 🏃✨]

Hai hai, Soogi! 🌟 Waktu berlalu dengan cepat dalam 2 pekan penuh semangat ini. Ayo, duduk manis dan mari kita melihat semua momen seru yang telah kami jalani bersama! 😄

30 Juli: Pembahasan rencana kegiatan 2 minggu kedepan
31 Juli: Sinkronisasi postingan media sosial Facebook dan Instagram Gigi Kecil
2 Agustus: Pembuatan Konten FUNFACT : Di Mulut Ada 100 Milyar Lebih Bakteri
4 Agustus: Pembuatan Konten MITOS ATAU FAKTA : Kebanyakan Pakai Pasta Gigi Berfluoride membuat Gigi Semakin Putih dan Kuat?
5 Agustus: Pelatihan Desain untuk program PKM-PI
6 Agustus: Pembuatan konten : MARI BERKENALAN DENGAN RSGM UGM PROF. SOEDOMO!
9 Agustus: Uji coba internal AR aplikasi dan penyempurnaan dataset gigi karies
10 Agustus: Pembahasan konten wajib PKM-PI untuk tanggal 15 Agustus 2023
12 Agustus: Pembuatan konten rekap 2 pekan

Tetaplah bersemangat, Soogi! Perjalanan PKM-PI Gigi Kecil terus berlanjut, dan kami ingin kalian selalu menjadi bagian dari setiap langkahnya. 💪🌟

[😱👄 FUNFACT : DI MULUT ADA 100 MILIAR LEBIH BAKTERI 🦠😱]

Yes, kalian tidak salah baca. Di mulut kita memang ada banyak sekali bakteri loh, SooGi. Tapi, tidak semua bakteri tersebut merugikan rongga mulut, loh. Ada juga bakteri baik yang justru dibutuhkan oleh rongga mulut kita. Penasaran, kan? Yuk simak penjelasannya 😊

Noted : Bakteri jahat bukan bakteri baik yang tersakiti 😢

Referensi :
Denniton, K. J., Topping, J. J., Dor, D. R. Q., dan Caret, R. K., 2014, General, Organic, and Biochemistry, Ninth Edition, McGrawHill Education, New York, page 566
Deo, P. N. dan Deshmukh, R., 2019, Oral microbiome: Unveiling the fundamentals, Journal of Oral and Maxillofacial Pathology, 23 (1) : 123-128

[✨🗓 REKAP 2 PEKAN: 16 Juli 2023 - 29 Juli 2023 🏃✨]

Haloo SooGi!
Sudah 2 pekan, nih. Pasti penasaran dengan kegiatan kami selama 2 pekan ini, kan? Yuk simak postingan berikut ini

[✨✍ : Ikut Lomba Bisa Tuker SKS?!! ⚡✨]

Pasti SooGi sudah tidak asing lagi dengan PKM. Tapi tau ga sih, salah satu manfaat ikut PKM, terutama bagi nak anak kuliah, hehehehe. Yok simak penjelasan dari kami

[✨🍢 FUNFACT: SAKIT GIGI SETELAH MAKAN DAGING 🦷✨]

Idul Adha gini, enaknya makan olahan daging, ga sih? Ada rendang, bistik, sate, dan lain-lain. Tapi, habis makan daging, kok gigiku sakit ya?

Nah, rasa sakit tersebut sebenarnya disebabkan peradangan di gusi, SooGi. Peradangan di gusi disebabkan oleh terselipnya daging di sela-sela gigi. Daging, kan teksturnya berserat, ya. Jadi mudah untuk tersangkut di sela gigi. Sisa daging tersebut mendukung pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peradangan.

Terus, cara mencegahnya gimana? Setelah makan daging, pastikan gigi tetap bersih dengan menyikat gigi menggunakan sikat gigi yang berbulu sedang, tidak terlalu lembut dan tidak terlalu kasar. Sikat gigi berbulu sedang lebih efektif untuk membersihkan plak dibanding sikat gigi yang berbulu terlalu halus. Selain itu, sikat gigi berbulu sedang tidak mengiritasi gusi.

Jangan lupa, bersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan menggunakan benang gigi. Penelitian menunjukan bahwa kombinasi penggunaan sikat gigi dan benang gigi lebih efektif dalam membersihkan gigi dibanding hanya menyikat gigi. Selain itu, SooGi juga dapat berkumur dengan air garam, ya. Air garam efektif mencegah plak karena mempunyai kemampuan merusak dinding sel bakteri.

Sudah melakukan langkah di atas, tapi kok gigiku masih sakit, ya? Segera periksakan gigimu ke dokter gigi, ya. Supaya dapat penanganan lebih lanjut.

Selamat Idul Adha dan selamat makan-makan, SooGi 🙂

Referensi:
Magfirah, A., Widodo and Rachmadi, P., 2014, Efektivitas Menyikat Gigi Disertai Dental Floss terhadap Penurunan Indeks Plak, Dentino : Jurnal Kedokteran Gigi, 2(1): 56-59

Priyambodo, R. A., and Musdalifa, 2019, Pengaruh Kekakuan Bulu Sikat Gigi terhadap Penurunan Jumlah Indeks Plak pada Anak Sekolah Dasar Kecamatan Iwoimenda Kabupaten Kolaka, Media Kesehatan Gigi, 18(1) : 41-47

Rahmadina, D. and Marlindayanti, 2020, Efektivitas Berkumur dengan Larutan Garam 10% terhadap Penurunan Skor Plak, Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM), 2(1) : 53-63

[✨🦷 MITOS ATAU FAKTA: GIGI BERLUBANG MENURUNKAN KECERDASAN! 🦷✨]

Berdasarkan penelitian terbaru, TERBUKTI GIGI BERLUBANG MENURUNKAN KECERDASAN. Gigi berlubang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan Anak.

Gigi berlubang juga akan membuat anak mengalami kesulitan menelan, berbicara, dan berkonsentrasi. Hal ini akan berakibat pada penurunan prestasi anak.

Bahkan, Penelitian juga membuktikan gigi berlubang pada masa anak-anak berhubungan dengan sosial-ekonomi anak di masa depan.

Hayoloh, SooGii! Harus Berhati-Hati, ya! Jangan Sampai Malas ke Dokter Gigi menyebabkan susah di masa depan, nih!

Referensi:
Apro, V., Susi, S. and Sari, D.P., 2020. Dampak Karies Gigi Terhadap Kualitas Hidup Anak. Andalas Dental Journal, 8(2), pp.89-97.

[✨🫰TAK KENAL MAKA TAK SAYANG?!!❤✨]
Biar makin kenal dan penasaran dengan program kami, yuk kenalan dulu sama anggota tim kami 😊😊

🧭 drg. Moh. Fadyl Yunizar, MPH., Ph.D. (Dosen Pembimbing)
👑 Dwina Aulia Ristyoningrum (Ketua)
🖊 Khoirul Anam (Sekretaris)
💰 Ribka Wijayanti Kusnardi (Bendahara)
💻 Fitriansyah Eka Putra (Programmer)
📢 Ariefa Nugrahany Nursalim (Publikasi)

Kami bangga memperkenalkan Aplikasi Gigi Kecil, solusi keren untuk promosi kesehatan gigi anak-anak! Ikuti perjalanan kami di sini untuk update terbaru dan tips menarik seputar kesehatan gigi anak-anak.

Aplikasi Gigi Kecil, Kami ada untuk senyuman Indonesia 😁