Gekko Studio

'Danau-danau' di pinggir laut ini adalah cerukan bekas tambang pasir besi di kawasan pantai Cipatujah, Tasikmalaya. Tanpa reklamasi, cerukan-cerukan ini menjadi 'danau'. Sebelum ada tambang pasir besi, jarak antara laut dan jalan raya sekitar 200-300 meter. Sekarang jaraknya hanya 50-100 meter.

“Educating the mind without educating the heart is no education at all.”
― Aristotle

Seorang anak dari Masyarakat Adat Talang Mamak sedang membaca buku disela-sela waktu istirahat ketika sekolah. Pembangunan yang hanya berorientasi ekonomi membuat Masyarakat Adat Talang Mamak termarjinalkan. Pendidikan menjadi salah satu jalan bagi mereka untuk mengejar ketertinggalan.

Photo by Lutfi/GekkoStudio

Work was intended not to give a
man a reason to live, but rather to give
him a means to live.
~Criss Jami~

Selamat Hari Buruh

To be poor and be without trees, is to be the most starved human being in the world.

To be poor and have trees, is to be completely rich in ways that money can never buy.

(Clarissa Pinkola Estés)

Tenun hitam merupakan tenun khas masyarakat adat Kajang. Dengan pewarna hitam alami dari daun tarung, selembar kain tenun ini bisa dikerjakan hingga 10 hari. Kurangnya generasi penerus, membuat penenun kain hitam kajang menjadi sedikit. Dengan promosi dan pemasaran yang baik diharapkan dapat membantu penjualan tenun hitam kajang. Jika penjualan baik maka produksi pun akan meningkat sehingga harapannya banyak generasi muda yang tertarik untuk menenun.

Tenun Hitam Kajang Tenun hitam merupakan tenun khas masyarakat adat Kajang. Dengan pewarna hitam alami dari daun tarung, selembar kain tenun ini bisa dikerjakan hingga 10 hari....

Kondisi gunung kapur Ciampea, Bogor yang sebagian telah rusak akibat dibom untuk keperluan tambang kapur.

Apa yang Hilang Jika Pegunungan Kendeng Di Tambang? | Mongabay.co.id konservasi, Lingkungan Hidup Apa yang Hilang Jika Pegunungan Kendeng Di Tambang? January 27, 2015 Tommy Apriando, Yogyakarta Pepohonan Jati dengan tinggi berkisar 4-5 meter tertanam di sekitar Gua Pancur, Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Hanya berjarak lima meter dari mulut gua, terlihat aliran…

Kawasan karst pegunungan Kendeng utara kaya akan sumber mata air. Mata airnya mengairi ribuan hektar sawah dan menghidupi warga di tiga kecamatan di Pati selatan. Beroperasinya pabrik semen di kawasan tersebut akan mengancam keberadaan sumber air dan pertanian.

Protesters cement their feet in front of State Palace A number of female protesters cemented their feet in front of the State Palace on Tuesday in protest...

Monyet ekor panjang (Macaca fasicularis) banyak ditemukan di kawasan karst Ciampea, Bogor. Namun sayang sebagian dari kawasan ini sudah rusak akibat dari penambangan kapur. Akibat menyusutnya habitat dan ketersediaan makanan, membuat mereka kadang terpaksa turun dari gunung ke pemukiman penduduk untuk mencari makanan.

Dahulu, sungai adalah urat nadi kehidupan ekonomi warga kabupaten Buol. Warga menggunakan sungai untuk mengantarkan hasil panen dari hulu ke hilir. Dengan dibukanya perkebunan sawit di daerah hulu membuat banjir kerap terjadi dan sungai mengalami pendangkalan. Rusaknya sungai juga diperparah dengan adanya penambangan pasir.

Gn Botak adalah lokasi tambang emas ditemukan di Pulau Buru. Gn Botak merupakan tanah adat, kini gn botak dipenuhi oleh galian emas milik warga lokal dan pendatang. Dampak besar yang timbul akibat pertambangan emas yaitu tercemarnya lingkungan dan pergeseran budaya. Peningkatan ekonomi yang cukup tinggi hanya dirasakan oleh sebagian orang.

DI Pulau Buru, pengolahan minyak kayu putih secara tradisional telah berkembang secara turun-temurun. Seperti Edi Behuku, warga asli yang hingga kini tetap setia pada minyak kayu putih. Ia memiliki lahan adat seluas 12 hektar, dipenuhi dengan tanaman minyak kayu putih yang dapat dipanen setahun 2 kali. Daun-daun yang telah dipanen, diletakkan di karung, lalu dibawa ke tempat penyulingan minyak kayu putih yang biasa disebut ketel. Edi Bahuku memiliki ketel sendiri, peninggalan orang tuanya. Di sini setiap hari kegiatan penyulingan rutin dilakukan, minimal sehari 2 kali yaitu pagi dan sore.Setiap satu tahap penyulingan, membutuhkan 3 sampai 3,5 kwintal daun minyak kayu putih, 100 liter air, lama 8 jam dan menghasilkan kayu putih sekitar 4,5 sampai 5 kilogram. Minyak hasil penyulingan di jual dengan harga 200.000 rupiah per kilogram.

Pulau Buru terkenal sebagai salah satu penghasil minyak kayu putih terbesar di Indonesia. Pohon kayu putih tumbuh liar di perbukitan, menjadi bagian dari budaya dan sumber penghasilan sebagian masyarakat Pulau buru. Kini, pesona wangi minyak kayu putih telah tergantikan oleh kilau emas, sejak ditemukannya tambang emas di Gn Botak masyarakan berbondong-bondong membuka tambang dan meninggalkan kebun kayu putih. Keuntungan berlipat yang dihasilkan dari tambang emas, harus dibayarkan dengan kerusakan yang dapat mengancam keberlangsungan kehidupan di masa depan.

Tahukah anda apa yang sebenarnya terjadi dibalik pembukaan lahan gambut? animasi singkat ini akan memberikan informasinya.

Finding Long-Term Solutions for Degraded Peat Land

" Konflik tidak pernah terjadi. Tidak pernah ada. Setahu yang saya tahu tidak pernah ada atau orang tua saya juga tidak pernah bilang kalau masyarakat magersari pernah ada konflik dengan perhutani. Tidak pernah ada sama sekali. Kalau mengganggu untuk masyarakat magersari, tidak. Sebaliknya justru malah menguntungkan perhutani. Malah ikut menjaga hutan itu sendiri. Karena bisa mas lihat di sekitar sini, atau di tempat lain yang tidak ada magersari nya itu jelas tegakkan pinus yang dimiliki magersari kan tidak selebat ini".

Wiji - Kepala Dusun Magersari

Ngenger (Joint Living) Ngenger (Joint Living) Jawa Timur memiliki luasan hutan seluas 1,3 juta hektar. Hutan ini didominasi oleh hutan produksi sekitar 57%. Salah satu produk dari ...

Village screening di Dusun Magersari, Tulungagung malam tadi (20 Feb 2016) berjalan lancar meskipun disertai dengan hujan gerimis dan cuaca dingin, tetapi masyarakat, perangkat desa dan kecamatan antusias untuk menyaksikannya.

Di Balik Kemilau Emas dan Hangatnya Minyak Kayu Putih
(Behind The Gold Sheen and The Warmth of Cajuput Oil)

Cerita tentang kemilau emas di p**au buru bermula ketika seorang penambang batu lokal menemukan emas di Gunung Botak, Desa Wainsait, Kabupaten Buru pada tahun 2011. Berita tersebut tersebar hingga ke seantero negeri. Penambang dari seluruh penjuru Indonesia pun berdatangan ke Pulau Buru. Di sisi lain p**au buru, di Desa Waeflan, Edi Behuku dan keluarga masih menjaga tradisi, mencari nafkah dari hangatnya minyak kayu putih, tanaman kayu putih banyak tumbuh liar di Pulau Buru. Tak ada budidaya dan perawatan khusus untuk tanaman yang menghasilkan minyak atsiri dari daunnya ini. Tidak adanya perencanaan tata ruang di tingkat masyarakat adat di Gunung Botak menyebabkan pengelolaan sumberdaya menjadi berantakan. Sejak awal pemerintah pun dinilai kurang tegas untuk menutup aktivitas pertambangan emas liar disana.

Di Balik Kemilau Emas dan Hangatnya Minyak Kayu Putih Di Balik Kemilau Emas dan Hangatnya Minyak Kayu Putih Cerita tentang kemilau emas di p**au buru bermula ketika seorang penambang batu lokal menemukan emas di...

Sebagai masyarakat yang hidup di kawasan hutan, masyarakat Dusun Magersari pun bersinerg dengan Perhutani dengan sistem PHBM (Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat) bersama-sama menjaga kelestarian hutan.Magersari berasal dari kata Ngenger yang berarti menumpang. Ini sekaligus menjadi wujud dari masyarakat Magersari yang “menumpang” di lahan, hanya menempati, tidak memiliki. Warga Magersari sangat bersyukur karena mendapat wilayah kerja pinusny masing-masing. Akan tetapi mereka juga merasakan ketidak pastian, ada keinginan untuk memiliki hak atas tanah yang telah mereka kelola bertahun-tahun sebagai warisan untuk anak-cucu kelak.

Jawa Timur memiliki hutan seluas 1,3 juta hektar. Hutan ini di dominasi oleh hutan produksi sebanyak 57%, salah satu produk hutan yang produksi yang populer adalah getah pinus. Masyarakat yang tinggal di kawasan hutan bersinergi dengan Perhutani. bersama menjaga dan melestarikan hutan. Sistem ini dikenal dengan sebutan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM)

The Peat Land in The Country Border

PT NSP is a subsidiary of PT Sampoerna Agro Tbk, which has a plantation concession license from the Ministry of Forestry in 2009, covering 21,418 hectare area. All of the trees on the land were cut down for sago plantation. Canals were built by the company as the transportation line and barrier between the blocks. Lukun village, in the sub-district of Tebing Tinggi Timur, district of Kep**auan Meranti, Riau Province is one of the villages adjacent to PT NSP. The district is one of the outermost islands in Indonesia, which directly borders with Malaysia and Singapore. The land of Lukun village has become a victim of the company canals. Lukun village was well known with its peatland. Throughout the year, people in the Lukun village have never been short of water. But now, with the company canals, people have to suffer from drought and water shortages. Peatland that previously very humid becomes dry, like the dust.

The Peat Land in The Country Border PT NSP is a subsidiary of PT Sampoerna Agro Tbk, which has a plantation concession license from the Ministry of Forestry in 2009, covering 21,418 hectare are...

Desa Lukun dan Desa Sungai Tohor, Kab. Kep**auan Meranti Provinsi Riau, lokasinya berbatasan langsung dengan PT NSP. Saat ini kedua Desa tengah mengalami Kekeringan dan kesulitan air akibat pembangunan kanal-kanal oleh perusahaan. Tanah gambut yang tadinya sangat lembab pun mulai mengering.

Kabupaten Kep**auan Meranti adalah salah satu kep**auan terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan singapura. Selain Desa Lukun, terdapat p**a Desa Sungai Tohor yang memiliki kearifan lokal yang sama dalam mengelola gambut. Akan tetapi, berbeda dengan Desa Lukun yang menjual hasil tanamannya dalam bentuk bahan mentah Desa Sungai Tohor telah melakukan proses pengolahan sagu menjadi mie.

Desa Lukun, di kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kep**auan Meranti, Propinsi Riau adalah salah satu desa yang Masyarakatny memiliki kearifan lokal dalam mengelola gambut, yaitu dengan cara menanam sagu. Tanah gambut di Desa Lukun sangat ideal untuk budidaya sagu, Walaupun terkenal dengan kualitas terbaik, mayoritas masyarakat masih menjual tual-tual sagu kepada kilang, bukan mengolahnya sendiri.

For our cultural and natural walfare

The existence of the forest and all of its potentials are a life force for the indigenous peoples living around the forest area. Realizing the strategic function of the forest is what drives the Indigenous Peoples Alliance or "AMAN" run the program of improving Governance for Sustainable Indigenous Community Livelihood in Forested Areas or "SICOLIFE" in short. Through SICOLIFE program, AMAN would like to accomplish its mission to create a sovereign indigenous peoples, politically, economically independence and culturally dignified.

Forest, Indigenous People and Economic Independence The existence of the forest and all of its potentials are a life force for the indigenous peoples living around the forest area. Realizing the strategic func...

What are the different types of licence community based forest management in Indonesia?

https://www.youtube.com/watch?v=BavYjtDbjns

Animasi Tipe-tipe Ijin Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat

Breuh Island - Banda Aceh (December 2011)
The locals called it Beras Island, majority of the residence are fisherman and they're famous for shark as their main catch.

Fb page (Gekko studio)
Twitter ()
Youtube (Gekko Studio)
IG ()