Aqsa Working Group Biro Jawa Tengah

Santri Ponpes Al-Fatah Cilacap Galang Dana untuk Rohingya

Cilacap, MINA – Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Maos, Cilacap, pada Sabtu (30/9) melakukan aksi penggalangan dana di 20 titik Kabupaten Cilacap dan Banyumas untuk meringankan beban etnis minoritas muslim Rohingya.

Kepala Al-Fatah Maos, H. Arif Hizbullah, MA mengatakan, aksi ini dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari atas kerjasama Al-Fatah Maos dengan Lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) yang diikuti oleh 170 santri.

“Aksi ini dilaksanakan sebagai bentuk melaksanakan perintah Allah yaitu berjihad. Jihad dalam arti luas memiliki makna berbuat baik dengan sungguh-sungguh,” ujarnya kepada MINA.

Arif menyampaikan, kegiatan galang dana dalam bentuk turun ke jalan merupakan cara yang paling efektif untuk merajut kepedulian, sekaligus sebagai misi syiar.

“Aksi ini adalah untuk melatih kepedulian bagi santri khususnya, dan umat Islam umumnya. Tanpa ada kepedulian, dorongan untuk berjihad maka akan sangat minim,” katanya.

Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa mendorong dan mempererat tali silaturahmi. “Karena dengan saling memberi ini tanpa mengenal golongan, status ekonomi dan ras. Ini adalah kunci dari kebahagiaan,” katanya.

Sementara itu, koordinator kegiatan Tejo Waskito, mengatakan perolehan galang dana berjumlah Rp 93.091.000 yang rencananya dana ini akan disalurkan melalui lembaga kemanusian Aqsa Working Group (AWG).

“Alhamdulillah hasilnya cukup banyak. Nanti akan kita salurkan melalui AWG,” katanya. (L/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

AWG Jawa Tengah Sosialisasikan Kondisi Palestina di MAN 01 Cilacap

http://www.mirajnews.com/2017/09/awg-jawa-tengah-sosialisasikan-kondisi-palestina-di-man-01-cilacap.html

mirajnews.com Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) wilayah Jawa Tengah Selatan mengadakan sosialisasi tentang kondisi Palestina dan beberapa negara yang sedang dalam kondisi krisis kepada siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cilacap.

Indonesia Dorong OKI Bekerja Sama Cari Penyelesaian Masalah Di Myanmar

http://www.mirajnews.com/2017/09/indonesia-dorong-oki-bekerja-sama-cari-penyelesaian-masalah-di-myanmar.html

mirajnews.com Astana, Kazakhstan. MINA - Indonesia prihatin dan menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi di Rakhine State, Myanmar dan b

Nigeria Desak PBB Akhiri Konflik Di Myanmar

Lagos, Nigeria, MINA – Nigeria mengutuk “pembersihan etnis” di Myanmar, dan mengharapkan PBB meminta Pemerintah Myanmar melaksanakan prinsip “tanggung jawab untuk melindungi” dalam operasi militer yang menyebabkan ratusan ribu Muslim Rohingya menjadi korban termasuk melarikan diri ke negara lain.

“Pemerintah Federal Nigeria mengutuk penderitaan manusia yang menghebohkan yang disebabkan oleh apa yang sekarang dikonfirmasi oleh Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam pernyataannya sebagai ‘contoh buku teks tentang pembersihan etnis’ orang Rohingya,” kata pemerintah Nigeria dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (12/9), demikian Anadolu Agency yang dikutip MINA.

Pemerintah Nigeria mengatakan bahwa situasi di Myanmar adalah “kenang-kenangan” tentang apa yang terjadi di Rwanda dan Bosnia di mana tindakan genosida dilakukan, masing-masing pada tahun 1994 dan 1995.

Nigeria mendesak negara-negara anggota PBB untuk mengutuk pertumpahan darah di Myanmar dan bergabung dalam usaha untuk mengakhiri kekerasan dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi kembalinya ratusan pengungsi Rohingya yang damai dan aman.

Diperkirakan 370.000 Muslim Rohingya telah meninggalkan Myanmar sejak 25 Agustus, menurut PBB.

Para pengungsi tersebut melarikan diri dari operasi keamanan baru di mana mereka mengatakan bahwa pasukan keamanan dan gerombolan orang-orang Budha telah membunuh pria, wanita dan anak-anak, menjarah rumah dan membakar desa Rohingya.

Menurut Bangladesh, sekitar 3.000 orang Rohingya tewas dalam tindakan keras tersebut. (T/R13/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=885263378286474&substory_index=0&id=509029829243166&__tn__=%2As%2As-R

ALLAHU AKBAR . .

Anak palestina ini berlutut memandang kpd tentara zionis israel yg menembaknya dari jarak dekat menembus jantungnya,,

lihat wajahnya ini. .
tak menggambarkan kesakitan. .

SUBHANAALLAH

Mari "AMIN" kan, Semoga anak-anak palestina diberi kekuatan hidup. Bagi yang meninggal termasuk Syuhada yg Syahid, Syurga tempat kembali mereka..Aamiin. . . .

source: Film Mamlakat An-naml (King of Ants) 2012

Like Fanpage Palestina Terkini
Follow IG

Sebanyak 7.000 Warga Jabar Ikuti Longmarch Bebaskan Al-Aqsha

http://mirajnews.com/2017/07/sebanyak-7-000-warga-jabar-ikuti-longmarch-bebaskan-al-aqsha.html

mirajnews.com Sebanyak 7.000 Warga Jabar (Jawa Barat) berkumpul dari berbagai aliansi mengikuti longmarch Bebaskan Al-Aqsa dari Masjid Pusdai Jabar ke Masjid Ukhuwah,Jumat (20/7).

Puluhan Ribu Orang di Turki Turun ke Jalan Untuk Masjid Al-Aqsha

http://mirajnews.com/2017/07/puluhan-ribu-orang-di-turki-turun-ke-jalan-untuk-masjid-al-aqsha.html

mirajnews.com di Turki melibatkan setidaknya 10 jiwa di Beyazit Cami, dekat distrik Fatih, yang dipenuhi dengan yel-yel dan bendera Palestina.

Sambut “Jumat Kemarahan”Ribuan Warga Palestina Turun ke Jalan Menuju Al-Aqsha

Sambut “Jumat Kemarahan”Ribuan Warga Palestina Turun ke Jalan Menuju Al-Aqsha
RANA SETIAWAN FRIDAY, 21 JULY 2017 | 22:10 WIB PALESTINA

(Foto: Maan News)
Kota Al-Quds, MINA – Ketegangan semakin memuncak di Kota Al-Quds yang diduduki pada hari Jumat (21/7) saat ribuan jamaah Muslim Palestina berbondong-bondong menuju Masjid Al-Aqsha dalam menyambut aksi “Jumat Kemarahan” untuk mengutuk peningkatan langkah-langkah keamanan Israel di kompleks situs tersuci ketiga dalam Islam baru-baru ini.

Juru bicara Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan kepada Ma’an, pukul 3 sore waktu setempat, setidaknya 113 warga Palestina telah terluka di Kota Al-Quds dan Tepi Barat, sementara seorang warga Palestina berusia 17 tahun dilaporkan tewas ditembak seorang pemukim Israel saat terjadi bentrokan di Lingkungan Al-Quds, Ras Al-Amoud, dan setidaknya satu orang penduduk Al-Quds lainnya dilaporkan berada dalam kondisi kritis.

Sementara itu, polisi Israel melaporkan bahwa empat petugas terluka di Kota Al-Quds saat peserta aksi protes melemparkan batu, demikian Ma’an News melaporkannya yang diktuip MINA.

Dewan Wakaf Islam, lembaga yang mengelola Al-Aqsha, menyerukan awal pekan ini agar semua masjid di Kota Al-Quds ditutup pada hari Jumat dan semua jamaah Muslim di kota tersebut meggelar aksi Longmarch menuju Al-Aqsha untuk memprotes dan mengutuk pemasangan detektor logam, pintu putar, dan kamera pengawas tambahan di kompleks tersebut setelah serangan baku tembak Jumat pekan lalu (14/7) menewaskan dua polisi Israel dan tiga warga Palestina.

Menurut kantor berita Israel Ynet, polisi Israel memutuskan pada hari Jumat pagi detektor logam terpasang di pintu masuk menuju kompleks Al-Aqsha masih dipasang. Detektor logam dipasang di gerbang masuk Al-Aqsha bersamaan dengan dibukanya secara bertahap dua dari sembilan gerbang menuju kawasan pada Ahad (16/7).

Polisi Israel juga memutuskan untuk mencegah pria Palestina di bawah usia 50 tahun untuk memasuki Kota Tua dan Al-Aqsha, kecuali wanita.

Menurut otoritas Israel, pembukaan gerbang atau pintu masuk ke kawasan Al-Aqsha dilakukan secara bertahap karena kerawanan keamanan.

Namun, badan intelijen Israel, Shin Bet, dan Koordinator Kegiatan Otoritas di Wilayah (COGAT) telah menyatakan keberatannya kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang penggunaan detektor logam, dengan alasan bahwa kemarahan yang dipicu oleh tindakan tersebut mungkin lebih besar daripada manfaat keamanan menjaga mereka, media Israel melaporkan pada hari Rabu (12/7).

Rakyat Palestina telah melihat tindakan di Al-Aqsha sebagai contoh terbaru dari otoritas Israel yang menggunakan kekerasan dan ketegangan Israel-Palestina sebagai sarana untuk melanjutkan penguasaan atas lokasi-lokasi penting di wilayah Palestina yang diduduki dan menormalkan tindakan-tindakan yang diperkuat oleh pasukan Israel untuk menargetkan orang-orang Palestina.

Sedikitnya 3.000 anggota pasukan Israel dikerahkan di Kota Al-Quds pada hari Jumat pagi ini, terutama di dekat kompleks Al-Aqsha, saat barikade logam dipasang di Gerbang Singa menuju kompleks tersebut, tempat ribuan orang Palestina berkumpul sejak penutupan.

Sejak pembukaan secara terbatas di Al-Aqsha Ahad (16/7) jamaah Muslim Palestina melaksanakan shalat lima waktu di jalan-jaln dan depan gerabang menuju Al-Aqsha, sebagai aksi menolak melewati tindakan keamanan yang dipasang di Al-Aqsha.

Meski terjadi peningkatan kehadiran polisi, ratusan warga Palestina melakukan sholat fajar saat fajar di depan Gerbang Lions. Namun, bentrokan tersebut kabarnya meletus di Lions ‘Gate sekitar tengah hari.

Sementara itu, setidaknya dua wartawan Israel dan asing melaporkan bahwa polisi Israel telah secara paksa memindahkan mereka dari Gerbang Singa dan menolak membiarkan mereka memasuki wilayah tersebut. Jurubicara Kepolisian Israel Micky Rosenfeld tidak menanggapi permintaan komentar dari Ma’an tentang apakah wartawan dilarang memasuki daerah-daerah tertentu di Kota Tua.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan kepada Ma’an bahwa baik ambulans maupun paramedis – bahkan dengan berjalan kaki – juga dicegah memasuki Gerbang Singa.

Ribuan orang Palestina yang tidak dapat memasuki Al-Aqsha melakukan salat Jumat berjamaah di daerah sekitarnya – di Jalan Salah al-Din, dekat Gereja Getsemani, di Wadi Joz, dan di Gerbang Jaffa menuju Kota Al-Quds.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan kepada Ma’an bahwa pasukan Israel melukai setidaknya enam jamaah di Jalan Salah al-Din dengan peluru baja berlapis karet, sementara puluhan lainnya menderita terkena gas air mata. Jurubicara kepolisian Israel Luba al-Samri mengatakan bahwa pasukan Israel “membubarkan” aksi damai setelah menuduh peserta aksi melemparkan batu.

Rekaman video menunjukkan ratusan peserta aksi damai melarikan diri saat sejumlah pasukan Israel menembakkan gas air mata dengan keras, dan bom suara ke arah kerumunan.

Organisasi kesehatan tersebut kemudian mengatakan bahwa seorang warga Palestina berada dalam kondisi kritis setelah ditembak tepat di bagian mata, sementara yang seorang lagi terluka akibat terkena tabung gas air mata, menambahkan bahwa keduanya telah dipindahkan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Bulan Sabit Merah tidak menentukan di mana di lokasi Al-Quds kedua orang tersebut telah terluka.

Rumah Sakit al-Makassed di Yerusalem Timur mendesak untuk meminta sumbangan darah pada hari Jumat karena banyaknya korban luka-luka dalam bentrokan tersebut, karena pasukan Israel menggerebek rumah sakit tersebut, dilaporkan menembaki gas air mata di sekitar pusat medis tersebut.

Pasukan Israel juga mendirikan sebuah pos pemeriksaan di jalan masuk menuju lingkungan Kota Al-Quds di desa Jabal al-Mukabbir, di mana polisi perbatasan yang dilengkapi dengan anjing pelacak dan kendaraan-kendaran taktis dikerahkan untuk mencegah jamaah Palestina menuju Al-Aqsha.

Sementara itu, Ynet melaporkan bahwa pasukan Israel mencegah sebuah bus yang membawa orang-orang Palestina dengan kewarganegaraan Israel dari wilayah Latrun untuk memasuki Kota Al-Quds.

Sedikitnya 79 demonstran terluka oleh pasukan Israel di Kota Al-Quds sejak Kamis malam, karena polisi Israel juga menahan sejumlah tokoh dan aktivis politik Palestina. (T/R01/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://mirajnews.com/2017/07/sambut-jumat-kemarahanribuan-warga-palestina-turun-ke-jalan-menuju-al-aqsha.html

mirajnews.com Kota Al-Quds, MINA - Ketegangan semakin memuncak di Kota Al-Quds yang diduduki pada hari Jumat (21/7) saat ribuan jamaah

Tausiyah selepas shalat tarawih di masjid syuhada jogjakarta bersama imam masjid al aqsa palestian ...

Assalamu'alaykum.

Tanpa terasa _*bulan Romadhon bergulir 6 hari.*_ Perjuangan ummat Islam nun disana, Palestina, tidak pernah berhenti. Oleh karenanya *_Al-Aqsa Working Group (disingkat AWG)_* luncurkan program *_Shodaqoh Ifthor Muslimin_* (disingkat SIM), yakni sedekah berbuka puasa untuk saudara kita di Palestina.

Mengapa ifthor ditujukan khusus untuk muslimin Palestina? Ya, karena mereka lah yg terus berjaga di Masjid al-Aqsho, masjid istimewa yg disebut namanya lgsg dlm QS.Al-Isro 17/01

Berapa besarnya shodaqoh ifthor disana? Satu paket ifthor tersebut, kami sediakan *_senilai US $10 atau setara Rp.135.000,-_*

Bilamana Anda ingin raih keutamaan hadits berikut, _*"Barangsiapa yang memberi makan orang untuk berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun."*_ [HR.Tirmidzi 735, Ibnu Majah 1736, Darimi 1640]

Maka yuk segera salurkan sedekah ke _*Yayasan Al-Aqsa Haqquna, Rekening Bank Syariah Mandiri Rek.7457788996, sila tambahkan KODE : SIM Palestina*_

Bagaimana setelah transfer? Sila lakukan _*konfirmasi bahwa Anda telah transfer SIM Palestina*_ ke nomor (WA, Sms, Call) berikut :
-Lampung & Sumatera
a/n Rustam Effendi 0821 7984 9941
-Jawa Barat
a/n Diki 0813 2029 2785
-DKI Jakarta
a/n Basuki 0813 8670 4868
-Jawa Tengah
a/n Fanji 0857 2960 7147
-Jawa Timur
a/n Abu Bakar 0813 9164 3880
-Kalimantan Barat
a/n Seneng 0813 5127 4222
-Kalimantan Timur
a/n A.Fauzi 0852 4721 2271
-Bali & Indonesia Timur
a/n Ardansyah 0821 4648 3080

Masih 843 Tahanan Palestina yang Mogok Makan di Hari ke-31

Masih 843 Tahanan Palestina yang Mogok Makan di Hari ke-31
RUDI HENDRIK THURSDAY, 18 MAY 2017 | 15:55 WIB PALESTINA

Ilustrasi: karikatur aksi mogok makan tahanan Palestina di penjara Israel. (Gambar: Desertpeace)


Tel Aviv, 21 Sya’ban 1438/18 Mei 2017 (MINA) – Juru Bicara Penjara Israel Assaf Librati mengungkapkan pada hari Rabu (17/5), setelah 31 hari, 843 tahanan Palestina masih melakukan mogok makan.

Sementara itu, beberapa lusin tahanan Palestina yang kondisinya sangat buruk telah dipindahkan dari sel mereka ke sayap khusus di penjara Israel untuk mendapatkan pengawasan medis tambahan. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.

Tahanan yang dipenjara, menurut versi Israel, mereka melakukan pelanggaran yang terkait dengan konflik Israel-Palestina.

Para tahanan mencari kondisi yang lebih baik, termasuk kesempatan untuk lebih banyak kunjungan keluarga. Namun, pemerintah Israel menolak untuk bernegosiasi.

Librati menolak memberikan rincian tentang organisator aksi pemogokan, yaitu Marwan Barghouti, tahanan paling terkenal yang dianggap kemungkinan sebagai pemimpin Palestina di masa depan.

Awal pekan ini, pengacara Barghouti mengatakan setelah kunjungan penjara bahwa kliennya akan segera menolak minum. Masih belum jelas apakah Barghouti, yang telah diisolasi sejak dimulainya aksi mogok makan pada 17 April, telah berhenti minum.

Sejauh ini, para tahanan yang melakukan aksi mogok makan hanya meminum air garam untuk bisa bertahan.

Librati mengatakan Barghouti, pemimpin gerakan Fatah, tetap berada di dalam selnya.
Pada hari Rabu, puluhan aktivis dan kerabat tahanan menghalangi jalan masuk ke kompleks PBB di kota Ramallah di Tepi Barat selama dua jam.

Jauh di negeri timur, Indonesia, ratusan Muslimin mendatangi gedung PBB di Jakarta pada Kamis (18/5), mendukung aksi mogok makan para tahanan dan menuntut pembebasan mereka.

Israel kini mememnjarakan sekitar 6.500 orang yang disebut ‘tahanan keamanan’. Para tahanan dipenjara karena pelanggaran mulai dari melempar batu hingga keanggotaan dalam organisasi yang dilarang oleh Israel.

Beberapa ratus orang Palestina ditahan tanpa tuduhan atau pengadilan, yang disebut penahanan administratif. (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://mirajnews.com/2017/05/masih-843-tahanan-palestina-yang-mogok-makan-di-hari-ke-31.html

mirajnews.com Tel Aviv, 21 Sya’ban 1438/18 Mei 2017 (MINA) – Juru Bicara Penjara Israel Assaf Librati mengungkapkan pada hari Rabu (17/5), setelah 31 hari, 843 tahanan Palestina masih melakukan mogo…

AWG Ajak Umat Islam Bela Masjidil Aqsa

AWG Ajak Umat Islam Bela Masjid Al-Aqsha

Aksi di depan Kedutaan Palestina. (Foto: Rendy/MINA)
Jakarta, 21 Sya’ban 1438/18 Mei 2017 (MINA) – Ketua Aqsa Working Group (AWG) Agus Sudarmaji mengajak seluruh elemen umat Islam untuk turut membela perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsha dari penjajahan Israel.

“Alhamdulillah, pada pagi ini kita bisa melaksanakan salah satu kewajiban kita untuk membela Masjid Al-Aqsha, juga membela rakyat Palestina,” katanya saat Aksi Solidaritas Tahanan Palestina di depan Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Kamis (18/5).

Berbicara di hadapan ratusan peserta aksi, Agus menegaskan bahwa situasi yang terjadi di Palestina, khususnya tindakan-tindakan represif yang dilakukan tentara Israel adalah bentuk pelanggaran HAM.

“Kita tentu prihatin dengan kondisi yang terjadi di Palestina, di mana mereka ditangkap dan ditahan tanpa alasan yang jelas, mereka ditahan tanpa peradilan yang jelas, itu adalah pelanggaran secara nyata terhadap HAM,” ujarnya.

Agus mengungkapkan bahwa sesuai konstitusi bangsa Indonesia, sudah jelas bahwa segala bentuk penjajahan di muka bumi harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.

“Sudah jelas bahwa segala bentuk penjajahan sangat bertentangan dengan konstitusi negara Indonesia,” tegas Agus.

Aksi Solidaritas untuk Tahanan Palestina yang diinisiasi oleh AWG itu diikuti oleh sekitar 500 orang dari berbagai wilayah Jabodetabek.

Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Lembaga AWG dibentuk berdasarkan keputusan yang dihasilkan oleh Sidang Akhir Al-Aqsa International Conference di Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429H atau 21 Agustus 2008M.

Sejak 2010 AWG terus konsen menyalurkan bantuan dari rakyat Indonesia, bahkan pada saat Agresi militer Israel selama 51 hari, lembaga kemanusiaan ini juga menyalurkan bantuan rakyat Indonesia kepada rakyat Gaza yang menjadi korban agresi brutal tersebut.

Bantuan berupa uang tunai kepada anak-anak yatim yang orang tuanya syahid akibat agresi Israel dan juga penyaluran bantuan sembako kepada warga Gaza yang mengungsi akibat rumahnya hancur dibombardir oleh Israel. (L/R06/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://mirajnews.com/2017/05/awg-ajak-umat-islam-bela-masjidil-aqsa.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook

mirajnews.com

Alhamdulillah hari ini team Aqsa Working Group ( AWG ) bisa sillaturrahim serta penggalangan dana di SMA N 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara bekerjasama dengan Rohis setempat. Terima kasih kepada pihak sekolah atas kerjasamanya semoga Alloh menguatkan kita semua. Inshaalloh akan berlanjut ke sekolah sekolah berikutnya mohon doa serta dukungan para hamba Alloh sekalian.

24/10-PM.Zionis brjanji ambil bagian dlm aksi pnggalian dbwh Al-Aqsho. Bhkn djadikn tugas nasional shg stiap pmuda ikut mnggali Al-Aqsho sblm wajib militer

Apakah kita tdk ikut ambil bagian unt _melawan Yahudi_? Ayo suburkan Cinta Masjid al-Aqsho di diri kita, keluarga kita, muslimin sekitar kita. Al-Aqsho Haqquna!

16/10-Situs The Times of Israel tulis bhw Resolusi Jerusalem Unesco, tdk hny hapus sejarah al-Aqsho dr Yahudi, tp jg tdk acuhkan keberadaan Kristen disana

AWG Targetkan Rp1,4 Miliar dalam 100 Hari untuk Peduli Suriah

Baca di http://www.mirajnews.com/id/awg-targetkan-rp14-miliar-dalam-100-hari-untuk-peduli-suriah/132827

14/10-Zionis Israel putuskan kerjasama dg Unesco, sehari stelah badan PBB itu loloskan resolusi yg mengkritik keras kebijakan Zionis atas Masjid al-Aqsho

Hanya 0,7% dari Tanah Sitaan di Tepi Barat Yang Dialokasikan untuk Palestina, Israel Akui Itu

Mungkin aneh, mengapa artikel tahun 2013 menjadi penting untuk muncul kembali disini. Ya, setidaknya kita akan tahu bagaimana perkembangan penguasaan tanah negara Zionis dan perluasan pemukiman Yahudi tiga tahun lalu...

Dalam kabar baru al-Jazeera diungkap bahwa warga Palestina sebenarnya tidak punya tanah lagi, karena kendali penuh ada pada penjajah Zionis Israel.

Bila tengok 2013 lalu, tanda-tanda itu sudah nampak, hanya saja apakah ada muslimin yang perduli? Coba kita baca ini => http://aqsaworkinggroup.com/artikel/hanya-07-dari-tanah-sitaan-di-tepi-barat-yang-dialokasikan-untuk-palestina-israel-akui-itu.html

AWG Kukuhkan Pengurus Biro Jawa Tengah Selatan

Cilacap, Jawa Tengah, 16 Dzulhijjah 1437 H/ 18 September 2016 (MINA) – Lembaga Kepalestinaan Al-Aqsa Working Group (AWG) membentuk dan mengukuhkan Pengurus AWG Biro Jawa Tengah Bagian Selatan di Pondok Pesantren Al-Fatah Maos, Cilacap, Ahad, (18/9).
Wakil Ketua AWG Pusat, Nur Ikhwan Abadi dalam sambutannya mewakili Ketua AWG mengatakan perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsha merupakan Jihad besar.

“Pengurus diharapkan bisa mencintai dan menghayati perjuangan pembebasan Masjid Pertama Umat Islam ini. Ini tidak mudah, sebab merupakan Jihad Besar, diperlukan usaha terus menerus sampai Al-Aqsha terbebas, Zionis Yahudi ” katanya.

Lebih lanjut Nur Ikhwan menegaskan, komitmen pembebasan Masjid Al-Awsha merupakan bagian daripada akidah Umat Islam.

“Komitmen pembebasan Masjid Al-Aqsha merupakan akidah kita, terlebih Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sejak Imaam Allahuyarham Muhyiddin Hamidy sampai sekarang, Imaam Yakhsyallah Mansur, menjadikan Pembebasan Masjid Al-Aqsha sebagai salahsatu prioritas perjuangan,” katanya.

Membebaskan Masjid Al-Aqsha diperlukan kerjasama berbagai elemen masyarakat sehingga usaha besar ini dapat terwujud.

Nur Ikhwan juga mengatakan, AWG terus melakukan pembinaan dan pencetakan kader, termasuk kader Muslimah.

“Kami terus melakukan pengkaderan, termasuk Muslimah, sebab Muslimah memegang peranan penting dalam perjuangan. Di Palestina sendiri, Muslimah ikut berjuang mempertahankan kiblat pertama Umat Islam ini,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Imaamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur secara simbolis mengukuhkan Pengurus AWG Biro Jawa Tengah Bagian Selatan dengan penyematan Rompi AWG kepada perwakilan pengurus.

Dalam tausiyahnya saat pengukuhan, Imaamul Muslimin berpesan agar pengurus AWG Biro Jawa Tengah Selatan melakukan kerja spektakuler dalam upaya mengembalikan Kiblat Pertama Umat Islam tersebut.

“Di dalam Al-Qur’an hal spektakuler biasanya dimulai dengan kalimat Subhanallah, maka diperlukan kerja spektakuler juga, kerja luar biasa, bukan yang biasa-biasa saja,” katanya.
Selain itu Imaam juga menekankan pembebasan Masjid Al-Aqsha hanya bisa dilakukan jika Muslimin bersatu dalam satu kepemimpinan Khilafah.

Adapun susunan pengurus AWG Biro Jawa Tengah Bagian Selatan, adalah sebagai berikut : Ketua, Fanji Al-Fadilah, Sekretaris, Slamet Mujiono, Bendahara I, Sakti Wibowo, Bendahara II, Imam Jamal Sodik, Bidang Sosialisasi, Besino, Bidang Kemitraan, Bangun Setio Aji, Bidang Konsolidasi, Wahyudi Agna Hianata.

Wilayah kerja AWG Jawa Tengah Selatan meliputi Cilacap, Banjar Negara, Purbalingga, Wonogiri, Kebumen, Jogja, dan Solo.(L/K08/P2).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Aqsa Working Group Biro Jawa Tengah's cover photo

Aqsa Working Group Biro Jawa Tengah