mediasantri_org

Kamis 9 Juni 2022
9 Dzulqaidah 1443


Seminar Haji Umroh dan Cara Mengimplementasikan nya

Runtutan acara dibuka dengan bersahutan dengan jemaah yang akan berangkat haji ditahun ini, serta di kolaborasikan dengan pengajian pasaran syawal atau biasa disebut dengan pasaran (MUROH) Fathul Mu'in dan Rohbiyah di ponpes Alfutuhat. Dengan keunggulan program pasaran tahunannya, yakni MUROH, PASLAN, MUQOROBAH dan PARDON.

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya mendominasi dari kalangan santri saja, akan tetapi dari berbagai ketokohan, lapisan masyarakat, dan orang-orang dari berbagai daerah lainpun ikut mengikuti acara kegiatan di Ponpes Alfutuhat yang berada di Pangauban Leles Garut, sehingga kapasitas jamaah yang hadir cukup memadai.

Seminar haji dan umroh ini dibuat dengan menggambarkan bagaimana kita dapat mengimplementasikan pembekalan sebelum melaksanakan haji dan umroh. Itu ditunjukkan untuk menggampangkan para peserta seminar dengan simulasi, bahwa pentingnya sebuah pembekalan bagi calon jemaah haji dan umroh, atau pembina dari jamaahnya harus siap mental, fisik, dan pesaknya. Guna mengintegrasikan bahwa syarat tertentu kewajiban dan pelarangan saat haji umroh dapat menjadi bagian yang perlu di bekali, sebagai sunnatulah yang dapat menjadi pedoman bagi kita, ketika melaksanakan ibadah haji tidak sia-sia.

Dan kunjungan Syekh Sayyid Ahmad Rouhi Al-Jailani yang merupakan cucu ke 28 dari Tuan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, membawa keberkahan pada acara pasaran tahun ini dengan membawakan sebuah imamah khusus untuk Khodimul Ma'had Al-Futuhat yakni KH. Rd Ahmad Syatibi, serta tabarruk membawa rambut Rosulullah dengan wasilah berkah ke tempat Al-Futuhat, disertai mencium rambut Rasullulah secara beriringan oleh santri dan jamaah lainnya.

Lalu pada acara penutupan malamnya diakhiri dengan membacakan Manaqib Tuan Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani oleh KH. Rd Ahmad Syatibi

You can send a message directly to mediasantri_org.