Yayasan WWF Indonesia

Belajar lebih dalam tentang konservasi laut di Center of Excellence (CoE) Alor Islands Marine Protected Area (MPA) 🌊

WWF-Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Alor, Pemerintah Provinsi NTT Melalui Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur Wilayah Kabupaten Alor, dan Universitas Tribuana berkolaborasi dalam mengadakan pelatihan CoE Alor Islands MPA! 🌴🐠

Pelatihan ini mengusung metode 70% praktik langsung yang dibimbing oleh para praktisi konservasi di Alor sambil menikmati keindahan alam di Alor.

Pelatihan ini nggak hanya menambah pengetahuan, tapi juga memperkuat komitmen untuk menjaga kelestarian laut kita. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dan mendukung kegiatan ini!

Nantikan pelatihan CoE Alor Islands MPA batch selanjutnya ya, Sobat 👀

Masih ingat Rakus yang nyembuhin lukanya sendiri?

Nah, ternyata orangutan memiliki kemampuan spesial terkait tumbuhan nih. Kemampuan ini juga membuat mereka bisa memilih pakan yang beracun atau tidak.

Gimana tuh caranya?

1️⃣ BULAN menuju World Ocean Day 😍‼️

Laut kita selalu berada di persimpangan antara membaik atau meburuk. Dan tindakan kita menjadi penentu dari perubahan laut kita.

Bagaimana dengan mu? Sudahkah kamu beraksi untuk laut kita?

Ayo bersama rayakan tindakan kecil kita untuk laut dalam rangkaian “World Ocean Day". Apa nih aksimu untuk laut?

Hanya 5 tahun penjara untuk pemburu badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon? TOLAK!

Mari lawan dan tuntut hukuman maksimal dan efek jera bagi pemburu liar.

Tandatangani petisi ini 👉 chng.it/F69xTNc6Lt

Saatnya tunjukkan bahwa kejahatan terhadap satwa liar tidak ditoleransi.

Di mana pusat sampah plastik?

Jawabannya: KOTA. 🥲🏙️

Meski demikian, ternyata kota memiliki potensi besar sebagai kunci untuk mengatasi krisis sampah plastik kita lho.

Ada yang bisa kasih contoh gimana salah satu caranya? 🤨❓

🦧 Mereka ada banyak jenisnya ternyata 🤏

Kita semua tahu orangutan. Si gemas "mirip" manusia ini ternyata bermacam-macam lho jenisnya.

Apa aja tuh? 🧑‍🏫

PERUBAHAN JADWAL SIMPOSIUM HIU DAN PARI INDONESIA KE-4

Sehubungan dengan adanya kendala teknis, terjadi perubahan jadwal acara Simposium Hiu dan Pari Indonesia ke-4 menjadi:
Hari/Tanggal: Selasa dan Rabu, 21-22 Mei 2024
Tempat: Gedung Lab Riset Multidisiplin, FMIPA dan Gedung Science Techno Park, Universitas Indonesia

Detail agenda lainnya dapat dilihat pada poster diatas.

Yup, 10 orang beruntung akan dapat boneka panda eksklusif dari WWF-Indonesia, lho!

Hai Sahabat! 🌿

Yuk, ikuti survey WWF-Indonesia. Bagikan pendapatmu untuk membantu kami dalam menyusun inisiatif konservasi demi masa depan yang lebih baik!

Jangan khawatir, data kamu aman bersama kami! 😉👀

Terima kasih sudah jadi sahabat yang peduli dan sayang Bumi! 🫶🏻 🌍

TIGA KOTA ini dinilai paling keren! 🤩✨

Paling keren soal apa? Soal mitigasi dan aksi perubahan lingkungan! Buktinya, dari 30+ kota dan kabupaten di Indonesia, 3 kota inilah yang jadi finalis OPCC.

Selamat kepada kota-kota yang terpilih! Ada yang tinggal dan pernah main ke sana? 🙋

Menurut hasil dari investigasi Tempo, ternyata ada lho jaringan penyiksaan satwa.

Dalam laporan tersebut, seekor bayi monyet ekor panjang diperlakukan dengan sadis demi konten yang dijualnya di internet. Motifnya? Balas dendam karena anaknya digigit monyet. Miris sekali.

Ternyata, dia bukan satu-satunya pelaku. Pria ini tergabung dalam sebuah grup Telegram yang berisi para pencinta konten penyiksaan satwa. Di sana, dia bertemu dengan "pembeli" dari berbagai negara besar yang rela membayar hingga Rp 1,6 juta untuk satu video sadis.

Kasus ini terbongkar setelah Kepolisian RI didukung negara-negara lain bersama mengusut jaringan penyiksaan satwa ini. Pelaku akhirnya ditangkap dan terancam hukuman penjara maksimal 6 bulan dan denda Rp 5 juta.

Kasus ini adalah pengingat bagi kita semua. Penyiksaan satwa bukan hanya masalah moral, tetapi juga melanggar hukum. Kita harus berani speak up dan melaporkan setiap tindakan kekejaman terhadap satwa kepada pihak berwenang.

Saatnya lindungi satwa-satwa dengan cara Tidak menonton konten penyiksaan satwa, laporkan akunnya dan dukung penegakan hukum yang tegas bagi para pelakunya!

Laporan sepenuhnya bisa dibaca di majalah tempo edisi 21 April 2024.

Pernah nggak, bayangin hidup di dunia yang dipenuhi plastik?

Sampah plastik menumpuk di darat, mencemari lautan, dan bahkan masuk ke tubuh hewan? Ngeri, kan?

Faktanya, Indonesia adalah salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Bayangkan, setiap tahun kita menghasilkan jutaan ton plastik yang mencemari lingkungan.

Tapi tenang, masih ada harapan! Kita, sebagai anak muda, punya kekuatan untuk mengubah keadaan. Yuk, sama-sama kita lawan plastik! ✊

Gimana caranya? Scroll sampai habis ya!!

Udah siap jadi pahlawan bumi? Anak-anak ini udah siap!

Ratusan anak sekolah ini ikut merayakan Earth Day WWF-Indonesia. Gak cuma seru-seruan aja. Keseruan kita hari ini berdampak dan penuh makna.

Sekolah apa tuh? Ada apa sih? Swipe aja sampai habis!

Penasaran bagaimana keuangan berkelanjutan dapat ikut menyelamatkan habitat harimau di dunia?

GESER untuk cari tau. Rawrr 🐯

Siapa nih yang belum tahu liburan kali ini mau kemana?

Destinasi wisata bahari di atas bisa jadi inspirasi. Selain liburan, kamu juga bisa mendapatkan pengalaman luar biasa seputar konservasi laut dan berbagai spesies laut kharismatik di Indonesia. Jangan lupa tetap terapkan berwisata yang ramah lingkungan, agar alam tetap terjaga ya! Happy holiday!

Hujan deras yang melanda Jakarta akhir-akhir ini bukan sekadar kebetulan, melainkan salah satu dampak nyata dari perubahan iklim. Data menunjukkan bahwa rata-rata curah hujan di Jakarta meningkat 20% dalam 30 tahun terakhir. Kenaikan ini memperbesar risiko terjadinya banjir, seperti yang baru saja terjadi.

Bahaya utama perubahan iklim adalah perubahan cuaca ekstrem, termasuk hujan deras. Dampak dari bahaya iklim ini adalah banjir. Pada awal tahun 2023, Jakarta dilanda banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir. Hujan deras selama beberapa hari menyebabkan air meluap di berbagai wilayah, memaksa ribuan orang mengungsi dan mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar.

Banjir Jakarta dan cuaca buruk merupakan contoh nyata bahwa perubahan iklim bukan lagi ancaman di masa depan, tetapi sudah terjadi di depan mata kita. Kita harus segera bertindak untuk mengatasi perubahan iklim dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana, seperti membangun sistem drainase yang lebih baik dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
- Menghemat energi dan beralih ke energi terbarukan.
- Menjaga lingkungan dan melakukan penghijauan kembali.
- Mengurangi konsumsi barang yang terbuat dari bahan baku hutan, seperti kertas dan furnitur.
- Membuat dan menerapkan sistem peringatan dini yang mudah diakses masyarakat (radio, WA, sosial media, dll).

Hanya dengan tindakan nyata dari semua pihak, kita dapat mencegah dampak perubahan iklim yang lebih parah. Mari kita bersama-sama mengatasi perubahan iklim untuk melindungi Jakarta dan masa depan kita!

Keren, ya? Bayangin deh, di lautan luas ini, Indonesia menjadi tempat favorit para penyu berenang, berjemur, dan bertelur.

Sayangnya, 6 spesies penyu di Indonesia ini terancam. Ada yang diburu untuk diambil dagingnya, ada yang terjerat jaring ikan, dan ada yang terpapar sampah plastik.

Yuk, kita jaga bersama habitat penyu di Indonesia agar mereka bisa hidup dengan bahagia dan aman! Jangan lupa buang sampah pada tempatnya, hindari penggunaan plastik, dan sayangi laut kita.

🚨 DICARI 20 Penerima Beasiswa 🚨

Untuk kamu yang memiliki minat pada bidang pengelolaan dan konservasi kelautan dan perikanan!

Yayasan WWF Indonesia bersama Cabang Dinas Kelautan Perikanan Wilayah Kabupaten Alor dan Universitas Tribuana menyelenggarakan beasiswa pelatihan di Pusat Unggulan Pembelajaran Terpadu Kawasan Konservasi Perairan di Wilayah Kepulauan Alor pada tanggal 11 - 16 Mei 2024 (Center of Excellence – Universitas Tribuana Kalabahi)

Tema pelatihan yang akan kamu dapatkan:
1. Tema Laboratorium Komunitas
2. Tema Laboratorium Tata Kelola
3. Tema Laboratorium Korporasi
4. Tema Laboratorium Biodiversitas

Persyaratan dan ketentuan beasiswa dapat dilihat di:
🔗 bit.ly/BeasiswaTrainingCoEAlor

Kirimkan berkasmu ke alamat email [email protected] dengan subjek "Beasiswa Pelatihan CoE Kawasan Konservasi di Perairan di Wilayah Kepulauan Alor Nusa Tenggara Timur"

Periode Pendaftaran 2 - 22 April 2024

Segera daftarkan dirimu dan dapatkan beasiswa pelatihan berupa biaya perjalanan PP untuk mengikuti pelatihan, biaya akomodasi selama pelatihan, biaya konsumsi selama pelatihan, dan sertifikat pelatihan.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Isak Feridikson Alelang, S.Pd, M.Si (+62 813-3736-9950)
Adolfince Anita Mozes S.Pi (+62 812-7019-6339)
Haries Sukandar (+62 812-1018-0515)

Udah pernah ke Maluku? Maluku Barat Daya?

Benteng kehidupan bukan cuma yang ada di darat aja lho.
Laut, yang menutupi 70 persen bumi juga mengandung keanekaragaman hayati yang patut kita jaga supaya bumi tetap lestari.

Ini adalah makaka hitam Sulawesi (Macaca nigra) minum dari botol plastik. Kasih caption d**g 🥺

Negara kita, negara maritim dengan lautan luas, dianugerahi berlimpah sumber daya laut. Di balik kekayaan ini, ada pahlawan yang bekerja keras, yaitu para nelayan.

2,7 juta nelayan Indonesia, bagaikan pahlawan nutrisi, berjibaku menyediakan ikan kaya protein dan vitamin untuk gizi kita semua.

Hari ini, Hari Nelayan! Mari kita tunjukkan rasa bangga dan dukung mereka.

Saatnya membangun masa depan laut dan kesejahteraan nelayan Indonesia!

Bagaimana caranya?

Dukung praktik perikanan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan:
🐟 Konsumsi ikan lokal: Bantu nelayan lokal dengan memilih ikan segar hasil tangkapan mereka.
🪸 Peduli lingkungan laut: Hindari penggunaan plastik sekali pakai dan dukung upaya pelestarian laut.
🎣 Dukung teknologi: Dorong penggunaan teknologi ramah lingkungan dan modern untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan.
🍣 Pilih yang ramah lingkungan: Kamu bisa memilih seafood yang telah mendapatkan ekolabel perikanan.

Yuk, kita jaga laut dan tingkatkan kesejahteraan para pahlawan nutrisi Indonesia!

Selamat Hari Bekantan. Ini foto keluarga bekantan. Swipe buat liat baby bekantan piyikkk 😚🤏

Di Luang, budidaya rumput laut bukan sekadar mata pencaharian, tapi juga budaya yang unik. Sistem transaksinya tidak menggunakan uang, melainkan barter atau tukar menukar.

Para pembudidaya menjual rumput laut kering mereka kepada pengumpul, dan sebagai gantinya, mereka bisa mendapatkan berbagai kebutuhan, mulai dari sembako, barang elektronik, hingga sepeda motor!

Bagaimana sistem barternya?

🌱 Panen dan Pengeringan: Para pembudidaya memanen rumput laut dan mengeringkannya di bawah sinar matahari.
⚖️ Penimbangan dan Negosiasi: Pengumpul datang ke tempat pembudidaya untuk menimbang rumput laut kering dan menegosiasikan nilai tukarnya.
🍚 Penawaran Beragam: Pengumpul menawarkan berbagai macam barang sebagai imbalan rumput laut, seperti beras, minyak goreng, gula, sabun, televisi, handphone, bahkan sepeda motor!
🤝 Kesepakatan: Pembudidaya memilih barang yang mereka butuhkan dan sepakat dengan pengumpul mengenai nilai tukarnya.

Note: Walaupun mereka utamanya menggunakan sistem barter, mereka biasa melakukan sisa pembayaran pakai uang. Jadi, masih menggunakan uang sebagai alat tukar juga ya!

Terima kasih banyak kepada seluruh pendukung Earth Hour di seluruh dunia, dari lebih dari 180 negara dan wilayah. 🔥🫵

Terima kasih juga sudah udah meberi lebih dari 1,4 juta jam (dan masih terus bertambah) untuk planet kita, bikin tahun ini jadi yang paling keren sejauh ini.

Ikutan lagi tahun depan ya di Earth Hour 2025 tanggal 22 Maret, jam 8:30 malam waktu setempat.

Sampai ketemu lagi tahun depan!

kasih banyak kepada seluruh pendukung Earth Hour di seluruh dunia, dari lebih dari 180 negara dan wilayah.

Terima kasih juga sudah udah meberi lebih dari 1,4 juta jam (dan masih terus bertambah) untuk planet kita, bikin tahun ini jadi yang paling keren sejauh ini.

Ikutan lagi tahun depan ya di Earth Hour 2025 tanggal 22 Maret, jam 8:30 malam waktu setempat.

Sampai ketemu lagi tahun depan!

🐼🌍

Di hari Switch Off ini, kamu bisa jadi salah satu pemenang kaos EH spesial dari WWF.

Caranya gimana?
👉 Like postingan ini, tag 1 teman kamu di komentar, dan follow akun

Hadiahnya ada ✨15 kaos untuk 15 pemenang beruntung✨

Batas waktu ikutan hingga 24 Maret 2024.
Pengumuman pemenang akan kita share di story kita pada tanggal 26 Maret 2024.

❗ Pemenang pakai dan tag akun asli ya.

[Berita Duka]

WWF-Indonesia berduka cita atas wafatnya Chairul Saleh, Species Coordinator WWF-Indonesia (1998-2018).

Beliau telah berjuang untuk konservasi Orang Utan Kalimantan. Semoga almarhum ditempatkan di sisi-Nya.

Ini perjuanganku dan 𝗸𝗮𝗺𝘂!

Saatnya kita bergandengan, berjuang untuk lingkungan.

Saatnya bersatu menjadi Members of Nature. Dari langkah kecil ini, perjuangan menuju perubahan dapat terus berlanjut!

Jadi bagian dari misi ini sekarang. Pilih “Aku ingin join MoNa” melalui WA 0811-1350-66.

Dapatkan tote bag eksklusif hanya di kesempatan ini. Ditunggu sampai 31 Maret 2024 ya!

🚨 Jangan lupa 🚨

Nantikan Switch Off Earth Hour 2024 pada 23 Maret pukul 20:30 -21:30 waktu setempat.

Matikan lampu dan alat elektronik demi bumi, planet kita tercinta.

H-7 Earth Hour, ada kabar spesial buat kamu! 🌏🎁

Sebentar lagi, kita akan merenung bersama tentang jejak kita dan dampaknya bagi bumi.

Di saat mematikan lampu, kita nyalakan kesadaran akan tanggung jawab besar dalam kelestarian alam ini.

Mulai dengan langkah kecil, Join Members of Nature, membership tahunan WWF-Indonesia.

Kontribusimu jadi salah satu pendukung misi konservasi hingga keberlanjutan dapat melangkah maju.

Pilih “Aku mau join MoNa” melalui WA 0811-1350-666.

Dapatkan tote bag eksklusif di kesempatan terbatas ini. Hanya sampai 31 Maret 2024!

Sebagai rumah bagi ribuan spesies, terumbu karang tidak hanya menambah keindahan bawah laut, tetapi juga memegang berbagai peran krusial, termasuk dalam menjaga ekosistem laut tetap seimbang 🐟🐠

Karena peranannya yang penting ini, kita memiliki tanggung jawab untuk terus menjaga dan merawat terumbu karang, termasuk mendukung upaya pemulihan untuk terumbu karang yang mengalami kerusakan!

Apakah kamu pernah mendengar tentang teknik rehabilitasi terumbu karang dengan 'Rock Pile' sebelumnya? 🧐