silurbarong.co

Musik kerap kali menjadi pengiring sebuah acara dan upacara. Musik itu sendiri juga menentukan suasana dan euforia acara atau upacara tersebut. Seperti halnya Baleganjur yang merupakan ensamble gamelan Bali yang pada awalnya difungsikan sebagai pengiring upacara ngaben atay pawai adat dan agama. Lambat laun, ranah fungsi bale ganjur mulai melebar hingga mengiringi pawai seni, acara formal bersekala besar, bahkan memiliki perlombaannya tersendiri. Hal ini menunjukan fleksibilitas kesenian Bali yang adaptif akan jaman.

Pada rentetan perayaan Nyepi, Baleganjur biasa digunakan sebagai pengiring parade ogoh-ogoh saat Pengerupukan. Musik Baleganjur pada parade ogoh-ogoh ini memiliki karakteristik kesenangan dan selebrasi sebagai bentuk perayaan malam tahun baru Saka.

Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946.

Kebajikan dalam diri membuat kita selalu bisa melawan keburukan yang kerap hadir dan mencoba menguasai atma. Sebuah usaha yang menghasilkan kemenangan bagi dharma kita rayakan bersama - sama.

Kami segenap keluarga besar Silurbarong.co mengucapkan selamat menyambut dan merayakan hari raya Galungan dan Kuningan. Semoga kebaikan menyelimuti diri kita semua. 🙏🏻

Sate Tungguh merupakan sarana ritual yang dibuat dari olahan daging babi yang dibentuk sedemikian rupa sesuai seni dari masing-masing daerah di Bali. Sate Tungguh digunakan baik dalam dewa yadnya, manusa yadnya maupun bhuta yadnya.

Pementasan Wayang Lemah tidak menggunakan layar dan lampu belencong, melainkan hanya menggunakan benang tukelan yang direntangkan bersusun tiga tingkat dan masing-masing berisi uang kepeng. Benang ini dikaitkan pada dua buah ranting pohon dadap bercabang tiga yang ditancapkan pada ujung gedebong atau batang pohon pisang.

Tari Wali ditarikan pada setiap kegiatan upacara adat dan agama Hindu di Bali. Tari ini merupakan tari sakral/suci.

Hari raya tumpek landep jatuh setiap Saniscara/hari sabtu Kliwon wuku Landep, sehingga secara perhitungan kalender Bali, hari raya ini dirayakan setiap 210 hari sekali.

Tradisi Medpeed sudah dilakukan sejak tahun 1711 dan dilakukan secara turun temurun. Mepeed sendiri memiliki arti berjalan beriringan, kegiatan ini biasanya diikuti oleh perempuan-perempuan Bali dengan membawa gebogan.

KARYA MELAKU GHUNA

Ogoh-ogoh lahir dan berkembang karena besarnya kreatifitas dalam berkesenian masyarakat di Bali. Hingga saat kini ogoh-ogoh menjadi sarana kreatifitas yang mendorong budaya gotong royong anak muda Bali.

Perkembangan ogoh-ogoh sangatlah signifikan mulai dari yang sederhana sampai yang dimodifikasi, namun masih tetap menggambarkan bhutakala atau sejenis raksasa.

Dalam proses berkarya kita tidak lepas dari gagasan atau konsep yang akan mendasari pembuatan sebuah karya. Begitu juga dalam proses kreatif pembuatan ogoh-ogoh. Karena dibalik sebuah gagasan, ada sebuah tendesi yang ingin diekspresikan oleh pengkarya.

Dalam pembuatan karya, pemilihan bahan menjadi sebuah bentuk ekplorasi dalam berkarya. Tergantung hasil seperti apa yang ingin dicapai oleh pengkarya. Begitu p**a dalam proses kreatif pembuatan ogoh-ogoh sebagai bentuk karya seni bersama.

Terimakasih Kepada
Team Kameramen
dan

Narasumber
Prof. Dr. Wayan P. Windia, S.H., M.Si.



Produser Eksekutif:�.chrsn
�

Produser:�
�
Pengarah Kreatif:
�

Pengarah Acara:
��

Kameramen:





��Editor :

��

Audio:


��Asisten Produksi:
�

��

Sudah beberapa dekade ogoh-ogoh menjadi ajang unjuk kreativitas masyarakat Bali. Selain wujud Raksasa, Ogoh-ogoh sering p**a digambarkan dalam wujud makhluk-makhluk yang hidup di Mayapada, Syurga dan Naraka.

"MESATYA, TELUSUR PUPUTAN BADUNG"

Karena sesungguhnya jiwa-jiwa kesatria tak pernah padam atau hilang ditelan waktu.

Saksikan film "Mesatya, Telusur Puputan Badung", satu kisah tentang semangat, kesetiaan dan bela negara di balik kemilau koleksi hasil jarahan perang Puputan Badung (1906).

Segera di website .tv dan kanal youtube .

Pemeran Utama :
Narasumber : Drs. I.B Sidemen S.U, Drs. AA Ngr. Putra Darmanuraga
Kurator : Ni Luh Putu Candra Dewi

TIM PRODUKSI SILURBARONG

Koordinator Produksi :
Penanggung Jawab Lapangan :

Produser Pelaksana :
Produser Pendamping : Prama Werdi
Manajer Produksi :

Sutradara :
Ass. Sutradara :

Penata Kamera :
Ass. Penata Kamera : ,

Penata Suara :
Operator Boom :

Penata Artistik :
Tim Artistik : ,
Penata Busana :
Tim Penata Busana : , Gusti Ayu Rai Putri,

Penyunting Gambar Offline :
Penyunting Gambar Online : @commadity

Behind The Scene :

Tim Kamera Afghan Box :


est

Terimakasih Kepada