Info.wonosobo
Halaman ini berisi mengenai berbagai video lucu sebagai hiburan dan pengetahuan untuk anda
KRONOLOGI 1 Musala dan 4 Rumah di Wonosobo Ludes Terbakar
WONOSOBO - Petugas pemadam kebakaran harus berjibaku memadamkan api yang melalap empat rumah warga dan satu musala di Wonosobo, Jumat (23/8/2024) dini hari.
Lima bangunan itu beralamat di Dusun Pekaringan RT 1 RW 1 Desa Larangan Kulon, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 220 juta
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo menjelaskan kronologi kejadian kebakaran tersebut.
Dijelaskannya, api berasal dari rumah milik saudara Kuat Munjamil, yang diduga kuat api berasal dari korsleting listrik.
Diketahui, lokasi rumah yang pertama terbakar berada di tengah-tengah bangunan milik warga lainnya.
Api yang membesar dengan cepatnya menyambar ke beberapa bangunan yang ada di sekitarnya sehingga ikut terbakar.
"3 rumah habis terbakar, 1 rumah habis 50 persen, dan 1 mushola Mujahidin habis terbakar," jelasnya.
Warga yang melihat kejadian tersebut lantas menghubungi tim Damkar untuk memadamkan api.
"Api berhasil dipadamkan kurang lebih 3 jam sampai dengan pukul 03.30 WIB oleh tim Damkar Wonosobo, TRC BPBD Wonosobo, relawan pemadam kebakaran dan dibantu warga sekitar," jelasnya. (ima)
wonosobozone.com
Selengkapnya...
https://jateng.tribunnews.com/2024/08/24/kronologi-1-musala-dan-4-rumah-di-wonosobo-ludes-terbakar
Melu ora lurrr JUM'AT ngesukk
Pernikahan sesama jenis di Wonosobo, benarkah?
Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan dua orang pria mengenakan setelan jas lengkap dengan backdrop bunga khas pernikahan yang dinarasikan sebagai pernikahan sesama jenis di Wonosobo pada 11 Mei 2024 lalu.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Astagfirullah. Pernikahan sesama jenis.. Wonosobo #11-Mei-2024”
Namun, benarkah video pernikahan sesama jenis di Wonosobo tersebut?
Penjelasan:
Dilansir dari akun Kemenag Wonosobo, penghulu KUA Kecamatan Mojotengah, menyatakan narasi judul dalam video tersebut tidak sesuai dengan kejadian aslinya.
Kemenag Wonosobo menjelaskan kronologi sebenarnya dalam video bahwa benar pada Sabtu, 11 Mei 2024 di Kediaman mempelai wanita di Desa Kalibeber, RT 003/RW 008, Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo, telah berlangsung akad nikah.
Dalam waktu yang sama terdapat dua pasang (dua laki-laki dan dua perempuan) yang melangsungkan pernikahan. Diketahui mempelai perempuan adalah saudara kandung atau kakak dan adik, jadi pernikahan dilangsungkan pada hari dan tempat yang sama.
Adapun konsep pelaksanaan akad nikah yaitu antara mempelai wanita dan laki-laki tidak dijadikan dalam satu meja, dalam arti dipisahkan tempat. Namun, masih dalam majelis yang sama, sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Setelah Ikrar akad nikah selesai, mempelai laki-laki dan mempelai perempuan selanjutnya dipertemukan pada satu tempat untuk menandatangani buku nikah dan dokumen lainnya serta dilanjutkan penyerahan buku nikah. Dalam hal ini ada dua pengantin laki-laki dan dua pengantin perempuan.
Setelah penandatangan dan penyerahan buku nikah selesai prosesi akad berakhir dan dilanjutkan dengan resepsi oleh pihak keluarga dan penyelenggara pernikahan.
WONOSOBO: Festival Mudik 2024 Hadirkan Semarak Balon Udara, 11 Hingga 21 April 2024, Keren Nih
Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo bekerja sama dengan Komunitas Balon Wonosobo akan menggelar Festival Mudik 2024 mulai 11-20 April, sementara acara puncak bakal digelar di Alun-Alun Wonosobo pada hari Minggu, 21 April 2024.
Festival Mudik adalah event yang diinisiasi sejak tahun 2023 oleh Disparbud dan komunitas balon, dengan melibatkan event organizer, yang bertujuan sebagai atraksi hiburan bagi masyarakat Wonosobo, khususnya para pemudik. Ajang ini juga sebagai ajang kreativitas para kreator balon udara Wonosobo, untuk melestarikan tradisi menerbangkan balon udara untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri.
Kabid Pemasaran Disparbud Wonosobo, Sri Fatonah Werdiyati Ismangil menyatakan, festival balon merupakan event unggulan Wonosobo yang selalu digemari semua kalangan, baik masyarakat lokal maupun luar daerah. "Selain Festival Balon, dalam Puncak Festival Mudik ini, juga digelar festival kuliner dan pertunjukan seni budaya," kata Fatonah (19/3/2024).
Fatonah menambahkan, jika pada tahun 2023, festival balon digelar di 8 lokasi, tahun ini dikembangkan pada 14 lokasi, yaitu di Desa Kembaran Kalikajar, Simbang Kalikajar, Lamuk Kalikajar, Reco Kertek, Karangluhur Kertek, Candiyasan Kertek, Bojasari Kertek, Wringinanom Kertek, Semayu Selomerto, Jaraksari Wonosobo, Sambek, Gondang Watumalang, desa Mudal Mojotengah dan puncaknya, di Alun-Alun Wonosobo pada 21 April 2024.
Khusus puncak Festival Mudik yang digelar di Alun-Alun Wonosobo, target balon yang akan 'Mumbul Bareng' (menerbangkan balon secara bersama-sama - red.) berjumlah 40 balon. "Balon-balon ini akan dinaikkan sejak pukul 06.00 sampaikan kurang lebih pukul 09.00 WIB. Mengapa dinaikkan di pagi hari, karena di saat itulah, waktu terbaik bagi balon raksasa setinggi 7 meter dan berdiameter 3-4 meter ini terbang, karena angin masih stabil," jelasnya.
Menurut Fatonah, balon-balon ini terbuat dari kertas dengan motif-motif khas Wonosobo yang sangat bervariasi dan warna-warna yang kontras. Setiap balon tradisional diisi dengan udara melalui metode pengasapan yang dihasilkan dari pembakaran batok kelapa di tungku bekas kaleng biskuit, kurang lebih selama 30 menit oleh 5-7 orang.
Balon yang dibuat, melalui proses yang rumit, memerlukan waktu pembuatan rata-rata dua minggu hingga satu bulan lamanya. "Nantinya, balon-balon tersebut akan dinaikkan setinggi rata-rata 75-150 meter dan tidak boleh dilepas. Balon akan diturunkan jika sudah mulai kehabisan udara dan akan diasapi lagi, jika masih memungkinkan cuacanya untuk dinaikkan kembali," imbuhnya.
140 Stan Kuliner
Selain festival balon, dalam Puncak Festival Mudik, juga akan digelar festival kuliner, terdiri kuliner tradisional untuk mengobati rasa rindu para pemudik dengan makanan dan jajanan khas Wonosobo, serta jenis kuliner modern yang selalu digemari masyarakat di semua kalangan. Ada juga stan kopi khas Wonosobo, serta berbagai jenis minuman yang menggugah selera.
Rencananya, akan ada 140 stan kuliner dan minuman mengelilingi alun-alun dan Jalan Merdeka. Di sisi lain, masyarakat juga akan dihibur dengan pertunjukan seni budaya seperti lengger, kuda lumping dan berbagai seni pertunjukan lainnya.
"Diharapkan melalui event ini, perekonomian masyarakat terus meningkat, di samping sebagai atraksi wisata untuk menarik kunjungan wisata ke Wonosobo dan sebagai upaya pelestarian tradisi balon Wonosobo agar terus dikembangkan oleh generasi muda dan tidak punah," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Balon Wonosobo, Agam Setyobudi mengapresiasi dan mendukung kegiatan festival mudik dengan melibatkan komunitasnya. Menurut Agam, festival mudik dan balon ini berimplikasi pada UMKM lokal dan perputaran uang di Wonosobo yang meningkat, sehingga diharapkan membantu dan memberi dampak yang positif bagi masyarakat Wonosobo.
"Event ini tentu berdampak ekonomi, karena pengunjung dari luar Wonosobo banyak yang ikut menikmati festival balon sehingga akan lebih banyak masyarakat yang terbantu dari rumah makan hingga penginapan," ujarnya. Agam menambahkan, tradisi menerbangkan balon di Wonosobo sudah ada sejak tahun 1930-an.
Ciri khas balon di sini, yaitu punya ciri khas motif batik hingga motif modern yang unik dengan menonjolkan estetika. ''Motif dan kerapian dalam pembuatan menjadi prioritas karena ada gengsi antar kelompok pembuat balon yang selalu melahirkan motif dan kreasi yang unik, tentunya dalam sisi yang positif," imbuhnya.
Jadwal Festival Balon di Wonosobo 2024: Festival Balon Kembaran (11-14 April) Festival Balon Semayu (12 April) Festival Balon Karangluhur (13-14 April) Festival Balon Lamuk (13-14 April) Festival Balon Kaliasem (14-15 April) Festival Balon Jaraksari (16 April) Festival Balon Simbang (12-16 April) Festival Balon Mudal (17 April) Festival Balon Reco (16-17 April) Festival Balon Sambek (18-19 April) Festival Balon Anshor/Bojasari Siyono (14-15 April)
Festival Balon Anshor/Candiyasan (18-19 April) Festival Balon Wringinanom (20 April) Puncak Festival Minggu 21 April di Alun-alun Wonosobo
Selengkapnya...
https://wisata.viva.co.id/wisata/6978-wonosobo-festival-mudik-2024-hadirkan-semarak-balon-udara-11-hingga-21-april-2024-keren-nih
Sikembang Glamping Wonosobo, Glamping dengan View Super Indah
Para penggemar wisata alam dan pengalaman menginap yang unik kini memiliki destinasi menarik untuk dikunjungi di Jawa Tengah, yaitu Sikembang Glamping Wonosobo.
Tempat ini menawarkan pengalaman glamping (glamorous camping) yang mewah sambil menikmati pemandangan alam yang spektakuler.
Sikembang Glamping Wonosobo merupakan tempat menginap yang berbeda dari penginapan biasa.
Glamping adalah konsep menggabungkan kemewahan hotel dengan kesenangan berkemah di alam terbuka.
Terletak di ketinggian, glamping ini menawarkan pemandangan lembah hijau dan perkebunan yang memukau, serta kabut pagi yang mistis.
Lokasi Sikembang Glamping sangat cocok bagi mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kota dan mencari ketenangan di alam.
Sikembang Glamping menawarkan berbagai jenis akomodasi yang unik dan nyaman.
Ada tenda-tenda besar yang dilengkapi dengan fasilitas mewah seperti tempat tidur nyaman, kamar mandi dalam, AC, dan beranda pribadi untuk menikmati pemandangan.
Setiap tenda dirancang dengan sentuhan tradisional Jawa Tengah yang memberikan nuansa lokal namun tetap mewah.
Salah satu daya tarik utama dari Sikembang Glamping adalah view (pemandangan) yang luar biasa.
Dari berbagai sudut glamping, pengunjung dapat menyaksikan matahari terbit dan tenggelam di antara pegunungan yang menjulang.
Pemandangan ini menjadi latar yang sempurna untuk mengabadikan momen-momen indah dalam perjalanan.
Tidak hanya menawarkan akomodasi mewah, Sikembang Glamping juga menyediakan beragam fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Restoran di tempat ini menghidangkan masakan lokal dan internasional dengan cita rasa lezat.
Selengkapnya...
https://palpos.disway.id/read/648410/sikembang-glamping-wonosobo-glamping-dengan-view-super-indah
Mohon maaf lahir bathin sedulurrr..
maaf sebelumnya mau minta tolong lurr, mbok ada yg Nemu tas selempang kecil warna coklat tulisan Jogja ada hp sama dompet, dari arah makan pahlawan Wonosobo ke arah masuk yg tembusan ke desa Sumber Wulan mohon infonya isi KTP SIM ATM, mohon tolong bantuannya,
KTP asltas nama Juliana Lia Saputri
Lia s
Hancur hatiku melihatmu bermesraan tanpa peduli denganku yg berjuang hanya demi untukmu, ingin memberi surprice tapi justru mendapat tusukan duri dalam hatiku
Click here to claim your Sponsored Listing.
Category
Telephone
Website
Address
Jalan Pemuda
Wonosobo
Wonosobo
Halaman ini di bentuk untuk quoter's muda indonesia agar makin gigih dalam berkarya