Politeknik Keuangan Negara STAN

http://stan.ac.id/pengumuman-pmb-pkn-stan-2017.html

PENGUMUMAN PMB PKN STAN 2017 | Politeknik Keuangan Negara STAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM STUDI DIPLOMA I, DIPLOMA III, DAN DIPLOMA IV POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN TAHUN 2017

Pembukaan Pekan Mahasiswa IVPekan Mahasiswa (Pekma) VI resmi dibuka oleh Direktur Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN Rahmadi Murwanto, pada hari Minggu, 19 Februari 2017 pada pukul 20.30 WIB. Sambutan Direktur PKN STAN diterima mahasiswa dengan sangat meriah. Beliau menjelaskan bahwa “Kali ini adalah Pekma terakhir yang diselenggarakan saat libur mahasiswa”. Direktur menantang mahasiswa untuk dapat menyelenggarakan kegiatan serupa pada hari efektif kuliah.

“Menjadi mahasiswa PKN STAN sekarang semuanya harus berprestasi, tidak hanya berprestasi di bidang akademik saja yang kami dukung, prestasi non-akademik juga akan kami usahakan untuk difasilitasi. Saya percaya mahasiswa PKN STAN itu pintar semuanya, mahasiswa dapat berprestasi secara internasional, nasional, maupun di dalam kampus ini saja. Seandainya mahasiswa tidak dapat berprestasi di luar sana, mahasiswa dapat berprestasi di dalam kampus ini melalui Pekma. Jika belum bisa berprestasi di dalam kampus, mahasiswa dapat berprestasi di dalam kelas. Kalau mahasiswa belum bisa berprestasi di dalam kelas, berprestasilah antara dua temanmu. Data prestasi mahasiswa ini akan kami masukkan dalam database , kemudian akan dikirimkan ke instansi penempatan. Pesan Bu Menteri kepada saya adalah PKN STAN tidak hanya mencetak mahasiswa yang akan menjadi PNS saja, tetapi juga yang berbakat dan bisa menyalurkan minatnya” pesan Direktur.

Pekma merupakan suatu rangkaian kegiatan lomba yang dilaksanakan selama satu minggu yang bertujuan sebagai wadah penyaluran bakat dan minat mahasiswa serta sarana menjalin silaturahmi antar Sivitas Akademika PKN STAN. Pekma VI yang kepanitiaannya dikoordinir oleh mahasiswa Jurusan Akuntansi, Randy Nahendratama, ini akan berlangsung pada tanggal 19 Februari hingga 26 Februari 2017. Perlombaan dibagi menjadi tiga bidang, yaitu akademik, seni, dan olahraga. Beberapa nomor yang diperlombakan antara lain kompetisi akuntansi, debat, fotografi, kabaret, dan vokal grup. Informasi lebih lanjut terkait jadwal dan perlombaan Pekma VI dapat diakses melalui laman pekma.id.

Category:

Berita

Pembukaan Pekan Mahasiswa IV | Politeknik Keuangan Negara STAN Pekan Mahasiswa (Pekma) VI  resmi dibuka oleh Direktur Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN Rahmadi Murwanto, pada hari Minggu, 19 Februari 2017 pada pukul 20.30 WIB. Sambutan Direktur PKN STAN diterima mahasiswa dengan sangat meriah. Beliau menjelaskan bahwa “Kali ini adalah Pekma terakhir yang di...

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas RiauPekanbaru, 20 Februari 2016, Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), Rahmadi Murwanto, didampingi oleh Kepala Subbagian Administrasi Kerja Sama dan Kehumasan PKN STAN, Inwan Hadiansyah, datang ke Universitas Riau untuk menindaklanjuti kerja sama Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) dengan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Agenda dalam pertemuan ini adalah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama sebagai tindak lanjut Nota Kesepahaman antara BPPK dan Universitas Riau terkait penyelenggaraan kuliah keuangan negara.

Acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilangsungkan pada pukul 09.00 WIB di Ruang Rapat Fakultas Ekonomi Universitas Riau yang diwakili oleh Direktur PKN STAN dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Riau, DR. Hj. Sri Indarti, SE., M.Si. Dalam kesempatan kali ini, Direktur PKN STAN juga memberikan ceramah umum perihal pengelolaan keuangan negara.

Category:

Berita

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Riau | Politeknik Keuangan Negara STAN Pekanbaru, 20 Februari 2016, Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), Rahmadi Murwanto, didampingi oleh Kepala Subbagian Administrasi Kerja Sama dan Kehumasan PKN STAN, Inwan Hadiansyah, datang ke Universitas Riau untuk menindaklanjuti kerja sama Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (...

Cara Bekraf Gandeng Mahasiswa Akuntansi Majukan Ekonomi KreatifJawaPos.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membidik anak muda untuk memberdayakan pelaku ekonomi dalam membuat pencatatan keuangan untuk usaha mereka. Karena itu Bekraf menggandeng Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Perbankan Syariah menyelenggarakan Pelatihan Mengelola Keuangan dengan Smartphone di Kampus PKN STAN, Bintaro, Tangerang.

Catatan keuangan dan membuat laporan dengan aplikasi akuntansi yang baik dinilai penting untuk pengajuan pembiayaan ke perbankan. Dengan begitu geliat usaha ekonomi kreatif terus berkembang.

“Laporan keuangan adalah salah satu syarat pelaku ekonomi kreatif dalam mengakses pembiayaan perbankan. Bekraf memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif membuat laporan keuangan dan didukung aplikasi akuntasi untuk kemudahannya,” kata Deputi II Bidang Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo, di STAN Bintaro, Sabtu (18/2).

STAN digandeng Bekraf dengan melibatkan relawan mahasiswa STAN untuk mendampingi pelaku ekonomi kreatif dalam membuat laporan keuangan menggunakan aplikasi akuntansi UKM. Alumni seri kelas keuangan Tangerang Selatan dengan UKM Sahabat Pajak yang berjumlah lebih dari 100 orang menjadi peserta pelatihan ini. “Perkembangan ekonomi kreatif makin pesat di berbagai bidang baik fesyen dan kuliner," jelasnya.

Pelatihan ini merupakan lanjutan seri kelas keuangan parbankan syariah yang dilaksanakan tahun lalu di Tangerang Selatan. Kali ini, pelaku ekonomi kreatif mendapat pendampingan mahasiswa STAN dalam membuat laporan menggunakan aplikasi akuntansi UKM.

Fadjar menambahkan harapannya pelaku ekonomi kreatif binaan Bekraf bisa mendapat lebih banyak pembiayaan perbankan. “Selain praktisi dan trainer keuangan, Bekraf juga menghadirkan pelaku ekonomi kreatif menceritakan success story untuk memotivasi pelaku ekonomi kreatif lainnya,” tandasnya Fadjar.

Sumber: http://www.jawapos.com/read/2017/02/18/110665/cara-bekraf-gandeng-mahasi...

Category:

Berita

Cara Bekraf Gandeng Mahasiswa Akuntansi Majukan Ekonomi Kreatif | Politeknik Keuangan Negara STAN JawaPos.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membidik anak muda untuk memberdayakan pelaku ekonomi dalam membuat pencatatan keuangan untuk usaha mereka. Karena itu Bekraf menggandeng Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Perbankan Syariah menyelenggarakan Pelatihan Mengelola Keuangan dengan Sma...

ToT Keuangan Syariah II OJK di PKN STANDalam rangka mengembangkan pemahaman dan literasi keuangan khususnya terkait dalam bidang keuangan berbasis syariah di kalangan Para Pengajar, Dosen maupun Peneliti di lingkungan Perguruan Tinggi, Politeknik Keuangan Negara STAN bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan melaksanakan kegiatan Training of Trainers Keuangan Syariah II. Training of Trainers ini diperuntukkan bukan hanya bagi para civitas akademika di lingkungan Politeknik Keuangan Negara STAN saja, tetapi juga diikuti oleh berbagai civitas akademika kampus lain yang telah mengirim perwakilan sebagai peserta Training of Trainers , dengan jumlah peserta mencapai 80 orang termasuk dari kalangan dosen dan pegawai Politeknik Keuangan Negara STAN sendiri.

Training of Trainers Keuangan Syariah II dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dimulai tanggal 26 s.d. 28 Juli 2016 berlokasikan di gedung B lantai 1 Politeknik Keuangan Negara STAN. Para pengajar merupakan praktisi dan akademisi yang berasal dari OJK yang memiliki pengalaman di bidang ekonomi keuangan dan hukum ekonomi syariah. Dengan adanya penyelenggaraan Training of Trainers Keuangan Syariah II ini harapannya adalah para pengajar mampu memahami sedemikian luas dan menguasai serta dapat mentranfer ilmu kepada mahasiswa sehingga semakin banyak mahasiswa maupun peneliti yang meneliti terkait dengan keuangan syariah melalui kajian-kajian baik tentang layanan, produk-produk, maupun aspek-aspek keuangan syariah. Para dosen dan peneliti yang mengikuti Training of Trainers ini diharapkan memahami bagaimana peran serta Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia.

Perlu diketahui bahwa sampai dengan saat ini, Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia masih tergolong baru, masih kecil peran serta keuangan syariah kepada Indonesia, dan masih kalah bersaing dengan keuangan Non Syariah (Keuangan Konvensional). Ketika Keuangan Syariah mulai berkembang dan mengejar ketertinggalan untuk menyamakan posisi dengan keuangan konvensional, Lembaga Keuangan Syariah harus tumbuh jauh lebih besar dari Lembaga keuangan non syariah (konvensional). Pastinya akan butuh banyak effort . Untuk mengejar ketertinggalan, karena ketika itu juga Lembaga keuangan konvensional juga terus bergerak dan berkembang. Sebagai contoh adalah perbandingan aset di bidang Asuransi, Keuangan Konvensional memiliki asset sebesar 852 Triliun Rupiah, sedangkan Keuangan Syariah sebesar 29 Triliun Rupiah. Apabila keduanya sama-sama naik 10% selisihnya tetap masih sangat jauh. Tetapi perlu diketahui bahwa lembaga keuangan konvensional di Indonesia juga jauh lebih dulu muncul dibanding dengan Keuangan Syariah. Asuransi konvensional saja sudah ada sejak zaman Kolonial, seperti asuransi Jiwa Sraya sudah ada sejak tahun 1800 an, artinya sudah 150 tahun lembaga keuangan Konvensional berdiri. Sementara Lembaga Keuangan Syariah baru mulai 20 tahun yang lalu, dan ini menandakan bahwa keuangan syariah malakukan langkah awal sebagai Lembaga Keuangan Syariah dan diharapkan menggenjot ketertinggalan, minimal menyejajarkan diri dari segi kualitas dan fasilitas yang sama bagusnya dengan Lembaga Keuangan Konvensional.

Memang sampai sekarang ini masih terdapat kendala ketika Keuangan Syariah mulai bangkit untuk berinovasi, kendala tersebut terlihat dari segi internal maupun eksternal. Dari segi Internal misalnya:

Lembaga Keuangan Syariah pada umumnya memiliki aset-aset yang masih kecil, otomatis daya tawar untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia yang bagus juga masih kurang, sehingga tidak bisa berkembang secara optimal. Semisal kita berbicara tentang aset antara Bank Mandiri (konvensional) dengan Bank Mandiri Syariah, maka masyarakat akan lebih prefer kepada bank yang sudah lebih kuat. Contoh lain di bidang selain perbankan, yaitu asuransi. Semestinya mulai saat ini harus lebih banyak melahirkan inovasi produk-produk baru. Karena sampai dengan sekarang ini sebagian besar masih produk lembaga keuangan syariah masih sama model dan sama bentuk dengan produk konvensional, sehingga muncul rasionalitas masyarakat dalam memilih produk mana yang lebih murah dan lebih bagus.

Sumber Daya Manusia yang sebagian besar memiliki latar belakang dari non syariah, sehingga ketika adanya perekrutan pegawai lembaga keuangan syariah, harus dimulai lagi dari awal dengan melakukan training , pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan keuangan Syariah.

Sebagai informasi, tanggal 2 s.d 4 Agustus 2016 akan diselenggarakan World Islamic Economic Forum . Yang dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan beberapa Kepala Negara Economic Islam. Dalam agenda tersebut akan diluncurkan komite nasional keuangan syariah, Presiden Indonesia Joko Widodo sendiri yang akan menjadi Ketua Komite. Ini merupakan level nasional yang akan menentukan dari berbagai lembaga seperti Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, dan Bapennas untuk merumuskan secara nasional ekonomi syariah yang akan dibentuk seperti apa dan bagaimana kedepannya. Dengan adanya komite tersebut kita semakin optimis bahwa perkembangan keuangan syariah akan semakin signifikan.

Apabila semakin banyak masyarakat yang mengenal, mempelajari dan memahami keuangan syariah, pastinya lembaga keuangan syariah akan memiliki peran yang semakin besar. Terbukti sudah mulai lahir adanya asuransi, perbankan, leasing , maupun pasar modal yang mengarah ke syariah. Dunia akademisi diharapkan juga dapat menyiapkan sumber daya insani / Sumber Daya Manusia yang mengerti tentang keuangan syariah, karena sampai dengan saat ini belum banyak kampus yang memiliki kurikulum yang mengajarkan terkait dengan keuangan syariah termasuk Politeknik Keuangan Negara STAN sendiri, baik pada segi jurusan maupun program studi.

Dengan adanya kerjasama antara Politeknik Keuangan Negara STAN dan Otoritas Jasa Keuangan dalam Pelaksanaan Training of Trainers Keuangan Syariah II ini merupakan kesempatan yang sangat bagus dalam mengembangkan kerjasama di lingkungan akademisi. Walaupun di Politeknik Keuangan Negara STAN sendiri belum memiliki konsentrasi mata kuliah keuangan syariah, tetapi mahasiswa maupun dosen sudah mulai banyak mengambil tema keuangan syariah sebagai bahan skripsi maupun bahan kajian.

Tidak hanya berhenti sampai disini saja, dalam hal pencapaian indikator kinerja utama, Otoritas Jasa Keuangan memiliki terget bahwa para peserta Training of Trainers Keuangan Syariah II mampu mengerti, memahami, dan mentransfer knowledge ilmu keuangan syariah kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat setelah mengikuti Training of Trainers tersebut.

Otoritas Jasa Keuangan juga sangat terbuka dalam membantu para akademisi Politeknik Keuangan Negara STAN maupun perguruan tinggi yang lain untuk melakukan kajian maupun penelitian yang terkait dengan Keuangan Syariah dengan menyajikan data-data yang diperlukan.

By : Humas PKN STAN

Category:

Berita

ToT Keuangan Syariah II OJK di PKN STAN | Politeknik Keuangan Negara STAN Dalam rangka mengembangkan pemahaman dan literasi keuangan khususnya terkait dalam bidang keuangan berbasis syariah di kalangan Para Pengajar, Dosen maupun Peneliti di lingkungan Perguruan Tinggi, Politeknik Keuangan Negara STAN bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan melaksanakan kegiatan

Dinamika PKN STAN 2016Politeknik Keuangan Negara STAN dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan andal bagi negeri ini yang siap menjawab tantangan untuk mengelola keuangan negara. Sebut saja Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, Mantan Menteri ESDM Sudirman Said, Mantan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Ito Warsito.

Oleh karena itu untuk mampu menghasilkan tenaga ahli dibidang keuangan, PKN STAN menyelenggarakan program D-III dan D-I Reguler untuk merekrut calon calon punggawa keuangan negara.

Sebagai langkah pertama dalam program pendidikan ini, Mahasiswa Baru PKN STAN akan mengikuti progam Wajib DINAMIKA sebelum mengikuti Kegiatan perkuliahan.

DINAMIKA merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut seluruh mahasiswa baru Politeknik Keuangan Negara STAN dalam rangka mengenalkan dan membentuk karakter Mahasiswa baru sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai DINAMIKA sebagai bekal dalam menuntut ilmu di kampus PKN STAN.

DINAMIKA tahun ini akan dilaksanakan selama 6 hari mulai dari tanggal 21 -26 Agustus 2016 yang bertempat di Kampus Bintaro dan Seluruh BDK di Indonesia. Selama itu Mahasiswa Baru akan dikenalkan dengan atmosfir perkuliahan di kampus, bagaimana cara beradaptasi di lingkungan baru, dan juga mempererat hubungan antar civitas kampus.

Untuk pelaksanaan DINAMIKA D-III dan D-I Reguler di Kampus Bintaro, berikut adalah pembagian Gugus dan Kelompok DINAMIKA.

Pembagian Kelompok dan Gugus DINAMIKA PKN STAN 2016

Penugasan dan ketentuan lain-lain

Category:

Berita

Dinamika PKN STAN 2016 | Politeknik Keuangan Negara STAN Politeknik Keuangan Negara STAN dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan andal bagi negeri ini yang siap menjawab tantangan untuk mengelola keuangan negara. Sebut saja Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, Mantan Menteri ESDM Sudirman Said, Mantan Direk...

Rakor Pengajar PKN STAN Tahun Akademik 2016/2017Pada Rabu, tanggal 31 Agustus 2016 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengajar Politeknik Keuangan Negara STAN bertempat di Gedung G kampus PKN STAN. Rakor Pengajar ini merupakan kegiatan rutin setiap awal periode akademik, dimana Rakor kali ini adalah untuk persiapan dimulainya perkuliahan semester gasal tahun akademik 2016/2017 yang akan dimulai pada tanggal 5 September 2016.

Rakor dibuka pada pukul 08.30 pagi oleh Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN yang diikuti oleh hampir 300 lebih pengajar yang akan mengajar di beberapa jurusan PKN STAN yaitu Jurusan Pajak, jurusan Akuntansi, dan jurusan Manajemen Keuangan. Sementara itu Jurusan Kepabeanan dan Cukai pada saat yang sama menyelenggarakan rakor pengajar bertempat di Pusdiklat Bea dan Cukai Rawamangun.

Rakor kali ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan kembali tentang visi PKN STAN yaitu menjadi menjadi Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia yang menghasilkan pengelola keuangan negara bereputasi internasional. Selain itu, sebagai perguruan tinggi vokasi, PKN STAN sangat berharap banyak pada pengajar yang telah ditunjuk untuk lebih banyak melatih mahasiswa di kampus ini menjadi tenaga ahli yang siap pakai.

Category:

Berita

Rakor Pengajar PKN STAN Tahun Akademik 2016/2017 | Politeknik Keuangan Negara STAN Pada Rabu, tanggal 31 Agustus 2016 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengajar Politeknik Keuangan Negara STAN bertempat di Gedung G kampus PKN STAN. Rakor Pengajar ini merupakan kegiatan rutin setiap awal periode akademik, dimana Rakor kali ini adalah untuk persiapan dimulainya perkuliahan...

Informasi Rekrutmen Mahasiswa PKN STAN.Politeknik Keuangan Negara STAN tidak memiliki afiliasi dengan lembaga bimbel, lembaga pendidikan, lembaga try out , dan Kementerian/Lembaga apapun (selain Kementerian Keuangan) terkait seleksi masuk mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN. PKN STAN juga tidak menyediakan jalur khusus, jalur undangan, dan jalur prioritas bagi siswa dengan peringkat terbaik hasil try out dan sejenisnya. Rekrutmen resmi mahasiswa baru PKN STAN hanya melalui Ujian Saringan Masuk PKN STAN yang diselenggarakan sekali dalam setahun.

Agar pihak-pihak terkait menjadikan informasi ini sebagai pedoman.

Category:

Berita

Informasi Rekrutmen Mahasiswa PKN STAN. | Politeknik Keuangan Negara STAN , dan Kementerian/Lembaga apapun (selain Kementerian Keuangan) terkait seleksi masuk mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN. PKN STAN juga tidak menyediakan jalur khusus, jalur undangan, dan jalur prioritas bagi siswa dengan peringkat terbaik hasil

Studi Banding Prodi D3 Universitas PamulangPada Jumat, 30 September 2016 bertempat di Gedung B lantai 1 Kampus Politeknik Keuangan Negara STAN, Ketua Jurusan Akuntansi PKN STAN beserta jajarannya menerima kunjungan dari Prodi D3 Akuntansi Universitas Pamulang (Unpam). Kunjungan ini adalah kunjungan Unpam yang pertama ke PKN STAN dan dalam rangka studi banding Prodi D3 Unpam ke PKN STAN.

Ketua Prodi D3 Akuntansi PKN STAN dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedatangan tim dari Prodi D3 Unpam adalah ajang silaturahim antara sesama Perguruan Tinggi, yang bisa mendorong keeratan hubungan antara penyelenggara pendidikan yang berada berdampingan di wilayah Kota Tangerang Selatan ini. Ketua Prodi D3 Akuntansi Unpam juga menyambut baik kegiatan ini sebagai sarana belajar dan mengambil hal-hal yang bermanfaat dari PKN STAN.

Ketua Jurusan Akuntansi PKN STAN mengapresiasi Unpam yang merupakan lembaga pendidikan vokasi yang baru berdiri namun telah mendapatkan kepercayaan masyarakat begitu tinggi, dengan memiliki 900 mahasiswa hingg saat ini. Ketua Jurusan Akuntansi menginginkan agar PKN STAN dapat sama belajar juga dai pengalaman Unpam selama ini dalam mengelola pendidikan vokasi. Kegiatan ini diakhiri dengan tukar menukar plakat antara Ketua Jurusan Akuntansi PKN STAN dan Ketua Prodi D3 Akuntansi Unpam.

Category:

Berita

Studi Banding Prodi D3 Universitas Pamulang | Politeknik Keuangan Negara STAN Pada Jumat, 30 September 2016 bertempat di Gedung B lantai 1 Kampus Politeknik Keuangan Negara STAN, Ketua Jurusan Akuntansi PKN STAN beserta jajarannya menerima kunjungan dari Prodi D3 Akuntansi Universitas Pamulang (Unpam). Kunjungan ini adalah kunjungan Unpam yang pertama ke PKN STAN dan dalam ra...

Berita Duka CitaTelah meninggal dunia Saudara Islami Viery, Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN Program Studi Diploma I Kepabeanan dan Cukai Lokasi Pendidikan Jakarta.

Segenap Pimpinan dan Sivitas Akademika Politeknik Keuangan Negara STAN turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan keluarga besar diberikan kekuatan.

Category:

Berita

Berita Duka Cita | Politeknik Keuangan Negara STAN Telah meninggal dunia Saudara Islami Viery, Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN Program Studi Diploma I Kepabeanan dan Cukai Lokasi Pendidikan Jakarta.

Film pendek PRASANGKA diproduksi secara mandiri oleh Pegawai Kementerian Keuangan.

[ILM] - PRASANGKA - Untuk Mereka Yang Peduli dan Mencintai Negeri Ini Produser : Rezha Sahilny Amran Sutradara: Ferry Irwandi Penata Fotografi : Hendro Sunarto Juru Kamera : Daryono Juru Kamera : Tino Adi Prabowo Penulis Skrip:...

Reformasi PKN STAN – Sekolah Gratis yang Makin ExistApakah sekolah mahal pasti bagus? Atau sekolah murah menunjukkan kualitas yang rendah?

Untuk mencari jawaban atas pertanyaan di atas, silakan Anda melihat kampus Politeknik Keuangan Negara STAN. Kampus ini adalah tempat bagi Anda yang ingin sekolah gratis yang masih exist sampai dengan saat ini. Kampus yang terletak di Bintaro, salah satu pusat bisnis di Tangerang Selatan, ini adalah tempat kuliah bagi para mahasiswa yang tidak harus membayar sepeser pun.

Bila Anda memasuki kampus dari sisi Jalan Bintaro Utama, Anda akan melihat dua bangunan megah yaitu gedung I di sebelah kanan Anda dan gedung J di sebelah kiri Anda. Ini adalah dua gedung kembar yang diresmikan oleh Ibu Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pada tahun 2010 yang lalu. Di tengah-tengah kedua gedung terdapat kolam air mancur besar. Pada saat air mancur itu dihidupkan, percikan airnya membuat suasana cukup atraktif yang menambah keindahan kampus. Sejurus ke depan, Anda masih bisa melihat satu gedung lagi yaitu gedung P atau gedung perpustakaan PKN STAN.

Bila Anda masuk melalui akses Jalan Ceger Raya, Anda harus masuk agak ke dalam, sekitar 50 meter, untuk bisa menemukan bangunan kampus. Nah, gedung pertama yang bisa terlihat ada di sisi sebelah kiri Anda yaitu gedung Student Center (SC) yang berdiri megah di tengah tanah lapang yang luas. Gedung ini adalah tempat aktifitas mahasiswa PKN STAN untuk berkreasi baik olahraga, seni, maupun hal lainnya di luar kegiatan akademis.

Bila dari arah Bintaro, penampilan STAN cukup rapi dan megah, beda halnya dengan tampilan dari arah Ceger Raya. Sebetulnya, pintu masuk Ceger adalah pintu masuk STAN yang pertama pada saat gedung ini berdiri dan diresmikan di tahun 1986 oleh Menteri Keuangan saat itu, yakni Radius Prawiro.

Jalan masuk sekitar kampus dari arah Ceger, memang terlihat agak kurang rapi. Hal ini karena banyaknya tanaman ilalang yang meninggi yang menutupi tanah kosong yang luas. Agak sayang, padahal di lokasi ini terdapat semua fasilitas olahraga kampus, mulai dari lapangan basket, lapangan sepak bola, lapangan tenis, termasuk gedung SC sendiri sebagai arena olahraga indoor . Bagi yang melihat tentu ingin usul dan berharap di sepanjang lokasi ini terdapat taman yang cantik dan jalan setapak yang rapi dan bersih. Dan masih dari arah Ceger, kita juga dengan cepat bisa menemukan Masjid Baitul Maal di sebelah kanan kita. Lokasi masjid ini memang agak berjauhan dengan lokasi gedung kampus yang lain.

Untuk kegiatan kuliah, PKN STAN memiliki 5 gedung yang diperuntukkan untuk kelas-kelas perkuliahan. Gedung yang diberi nama mengikuti alfabet, yaitu C, D, E, I dan J, memiliki daya tampung total sebanyak 108 ruang kelas. Masih ada gedung A sebagai sekretariat administrasi akademik dan kemahasiswaan serta gedung B sebagai ruang kantor bagian keuangan dan umum. Direktur PKN STAN menempati gedung M yang berlantai 3. Satu gedung besar lain yang dimiliki PKN STAN adalah gedung G yang merupakan ruang auditorium dengan kapasitas besar.

Fasilitas kelas di PKN STAN telah dilengkapi AC, LCD dan pengeras suara di samping tersedia papan tulis putih di tiap kelas. Mayoritas ruang tersedia semua peralatan belajar mengajar tersebut lengkap, namun ada beberapa ruang yang tidak tersedia seluruhnya secara lengkap. Dan juga, meskipun sudah tersedia pendingin ruangan, ada beberapa ruangan yang masih tidak maksimal pendinginannya sehingga masih terasa panas. Kalau semua ruang dingin tentu lebih asik.

Pada beberapa gedung kuliah tersedia laboratorium komputer, tersedia juga komputer di lobby gedung kuliah dan perpustakaan yang bisa digunakan untuk mengakses internet. Ada yang sudah baik, namun beberapa perlu di-maintain lebih baik lagi.

Secara umum, fisik gedung PKN STAN terlihat kokoh dan megah. Masuk lebih ke dalam, di beberapa gedung, toilet masih ada yang belum cukup baik. Bila toilet itu rapi dan bersih seperti layaknya toilet di bangunan gedung perkantoran swasta atau mall yang mewah, tentu menambah keindahan gedung. Karena sebenarnya, toilet adalah cermin kepribadian, sudah seharusnya toilet bersih dan rapi adalah standar yang digunakan di kampus PKN STAN, sebagai tempat berkumpul kaum intelektual dan panutan masyarakat.

PKN STAN juga tidak melupakan ruang terbukanya yang hijau dan tertata cukup rapi, seperti lapangan depan gedung A, taman CD, dan plasa/bendungan STAN (banyak yang menyebutnya pelataran terbuka tempat duduk yang ada payung-payung). Ruang yang ada di lokasi ruang terbuka ini bisa saja diisi dengan faslilitas pelengkap seperti tempat minum kopi atau sekedar ruang diskusi yang dilengkapi Wifi .

Tersedia juga kantin di sisi lain kampus, dengan pelataran tempat duduk kayu yang tersedia. Memang tidak cukup besar untuk menampung mahasiswa yang banyaknya bisa mencapai 6000 mahasiswa pada saat bersamaan. Kantin juga perlu diperhatikan kebersihannya serta tersedia sarana dan prasarana yang memadai. Bila dimungkinkan, dapat disediakan kantin yang bersih dan nyaman, dimana bisa digunakan menjamu tamu-tamu yang cukup dihormati.

Di dalam area sekitar 22 hektar di Bintaro ini, kampus PKN STAN berbagi fasilitas dengan beberapa kantor Kementerian Keuangan lain. Mereka menggunakan beberapa gedung yang sebelumnya milik kampus PKN STAN dan ada juga yang membangun gedung baru di lokasi kampus ini. Ada kantor Pelayanan Pajak Pratama Pondok Aren, Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan.

Keberadaan mereka sebetulnya sangat mendukung aktifitas yang ada di kampus. Apalagi bila kantor itu juga menyediakan fasilitas belajar bagi civitas akademika, misalnya laboratorium untuk mahasiswa/dosen yang akan menjadi tempat diskusi dan pemecahan masalah. Bila terjalin interkoneksi antara kantor tersebut dengan kampus maka kantor tersebut dapat menjadi laboratorium hidup tanpa mengabaikan layanan oleh kantor tersebut kepada masyarakat. Seperti halnya Universitas Indonesia berbagi lahan dengan RSCM, hal ini didukung oleh komitmen RSCM yang selain sebagai Rumah Sakit Umum pemerintah juga mededikasikan dirinya sebagai Rumah Sakit pendidikan.

Selain beberapa fasilitas di atas, masih banyak fasilitas kampus yang masih perlu lebih ditingkatkan. Kampus PKN STAN masih perlu mengupayakan tersedianya jurnal internasional berlanggganan, tersedianya software aplikasi pengolah data, serta sistem informasi akademik yang baik. Juga ketersediaan museum mini dan minilab yang selama ini sudah ada masih bisa lebih ditingkatkan. Berbagai fasilitas yang ada ini tentu saja adalah milik bersama dan akan selalu memberi nilai guna bagi generasi berikutnya. Diharapkan tiap generasi bisa selalu merasakan manfaat yang sama bahkan lebih meningkat dari tahun ke tahun.

Memandang kokohnya gedung kampus PKN STAN maka akan terbayang kebanggan kampus pengelola keuangan negara dengan standar fasilitas yang tinggi. Selain mampu mengadministrasikan pengelolaan keuangan negara yang baik, wujud fisik gedung yang baik akan menunjukkan keberhasilan lain dari pengelolaan keuangan negara.

Stigma gratis kualiatas rendah tentu tidak berlaku untuk PKN STAN, bukan?

Category:

Berita

Reformasi PKN STAN – Sekolah Gratis yang Makin Exist | Politeknik Keuangan Negara STAN Untuk mencari jawaban atas pertanyaan di atas, silakan Anda melihat kampus Politeknik Keuangan Negara STAN. Kampus ini adalah tempat bagi Anda yang ingin sekolah gratis yang masih exist sampai dengan saat ini. Kampus yang terletak di Bintaro, salah satu pusat bisnis di Tangerang Selatan, ini adalah…

Workshop Pengelolaan Badan Usaha Milik DesaPusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM) Politeknik Keuangan Negara STAN bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa pada tanggal 28 s.d. 29 November 2016. Kegiatan yang berlangsung di Aula Bidang Pengembangan Desa Pemkab Tangerang ini merupakan salah satu rangkaian acara BPPK Berbakti. Dalam kegiatan yang menghadirkan perwakilan dari 18 (delapan belas) desa di Kabupaten Tangerang ini, PKN STAN memberikan penyuluhan pemahaman terkait pentingnya peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengembangan desa menuju desa mandiri.

Dalam sambutannya, Kepala PPPM PKN STAN, Tanda Setiya, menyerukan komitmen PKN STAN dalam pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Tangerang sebagai salah satu bentuk pengabdian PKN STAN sebagai perguruan tinggi kepada masyarakat. Hal ini disambut baik oleh Kepala Bidang Pengembangan Desa Kabupaten Tangerang, Tifna Purmana, yang menyampaikan harapan dan rencana kerja sama lanjutan dengan PKN STAN.

Kegiatan workshop yang menghadirkan pengajar dari seluruh Jurusan di PKN STAN ini membimbing perangkat desa untuk bisa memahami proses bisnis sebuah BUMDes. Peserta diajak untuk bisa menemukan potensi di desanya masing-masing, menyusun konsep rancana aksi, hingga memahami pengembangan usaha BUMDes. Workshop ditutup oleh pemaparan dari Nur Agis Aulia, seorang agropreneur muda yang sukses mengembangkan potensi daerahnya melalui program Waringin Farm .

Category:

Berita

Workshop Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa | Politeknik Keuangan Negara STAN Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM) Politeknik Keuangan Negara STAN bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa pada tanggal 28 s.d. 29 November 2016. Kegiatan yang berlangsung di Aula Bidang Pengembangan Desa P...