DPRD Kota Bogor

Menjalankan perannya dengan menjunjung tinggi profesionalisme, DPRD Kota Bogor menggelar rapat perdana usai pelantikan Anggota DPRD kota Bogor Periode 2024-2029 yang dilaksanakan pada Agustus lalu.

Rapat kali ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Bogor sementara, Adityawarman Adil didampingi Sekretaris DPRD Kota Bogor, Boris Derurasman.

Rapat ini dilaksanakan dalam rangka pengayaan pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD Kota Bogor periode 2024-2029 sebelum terbentuknya Komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Bogor periode 2024-2029.

Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kota Bogor Masa Jabatan 2024-2029.

🔴SAKSIKAN LIVE



Bogorian, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan Pidato Kenegaraan 2024 dan Pidato Penyampaian RUU APBN 2025.

Siaran langsung melalui TV nasional & live streaming Youtube Sekretariat Presiden.


Semangat Sambut Kemerdekaan

🌟 DPRD Kota Bogor berkomitmen untuk kemajuan dengan mendukung inovasi teknologi dan penguatan industri! 💪

🌐 Ketua DPRD, Atang Trisnanto, menerima audiensi dari IJB-Net, lembaga yang memperkuat hubungan Indonesia-Jepang dan mengakomodasi aspirasi pelaku industri. 🚗🇮🇩🤝🇯🇵

🔧 DPRD Kota Bogor mendukung pengembangan SDM lokal di sektor otomotif untuk menyongsong Industri 4.0. Melalui kerjasama dan kolaborasi, mari wujudkan masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing untuk Kota Bogor! 🚀

APBD 2025: Prioritas Peningkatan Mutu Pendidikan di Kota Bogor

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri (ASB), mengungkapkan bahwa APBD 2025 akan fokus pada peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Kota Bogor. 🎓 “Meningkatkan kualitas pendidikan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bogor 2025-2045,” ungkapnya.

1️⃣ Renovasi & pembangunan sekolah negeri SD/SMP
2️⃣ Peningkatan kualitas tenaga pendidik
3️⃣ Penguatan pendidikan luar sekolah

📊 Fakta: Angka rata-rata lama sekolah di Kota Bogor masih di bawah 12 tahun. Ini berdampak pada meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan.

📋 Komisi IV juga mendorong pemutakhiran data kemiskinan dan BPJS agar intervensi lebih tepat sasaran.

💰 20% anggaran APBD untuk pendidikan akan dimaksimalkan! Pastikan setiap rupiah digunakan untuk program yang berdampak nyata. 💡

Dengan APBD 2025, DPRD Kota Bogor berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan, sejalan dengan visi Kota Sains Kreatif, Maju, dan Berkelanjutan. Mari bersama wujudkan Kota Bogor yang lebih baik! 🌟

Rapat kerja Komisi III DPRD Kota Bogor (bidang pembangunan dan lingkungan) dalam pembahasan Rancangan KUA dan PPAS Tahun 2025 bertekad untuk menyusun kebijakan yang mendukung pembangunan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan fisik, tetapi juga kelestarian lingkungan.

Komisi III menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan yang lebih baik untuk mengurangi dampak negatif pembangunan. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan, diharapkan Kota Bogor dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam hal pembangunan berkelanjutan. Rapat ini menegaskan komitmen DPRD Kota Bogor untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Rapat kerja Komisi II DPRD Kota Bogor (bidang perekonomian dan keuangan) pembahasan Rancangan KUA dan PPAS Tahun 2025 berupaya menyusun strategi peningkatan pendapatan daerah dan efisiensi belanja publik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kota Bogor.

Komisi II berkomitmen mewujudkan kebijakan yang dapat mendorong investasi dan memperkuat sektor-sektor ekonomi lokal.

Dalam rapat tersebut, diantaranya dibahas tentang pentingnya inovasi dalam pengelolaan anggaran untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan dan perlunya diversifikasi sumber pendapatan dan pengembangan potensi ekonomi daerah yang belum optimal.

Komisi II juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mencapai tujuan ekonomi. Melalui kolaborasi yang baik, diharapkan dapat tercipta kebijakan yang mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Rapat ini menunjukkan komitmen DPRD Kota Bogor dalam mengawal pengelolaan keuangan daerah secara bijaksana dan inovatif.

Rapat kerja Komisi I DPRD Kota Bogor (bidang hukum dan pemerintahan) pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2025. Pembahasan mendalam mengenai alokasi anggaran untuk penegakan hukum dan peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi perhatian utama.

Komisi I berkomitmen untuk memastikan setiap dana yang dialokasikan dapat memperkuat sistem hukum dan meningkatkan efisiensi pemerintahan. Selain itu, rapat ini juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran serta pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaan dana publik.

Dengan adanya rancangan KUA dan PPAS yang komprehensif, diharapkan mampu menciptakan sistem pemerintahan yang lebih akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Terciptanya kebijakan yang lebih inklusif dan berpihak pada kepentingan umum.

Rapat ini menegaskan komitmen DPRD Kota Bogor dalam menjalankan tugasnya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berkeadilan.

Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Kota Bogor melaksanakan rapat kerja pada Senin 29 Juli 2024 membahas Finalisasi Raperda Penyelenggaraan Jaringan Utilitas.

Raperda ini disusun sebagai dasar hukum dan pedoman dalam penyelenggaraan infrastruktur Jaringan Utilitas di Kota Bogor yang bertujuan menciptakan keterpaduan penempatan Jaringan Utilitas, pengamanan fungsi jalan, keamanan konstruksi jalan dan kenyamanan, kelancaran serta keselamatan pengguna jalan.

Setelah proses pembahasan yang cukup panjang, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bogor melaksanakan rapat finalisasi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan pada Senin, 29 Juli 2024.

Ketua Pansus, Bambang Dwi Wahyono menjelaskan bahwa secara umum, raperda ini bertujuan untuk mewujudkan pengembangan dan pengelolaan sistem drainase secara partisipatif. Pengembangan dan pengelolaan sistem drainase dilaksanakan dengan pendayagunaan sumber daya air yang didasarkan pada keterkaitan antara air hujan, air permukaan, dan air tanah secara terpadu, dengan mengutamakan pendayagunaan air permukaan.

Bambang menyebutkan bahwa sistem drainase ini juga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Keterkaitan ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan air, sehingga dapat mengurangi masalah banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Bogor.

Mari bersama-sama mendukung langkah maju ini demi terciptanya sistem drainase yang lebih baik dan bermanfaat bagi seluruh warga Kota Bogor.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional dan Penganugerahan Duta KPAID Kota Bogor 2024! 🏆✨

Pada Selasa, 23 Juli 2024, bertempat di Ruang Serbaguna DPRD Kota Bogor, acara ini memberikan penghargaan kepada Tokoh, Organisasi, dan Wartawan Ramah Anak yang telah berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak. 👏❤️

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, ayo kita kuatkan komitmen untuk melindungi dan memajukan hak-hak anak di Kota Bogor. 🤝🌟

Mari kita bersama-sama menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi penerus! 🌟

Rabu, 17/07/2024
Rapat Kerja Pansus Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi bersama Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Bagian Hukum Setda Kota Bogor.

Ayo Bersama Kita Lawan Judi Online! Hidup Sehat Tanpa Judi Online!

Ayo Bersama Kita Lawan Judi Online! Dengan keseriusan dan kerjasama seluruh seluruh pihak fenomena judi online di Kota Bogor bisa dihapuskan.

DPRD Kota Bogor mendukung penuh upaya Pemkot Bogor dalam memberantas judi online. Dengan kerjasama seluruh stakeholder dan masyarakat, kita bisa mencegah dan menangani kasus judi online ini. Mari bersama-sama kita wujudkan Kota Bogor yang lebih aman dan sejahtera! 💪

Pada Rabu, 12 Juni 2024, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, hadir dalam acara Gathering Rekanan RS Islam Bogor (RSIB). Dalam kesempatan tersebut, Atang menyampaikan DPRD Kota Bogor berharap agar RSIB semakin maju dan terus memberikan manfaat yang lebih besar lagi untuk warga.

“ Keluhannya, hampir sama yaitu tidak ada sosialisasi yang dilakukan oleh KCD. Seperti yang dilakukan, oleh Disdik Kota Bogor kepada Komite sekolah SD beberapa waktu lalu,” jelas Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri (ASB).

yuk dukung implementasi Perda Kota Bogor tentang Tibum dan Disabilitas!

Bagikan post ini dan ajak teman-temanmu untuk dan ! ✊