Balai Teknik Sungai

Hai ..!
Masih ingat ga apa itu Pembangunan Zona Integritas..?

Ya… Pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM merupakan miniatur penerapan reformasi birokrasi di unit kerja yang bertujuan membangun program reformasi birokrasi sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi dan memberikan pelayanan public yang berkualitas.

Dan pada hari Kamis, 20 Juni 2024 yang lalu, tim khusus dari Kementerian PUPR berkunjung ke Balai Teknik Sungai untuk melihat sejauh mana Pembangunan Zona Integritas dilaksanakan dan memberikan dampak positif. Melalui kegiatan yang disebut sebagai Evaluasi Lapangan Pembangunan Zona Integritas oleh Tim Penilai Internal (TPI) Kementerian PUPR, Balai Teknik Sungai tetap harus melakukan peningkatan dalam beberapa area sehingga tata kelola dan layanan yang diberikan oleh Balai Teknik Sungai dapat tetap memuaskan melalui peningkatan budaya anti korupsi dan kualitas layanan kepada masyarakat.

Ayo tetap dukung kami ya untuk Balai Teknik Sungai yang lebih berkualitas…

, kami perkenalkan Mas ADMIN yang merupakan inovasi Balai Teknik Sungai untuk mempermudah akses layanan dan informasi teknis kami. Dengan sistem ini, dapat memperoleh informasi dan layanan yang lebih cepat, tepat, dan efisien.

🌊 **Apa yang bisa dapatkan?**
- Informasi Layanan 📚
- Permohonan Layanan 📝
- Tracking Layanan 📍
- Layanan WhatsApp 📲

Semua layanan ini bisa diakses dengan mudah dalam satu genggaman. Nikmati kemudahan dan kecepatan layanan hanya dengan Mas ADMIN.

🔗 Kunjungi: [https://sda.pu.go.id/balai/tekniksungai/]

📲 Scan QR code untuk info lebih lanjut.

Hai ..
Penghargaan, anugerah, atau kusala adalah sesuatu yang diberikan pada perorangan atau kelompok jika mereka melakukan suatu keulungan di bidang tertentu. Dan dalam mengawali pelaksanaan kegiatan tahun 2024 ini, pada acara Sarasehan Peningkatan Budaya Integritas Insan SDA, Balai Teknik Sungai memperoleh 3 penghargaan dari Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR sehubungan dengan tata kelola pemerintahan yang sudah dijalankan selama ini.

Apa saja penghargaannya?
1. Penghargaan Pembangunan Zona Integritas kategori Unit Pelaksana Teknis;
2. Penghargaan Efektifitas Penerapan Manajemen Risiko tahun 2023 kategoi UPR-T2 Balai Teknik TERBAIK;
3. Penghargaan Penyelenggaraan SAKIP tahun 2022 kategori Balai/Balai Teknik TERBAIK.

Sebenarnya hal penting apa yang terkandung di dalam 3 aspek pada penghargaan tersebut? (silahkan geser slide)

Semua aspek tersebut semata-mata untuk mewujudkan tata kelola yang baik sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada .

Ayo , dukung kami untuk selalu meningkatkan budaya integritas dan kualitas pelayanan kami..

Hai , tahukah kalian apa itu Manajemen Risiko dan tujuan penerapan Manajemen Risiko ? Jika kalian belum mengetahuinya, yuk simak penjelasan berikut ini. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 04/SE/M/2021 Tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menuliskan bahwa, penerapan Manajemen Risiko dibutuhkan untuk menciptakan dan melindungi nilai-nilai di dalam organisasi dengan mengelola risiko, mengambil keputusan, menetapkan dan mencapai sasaran, serta meningkatkan kinerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Nah, untuk informasi lebih lanjut, yuk swap ke slide selanjutnya .

pada hari ini, tanggal 1 Juni 2024, kita memperingati Hari Lahir Pancasila.Hari ketika B**g Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.

Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi Bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara. Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.

Mari bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni serta bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Selamat Hari Lahir Pancasila!
Salam Pancasila

, ada yang tahu apa itu surveilan?
Memiliki makna yang serupa dengan pengawasan, surveilan merupakan kegiatan pemantauan perilaku, kegiatan atau informasi untuk tujuan mengumpulkan informasi, mempengaruhi, menaungi atau mengarahkan. Jadi dalam implementasi sistem manajemen yang mengadopsi SNI ISO 17025:2017, pada hari Senin – Selasa tanggal 27-28 Mei 2024, Laboratorium Balai Teknik Sungai kedatangan asesor Komite Akreditasi Nasional (KAN). Asesor KAN berkunjung ke Laboratorium Balai Teknik Sungai guna mengidentifikasi dan memantau sejauh mana konsistensi Laboratorium Balai Teknik Sungai dalam menerapkan sistem manajemen tersebut di atas sehubungan akreditasi yang sudah diperoleh Laboratorium Balai Teknik Sungai selama ini.

Akreditasi yang dimiliki saat ini sesungguhnya menggambarkan bahwa Laboratorium Balai Teknik Sungai berkomitmen memberikan pelayanan pengujian yang prima, valid, tidak berpihak dan selalu terbuka untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan demi kepuasan pelanggan.
Dan pada momen surveilan kali ini, Laboratorium Balai Teknik Sungai sekaligus mengajukan penambahan ruang lingkup yang diakreditasi berupa Uji Kadar Sedimen Layang.

Bagaimana nih, kira-kira memerlukan pengujian apa lagi?
Atau ada saran untuk perbaikan Laboratorium Balai Teknik Sungai ke depannya? Tulis di komen ya… 😀👍

Pada tanggal 18 – 25 Mei 2024 yang lalu di Bali, World Water Forum ke-10 menjadi forum air terbaik dalam 30 tahun terakhir penyelenggaraan forum ini. Dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, forum ini bertujuan untuk meneguhkan komitmen bersama dan merumuskan aksi nyata pengelolaan air yang inklusif dan berkelanjutan. Forum yang mengusung tema Water for Shared Prosperity ini mengakomodir lebih dari 250 sesi diskusi yang dihadiri oleh berbagai kalangan dari seluruh dunia. Berbagai sesi diskusi untuk mengakomodir proses politikal, regional dan tematik diselenggarakan dengan baik sehingga dapat menghasilkan berbagai komitmen dan kolaborasi antar berbagai kalangan dalam mengelola air yang lebih baik lagi di masa depan. Tidak ketinggalan generasi muda yang menjadi generasi penerus, turut bergerak melalui Bali Youth Plan pada gelaran forum air ini.

Pada proses tematik sub tema 3, Disaster Risk Reduction and Management, M. Rizky Devianto, sebagai salah satu PNS Muda di Balai Teknik Sungai, menjadi chairman dalam sesi diskusi yang membahas Extreme Climate and Its Impact on Water Infrastructure (iklim ekstrim dan dampaknya terhadap infrastruktur sumber daya air) meliputi sistem peringatan dini dan pengendalian banjir terintegrasi, pentingnya pemutakhiran strategi pengendalian banjir, dan pengurangan risiko dampak bencana pada skala masyarakat terpencil. Selain itu dilaporkan juga hasil sesi diskusi yang membahas Climate-smart, Sustainable and Improved Resilience of Water Infrastructures berupa diperlukannya metodologi baru dalam penilaian risiko banjir, meningkatkan ketahanan bangunan keairan dengan sistem manajemen yang menyeluruh, memastikan keamanan air di masa depan, dan perlu dilakukan pembelajaran kepada para profesional, pemangku kepentingan, serta masyarakat.

Upacara penutupan World Water Forum ke-10 2024 bertempat di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (24/5/2024) dilanjutkan dengan serah terima tuan rumah World Water Forum ke-11 kepada perwakilan dari negara Arab Saudi.

Sampai bertemu di gelaran World Water Forum ke-11 yang akan datang.

Hadiri Youth Awarding World Water Forum ke-10, Menteri Basuki: Generasi Muda Punya Peran Vital di Sektor Air.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menghadiri Youth Awarding di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Jumat (24/5). Acara ini merupakan salah satu kegiatan pada   di Bali pada 18-25 Mei 2024.

“Generasi muda akan memiliki peran vital di sektor keairan. Kita menghadapi masalah keairan baik di perdesaan maupun perkotaan. Untuk itu Pemerintah Indonesia memprioritaskan layanan air dan sanitasi,” kata Menteri Basuki.

Dalam kesempatan itu, Menteri Basuki mengungkap Program Citarum Harum sebagai salah satu best practice pengelolaan air di Indonesia. Program ini merupakan upaya kolaboratif penanganan pencemaran dan kerusakan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang melibatkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, akademisi, bisnis, masyarakat, dan media.

Menteri Basuki juga mengatakan dirinya merasa terhormat dan bangga bisa hadir di tengah generasi muda yang berpartisipasi di World Water Forum ke-10. Hingga penutupan tercatat 4.000 generasi muda menghadiri World Water Forum ke-10.

 


reposted from

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan kolaborasi merupakan kunci keberhasilan pengelolaan
wilayah sungai Citarum dalam Basin Segment Day di rangkaian , Rabu (22/5).

Mengutip pidato Presiden saat pembukaan forum, Menteri Basuki menyatakan tiga prinsip dasar yang dapat dihidupkan dalam kolaborasi, yakni menghindari persaingan, mengutamakan kerja sama yang berkualitas dan inklusif, serta dukungan yang saling menguntungkan.

Di Indonesia sendiri, kolaborasi telah menjadi kunci keberhasilan sejak 2015 dalam program restorasi Sungai Citarum secara komprehensif dan pemasangan panel surya terapung di Waduk Cirata yang merupakan terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia.




Reposted from

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menghadiri acara K-Water Academy Innovation Night di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5), sebagai salah satu side event World Water Forum ke-10.

Kegiatan ini dihadiri para pakar di bidang air untuk berdiskusi menghasilkan inovasi pengelolaan air bersih di antaranya CEO K-Water Yun Seog-dae, Managing Director General Asia Development Bank Woo Jong Um, Global Director for The Water Global Practice World Bank Group Saroj Kumar Jha dan para alumni K-Water Academy.

Pada kesempatan ini Menteri Basuki berpesan kepada seluruh alumni K-Water Academy dan hadirin untuk jangan pernah berhenti belajar dan meningkatkan kapasitas diri.

“Capacity building merupakan proses yang tidak pernah berakhir, saya juga masih perlu training. Untuk itu saya punya aturan untuk insan PUPR agar mendapatkan pelatihan dari K-Water Academy. Jangan pernah berhenti belajar terutama terkait teknologi keairan untuk masa depan,” kata Menteri Basuki.





Reposted from

Hai
Senin (20/5/2024) Presiden bersama para pemimpin delegasi World Water Forum ke-10 mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove Ngurah Rai di Denpasar, Bali.

Tahura dengan luas 1.300 ha menjadi salah satu hasil konkret keberhasilan Indonesia dalam melakukan restorasi mangrove untuk menangani perubahan iklim.

Tahura juga selain berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem alam juga merupakan tempat berlindung dan berkembang biak berbagai jenis fauna dan biota laut, penyaring dan pengatur siklus air tawar, pencegah abrasi, serta menyimpan gas karbondioksida.

Presiden resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Kab Badung, Bali (20/05/24). Presiden menyerukan kepada para pemimpin dunia dan pemangku kepentingan internasional untuk memperkuat kolaborasi dalam mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa hanya 1 persen dari air di Bumi yang dapat diakses untuk konsumsi manusia. Presiden Jokowi pun mengingatkan tentang pentingnya pengelolaan air yang efektif di tengah proyeksi kekeringan yang akan mempengaruhi 500 juta petani kecil pada tahun 2050.

Presiden menggarisbawahi kekayaan kearifan lokal Indonesia dalam pengelolaan air, seperti sistem pengairan subak di Bali yang telah berlangsung sejak abad ke-11. Sistem ini tidak hanya mendukung irigasi tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan budaya, yang penting bagi keberlanjutan hidrologis.

Forum yang bertema “Air bagi Kemakmuran Bersama” tersebut diharapkan menjadi platform penting untuk dialog dan kerja sama internasional, dengan fokus pada penghindaran persaingan, pemerataan, kerja sama inklusif, dan mendukung perdamaian serta kemakmuran bersama melalui air.

“Dengan berkumpulnya kita hari ini di Bali, tentu Indonesia berharap dunia dapat saling bergandengan tangan secara berkesinambungan untuk dapat memperkuat komitmen kolaborasi dalam mengatasi tantangan global terkait air,” lanjutnya.

Presiden Jokowi menutup sambutannya dengan seruan untuk menjaga sumber air sebagai upaya bersama memastikan kemakmuran bersama di masa depan, mencerminkan komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan global yang dihadapi oleh seluruh umat manusia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku Ketua Harian World Water Forum ke-10 mengatakan, Pemerintah Indonesia siap menyelenggarakan World Water Forum ke-10 dan telah menyiapkan serangkaian agenda dalam forum internasional sumber daya air tersebut.

Forum ini akan diisi dengan pertemuan yang dibagi menjadi Sesi Proses Politik, Tematik, dan Regional pada 20-24 Mei 2024. Secara total, terdapat 283 sesi untuk mendiskusikan strategi pengelolaan air.

“Forum ini akan dihadiri 8 kepala negara, 3 deputy prime minister, 3 utusan khusus, 19 menteri/setingkat menteri yang mewakili kepala negara,20 pejabat lainnya serta organisasi internasional,” kata Menteri Basuki dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan World Water Forum ke-10, Kamis (16/5).

Khusus untuk pertemuan tingkat menteri (ministrial meeting), sejumlah pejabat senior dari 132 negara dan 27 organisasi internasional dijadwalkan akan hadir.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut yakni Menteri .pandjaitan dan Menteri .ri .





Reposted from

Exciting news!

The Water Vaganza will take place over six days from May 20-25, 2024, at various locations in Bali.

The event will feature concerts, workshops, talk shows, exhibitions, and cultural festivals focused on spreading knowledge and raising awareness about the importance of water.

Join the Water Vaganza of the 10th World Water Forum! We cordially invite you to immerse yourself in a fascinating water journey.

Register today via https://worldwaterforum.org/exhibition




Reposted from

Selamat Hari Buku Nasional, !

Kapan kamu terakhir baca buku dan apa buku favoritmu nih?

Hari

Dalam rangka peningkatan kualitas layanan, dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan peralatan yang memadai. Selasa lalu kita diperkenalkan alat survei bathimetri dan pemantauan aliran berupa drone air (yang berguna dalam survei topografi, hidrologi, pemetaan), alat pemantauan tinggi muka air dan debit air secara realtime.

Peralatan tersebut membantu dalam peningkatan kualitas data survei sehingga menghasilkan data dan analisa yang akurat untuk memberikan saran teknis yang tepat dalam pengelolaan sumber daya air.

Ayo dukung kami untuk terus meningkatkan layanan yang lebih baik lagi.

Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Menteri PUPR Nomor 6 Tahun 2024 terkait pengaturan jam kerja baru di lingkungan Kementerian PUPR, maka jam layanan Balai Teknik Sungai mengalami penyesuaian dengan ketentuan sebagai berikut:

Senin – Kamis: 08.00 – 15.00
Jam istirahat: 12.00 - 13.00
Jumat: 08.30 – 15.30
Jam Istirahat: 11.30 – 13.00

Bagi  yang ingin membutuhkan layanan uji laboratorium, advis teknis serta informasi dan data, dapat mengajukan permohonan layanan melalui bit.ly/PermohonanLayananBalTekSungai.

Sementara untuk informasi lainnya, dapat mengunjungi website resmi kami di https://sda.pu.go.id/balai/tekniksungai/ atau menghubungi kami melalui nomor WhatsApp 0813-9255-9969.

Terima kasih atas perhatian . 🙏🏻

Participants of the 10th World Water Forum are also invited to take part in other events such as excursions or Field Trips apart from attending discussions about water.

Lake Batur is one of the sites of the 10th World Water Forum Field Trip. This largest lake in Bali is utilized for irrigation of rice fields and serves as a place for Hindu rituals.

There are still many exciting things to come at the upcoming 10th World Water Forum. Stay up to date on our official Instagram. See you in Bali!




Reposted from

SahabatPUPR sudah tahu kan kalau Indonesia terpilih menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10?

Tapi, tahukah Sahabat mengapa Indonesia terpilih menjadi tuan rumah dan apa saja manfaatnya untuk Indonesia?

Yuk, simak penjelasannya pada gambar.



Reposted from

sudah tahu apa itu Pamsimas dan Sanimas?

Pamsimas dan Sanimas merupakan program yang berperan penting bagi sanitasi dan ketersediaan air bersih di lingkungan masyarakat.

Nantinya, kedua program ini akan dihadirkan dalam acara World Water Forum ke-10 di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024 mendatang.

Seperti apa informasinya? Simak pada gambar berikut ya, Sahabat!





Reposted from

Get ready to experience amazing water events at the Melasti Water Carnival of the 10th World Water Forum!

Please take note! The water carnival, which will be held on May 23, 2024 at Melasti Beach in Bali, is open to the public.
There are numerous activities that will liven up the Melasti Water Carnival, such as culinary snacks, craft fairs, music concerts and traditional dance performances!

Join us for exciting experiences and insights into the theme of water! Register at https://bit.ly/Melasti-Carnival

See you in Bali!




Reposted from

Water is one of the most important sources of life for the Balinese.

The Balinese Water Purification Ceremony, also known as Melukat, offers a deep spiritual experience through the art of purification.

This ritual ceremony is rooted in Hindu Balinese culture and is revered for its ability to purify the body, mind and soul and create a deeper connection with the divine.

Take part in a unique Balinese spiritual experience and register at https://worldwaterforum.org/checkin?activity=KKB




Reposted from

Selamat Memperingati Kenaikan Yesus Kristus, bagi ! yang merayakan.

Mari jadikan perayaan hari istimewa ini, inspirasi untuk membangun negeri. Semoga kasih Tuhan selalu memberkati dan menerangi hidup kita.

The ithuk-ithukan tradition is held once a year by Osing community of Banyuwangi, as a symbol of gratitude to God for the abundant of water sources.

Ithuk-ithukan is a local wisdom that emphasizes the value of cooperation and the balance of the environment.

Protecting the environment is critical to maintaining ecological balance, in keeping with the 10th World Water Forum initiatives that emphasize the importance of preserving the environment for positive change in the future.

Let's join the 10th World Water Forum to bring about positive change to our planet!




Reposted from

Indonesia is proud of its diverse traditions and cultures. One of them is Mantari Bondar, a tradition to preserve forests and water sources in Hatabosi village, South Tapanuli, North Sumatra.

This tradition goes beyond a ceremony, it symbolizes the community's collective awareness of the vital need to conserve forests and ensure the availability of water.

In Indonesia, there are numerous water conservation traditions. You can learn more about these traditions at the 10th World Water Forum, which will showcase the unique wisdom of the Balinese community.




Reposted from

, pelaksanaan 10th World Water Forum tinggal menghitung hari, nih. Forum sektor air terbesar di dunia itu akan dilaksanakan pada 18-24 Mei 2024 di Bali.

Pada setiap pelaksanaannya, World Water Forum memiliki logo yang disesuaikan dengan karakteristik serta budaya dari negara penyelenggara. Setiap logo memiliki makna dan filosofi mendalam, loh.

Kira-kira apa ya makna dan filosofi logo 10th World Water Forum? Yuk, simak penjelasannya pada gambar. 😊





Reposted from

"The establishment of the Global Water Fund is critical in providing long-term funding for clean water and sanitation, as well as water-related disaster financing," said Herry Trisaputra Zuna, Director-General of Public Works Infrastructure and Housing Finance.

The Global Water Fund is expected to encourage commitment and collaboration between governments, private sector, and stakeholders in addressing the global water challenges.

Let's engage in the 10th World Water Forum to encourage the establishment of sustainable financing to ensure equitable access to water!




Reposted from

pasti sering mendengar imbauan agar kita bijak dalam menggunakan air. Bijak dalam menggunakan air ini merupakan salah satu semangat yang diusung dalam di Bali pada 18-25 Mei mendatang.

Namun sudah tahukah Sahabat apa salah satu alasan kenapa kita harus bijak menggunakan air? Simak infonya, yuk.






Reposted from

Hai , berdasarkan Peraturan KPK No. 2 Tahun 2019 Tentang Pelaporan Gratifikasi, KPK membuat daftar pemberian yang tidak termasuk dalam kategori gratifikasi yang wajib dilaporkan. Cek di slide selanjutnya ya, .

Jadi, apabila menemukan selain dari 17 poin dalam Negative List ini, segera laporkan ya!