CRCS UGM

A master's program in religious studies at the Graduate School of Interdiciplinary Studies, Universi

The Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) at the Graduate School, Gadjah Mada University, in Yogyakarta, Indonesia, was established in 2000 as the only interdisciplinary academic program focusing on religious studies at a non-religiously affiliated university in Indonesia. Students and faculty at CRCS come from diverse religious and disciplinary backgrounds, creating an environmen

26/07/2024

S I A S A T
Alkisah, tersebutlah sebuah negeri dengan rezim penguasa yang merengkuh agama sebagai alat politiknya. Konon, warga negara di wilayah rezim tersebut harus menganut agama penguasa agar semua urusan aman dan hidup tanpa ketakutan. Maka, dalam waktu sekejap, jumlah penganut agama tersebut meningkat pesat. Dari kabar angin, tak sedikit warga negara yang memilih berpura-pura alih agama sembari tetap memeluk keyakinan sebelumnya. Mereka bersiasat agar nyawa mereka tetap dikandung hayat, berstrategi agar mata pencarian mereka terlindungi. Terdengar familiar? Tidak, saya tidak sedang bercerita tentang negeri konoha, wakanda, apalagi Indonesia. Ini cerita tentang masyarakat kripto-Islam di Spanyol Abad Pertengahan yang menjadi topik tesis . Siasat mahasiswa kebanggaan Banyumas dengan mengarungi mesin waktu dan menyebrang samudra khayal ini tidak sia-sia, tak lama lagi dongengnya tentang masyarakat kripto-Islam akan hadir di ruang dengar para penguji.

25/07/2024

P E R A N
Saat Orde Baru, kita punya menteri dengan nomenklatur "Menteri Peranan Wanita". Mengapa tidak ada jabatan Menteri Peranan Pria? Sepenting itukah peran wanita sampai harus dibuat pos khusus? Istilah peran kerap identik dengan lakon pada drama, sinetron, atau film. Karenanya, peran itu pada akhirnya menjadi tuntutan agar pertunjukan berhasil gemilang. Jika hidup adalah sebuah sandiwara, peran-peran sosial perlu dibuat, dilembagakan, dan dilegitimasi agar semua tampil sesuai arahan yang berujung pada suksesnya pergelaran. Termasuk peran perempuan. Lantas bagaimana dengan peran perempuan dalam masyarakat adat? Untuk yang satu ini kita perlu mendengarkan curhatan yang telah keluar masuk hutan adat Ammatoa Kajang, berbincang dengan hampir semua perempuan di sana, dan merajutnya menjadi sebuah tulisan yang mendebarkan.

25/07/2024

T R E N
Satu dekade ini, keberadaan eko-pesantren menjadi fenomena yang mencuri perhatian di kalangan aktivis dan akademisi lingkungan, terutama yang berbasis keagamaan. Eko-pesantren seolah menjadi jawaban atas peran institusi agama dalam mengatasi carut-marut kondisi lingkungan. Maka, berdirilah berbagai eko-pesantren di negeri ini dengan berbagai macam rupa pendekatan. Namun, apakah hal tersebut yang menjadi motif dari mojang penerima dua beasiswa ini untuk meneliti topik eko-pesantren? Mungkin hanya tuhan dan dia yang tahu. Yang jelas, hasil telusuran Ihsaniyah, yang sampai sekarang belum ketemu lagi akun instagramnya ini, di salah satu eko-pesantren Bogor akan menjadi salah satu kertas uji lakmus: Apakah eko-pesantren ini merupakan terobosan hijau yang keren atau ini sekadar tren?

Economy dan ecology punya kata dasar sama, "eco" dari kata "oikos" yang artinya rumah, keluarga, atau harta benda keluarga. Namun, kini keduanya tampak susah berjalan berdampingan. Pemenuhan urusan ekonomi modern seringkali dianggap tidak ekologis. Sebaliknya, hal-hal yang ekologis kerap harus dibayar dengan konsekuensi ekonomis yang tak kalah pelik. Oleh karena itu, keberadaan eco-pesantren menjadi menarik

25/07/2024

M I K R O B A
Abaikan dulu makna dari akrobat istilah yang bertebaran dalam judul tesisnya. Dari sana, kita bisa melihat betapa rumit sekaligus ambisiusnya sosok yang satu ini. Dengan menggandeng, meski malu-malu, ranah sains alam dan sosial sekaligus, warga Bekasi ini ingin menerabas sekat-sekat keilmuan sekaligus menjembatani dialog antara keduanya untuk bergotong-royong mengatasi persoalan lingkungan. Karenanya, ia tak s**a dengan keterputusan. Di samping tesis yang ia tulis dengan nafas holitik tesebut, cincin yang melingkar di jari manisnya adalah bukti nyata. Jadi sudahkah Anda minum Y***** hari ini?

25/07/2024

S E H A T
Apa itu sehat? Apa itu sakit? Kendati profesi dukun, paraji, dan paranormal termasuk dalam profesi resmi yang dapat dicantumkan di KTP, otoritas medis dari dokter seolah tak tergoyahkan. Namun, fak-tahi-dup tersebut tidak mudah diterima oleh yang bercita-cita menjadi nyonya tanah di Jawa. Rasa kepo tersebut menghantarkannya untuk meneliti ritual Balia pada komunitas adat Kaili, Palu, Sulawesi Tengah. Pada Jumat pagi esok, rapalan mantra panjangnya tentang ritual penyembuhan Balia akan diuji oleh duet empu kosmopolitan di abad ini.

24/07/2024

K I D U L
Syahdan, bupati Gunungkidul saat itu menitahkan bahwa penulisan wilayah kekuasaannya itu yang betul ialah disambung "Gunungkidul", bukan dipisah. Gunung dan kidul seolah tak terpisah. Mereka yang tinggal di kidul atau selatan Nagari Ngayogyakarta dianggap sebagai orang gunung yang identik dengan ketertinggalan. Namun, sepertinya hal itu tak lagi berlaku sekarang. Gunungkidul tidak hanya menjadi pengumpan utama wisata Jogja yang kedodoran, tetapi juga penyangga ekologis yang tak tergantikan. Menariknya, inisiatif itu justru lahir dari wong gunungkidul, bukan para pamongnya. Dengan gunungkidul pride-nya, tergelitik untuk menyelisik relung-relung aktivisme lingkungan di kabupaten yang terkenal dengan gunung kapurnya ini. Hasilnya ialah sebuah catatan harian berkedok tesis yang menjadi dokumentasi penting aktivisme lingkungan berbasis komunitas lokal di tlatah handayani.

24/07/2024

M A J E M U K
Kendati tak satu pun manusia di dunia ini yang punya identitas tunggal, birokrasi seolah tutup mata dan memaksa kita untuk hidup dalam kotak-kotak kategori yang ajeg. Celakanya, alih-alih mengakui keterbatasan, negara ini memaksa tiap penduduk untuk masuk ke kotak-kotak kategori yang disediakan meskipun kotak-kotak itu tidak mampu mewadahi kebutuhan warganya. Alhasil, lahirlah makhluk-makhluk ajaib di mata birokrasi negara, makhluk-makhluk dengan identitas majemuk yang memicu alergi perangkat negara berkacamata kuda. Dalam tesis di penghujung karir S-2-nya, akan berkisah tentang dinamika kelompok penghayat di Blitar, Jawa Timur, dan pengalaman "konversi" mereka. Temuan pengantin baru ini menunjukkan bahwa politik kewargaan akan selalu menemukan jalannya, kendati harus berliak-liuk di antara limbah-limbah regulasi dan diskriminasi.

23/07/2024

G E N D E R
Kendati keberadaan konsep "gender" dalam masyarakat adat masih diperdebatkan, efek diskriminasi darinya begitu nyata. Jauh lebih nyata dari ujian sobat estungkara yang akan dihelat besok. Tak seperti rambut parlentenya yang tampak di poster, urusan diskriminasi gender dalam masyarakat adat kerap berkelindan dengan isu lain yang tak kalah pelik. Karya tesis yang tersaji esok ialah hasil pergulatannya setlah beberapa bulan tinggal dan berproses bersama masyarakat adat Talang Mamak. Seiring dengan rambutnya yang kian panjang dan melingkar-lingkar, ujian tesis besok ialah langkah awal untuk bergumul dengan abstraksi duniawi yang kian terasa dampaknya.

23/07/2024

T A M U
Seperti yang tersirat dalam talbiyah, para tamu tuhan yang datang ke tanah suci ialah mereka yang diundang oleh pemilik baitullah. Sekali lagi, diundang oleh si empunya rumah bukan sekonyong-konyong datang. Oleh karena itu, ibadah haji juga mengandung gengsi sosial. Namun, bagaimana jika tamu undangan tersebut ialah orang yang dianggap nista oleh sekelompok pengaku pemilik kunci surga? Lantas, apa makna ibadah haji tersebut bagi sang tamu agung? akan membabar hasil telaah dan pergumulannya tentang Aji Calabai (Haji Waria) dalam masyarakat Bugis. Laiknya naik ibadah haji, ujian tesisnya besok merupakan sebuah fase liminal menuju status kemanusiaan yang baru setelah sempat berjibaku dengan opname yang membuatnya makin menyadari arti menjadi tamu dalam kehidupan.

22/07/2024

D I D I K
Pendidikan sering dianggap sebagai mantra sakti yang membuka jalan bagi banyak ketimpangan dan ketertinggalan. Namun, pertanyaannya, pendidikan yang seperti apa? Dalam konteks masyarakat adat dan penghayat, cukupkah dengan menghadirkan Pendidikan Kepercayaan? Pertanyaan itu menuntun yang tengah berkubang di danau dekolonialisme untuk mengupas Pendidikan Kepercayaan pada masyarakat Marapu. Lebih dari sekadar pemenuhan syarat untuk memungkasi beasiswa LPDP, tesis ini ialah pencarian bekal sebelum ia kembali menjadi menggereja di tanah kelahirannya, Timor.

22/07/2024

L U A R
Apa itu luar? Luar kerap dibayangkan sebagai sebuah ruang yang berada di pinggir nan jauh dari pusat sehingga perlu diberi asupan. Luar juga bisa berarti daerah batas ambang, tempat semua yang masuk perlu ditahan, dicoba, diadaptasi, sebelumnya akhirnya diserap menjadi bagian dari diri. sedang bermain-main dengan hal itu. Desainer andalan yang sebentar lagi mentas dari CRCS ini tinggal beberapa bulan bersama masyarakat Baduy, menjalin ikatan, dan menghirup ritme kehidupan. Tesis yang akan diujikan esok ini ialah sebuah catatan penting atas masa-masa tinggalnya itu, alih-alih sebuah kewajiban akademis yang membosankan.

18/07/2024

H I B R I D A
Perjumpaan dua hal yang berlainan kerap menimbulkan rasa waswas. Penggabungan, peleburan, atau pembauran tersebut akan menghasilkan sesuatu yang asing sekaligus akrab. Beberapa orang yang lahir dari situasi tersebut melakoninya dengan enteng tanpa perlu mempertanyakan silang kategorisasi yang dibuat oleh "orang-orang luar". Akan tetapi, ada juga yang merasa tidak nyaman dengan hal tersebut dan berupaya menelisik akar perjumpaan. mungkin ialah satu di antaranya. Baginya, tesis yang esok akan diujikan ini bukan sekadar akrobat akademik untuk meraih tambahan dua huruf di belakang namanya, melainkan juga sebuah napak tilas identitas.

17/07/2024
29/06/2024

T A N I
mungkin bukan sebuah kebetulan jika tesis muwafi yang bertajuk tani dan NU ini mendapatkan jadwal ujian di tengah polemik pengajuan izin tambang oleh organisasi islam terbesar di negeri ini...

selamat menjadi yang pertama di angkatanmu ...

Photos from CRCS UGM's post 10/06/2024

Muslim women must be X, not Y, and always Z. Muslim women are Muslims who are B, not C, let alone D, and so on and so on.

Being pious is not just a matter of how we behave following our conscience and religious teachings, but rather of fulfilling various constructs of piety. If it hasn't been achieved, at least keep trying to "make oneself worthy", another construction of piety.

Come and join the discussion at the UGM Graduate School Building, Room 307, at 13.00 WIB. We provide free snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler.

10/06/2024

P I N D A H
Ada banyak alasan orang berpindah, dari s**a rela sampai terpaksa. Begitu p**a dengan pindah agama. Di balik setiap perpindahan itu, selalu ada gejolak dan negosiasi. Tak terkecuali dengan masyarakat adat Talang Mamak yang sebagian masyarakatnya memang hidup dengan "berpindah".

Namun, semenjak rezim administrasi dan agamaisasi negara hadir, perpindahan itu mengalami disrupsi. Perpindahan itu penuh dengan koersi dan tidak untuk kembali. Simak catatan lapangan dari .ai di situs web crcs.

Photos from CRCS UGM's post 02/06/2024

The 1945 Constitution states that the State guarantees the freedom of every citizen to embrace their own religion and to worship according to their religion and beliefs. However, the establishment of places of worship, which in fact is a vital requirement for the implementation of this freedom, has actually encountered many "mines", one of which is the 2006 Joint Ministerial Decree. After almost 18 years, this policy has not yet provided a bright spot for freedom of religion or belief in Indonesia. So, to what extent is this policy still effective and guarantees FoRB? Or could this policy actually be a threat?

Come and join the discussion at the UGM Graduate School Building, Room 307, at 13.00 WIB. We provide free snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler.

01/06/2024

J U N I
Tak ada yang lebih tabah dari menyambut Juni dengan berpolemik tafsir pancasila
sila unduh gratis bukunya

https://crcs.ugm.ac.id/laporan-crcs-polemik-tafsir-pancasila/

31/05/2024

Berapa lama kamu pernah terjebak transit di bandara atau stasiun? Lantas, apa yang kamu lakukan untuk mengatasi kebosanan? Bagi para remaja pengungsi dan pencari suaka ini kebosanan sudah menjadi makanan keseharian. Betapa tidak, mereka bertahun-tahun harus transit di negeri ini tanpa kepastian. Di saat yang sama, mereka harus bersiasat dengan identitas keagamaannya di tengah tembok-tembok sentimen dan prasangka masyarakat sekitar.

Simak laporan dari hanya situs web crcs.

Photos from CRCS UGM's post 26/05/2024

Despite frequent claims that religion functions as a motivator of political behavior in Muslim-majority contexts, empirical evidence regarding political messages in sacred spaces remains scant. So, are holy places really considered neutral, or at least trying to be neutral, from politics?

Come and join the discussion at the UGM Graduate School Building, Room 307, at 13.00 WIB. We provide free snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler.

22/05/2024

T R I S U C I

warna suci menjelma purnama
menyambut buddhi bagi semesta
semoga semua makhluk berbahagia

sādhu sādhu sādhu

21/05/2024

U N D U H
Apa persamaan Pentakosta dan pengunduhan? keduanya sama-sama ada yang turun. Dalam tradisi Kristen, saat Pentakosta yang turun ialah Roh Kudus, sementara pada praktik pengunduhan atawa download yang turun ialah hasil, terlepas apakah itu buah kerja keras kita atau sudah tersedia dari sononya.

Namun, dua teolog muda ini punya jawaban yang lebih elaboratif dan, tentu saja teologis, terkait pentakosta dan unduh-mengunduh. Keduanya merayakan Pentakosta dengan berkontempelasi terhadap ritual unduh-unduh, tradisi akulturasi Kristen yang khas pada masyarakat agraris.

Simak jelajah pikir dan budi mereka hanya di web crcs.

Photos from CRCS UGM's post 19/05/2024

Laudato Si is an important milestone for the Catholic Church's attitude towards the ecological problems humanity faces. However, the process of achieving this kind of ecological conversion started earlier. In Indonesia, the green movement of the Catholic church can be traced back to at least the 1950s. Unfortunately, the contribution and dynamics of this movement seem to be lost. In this edition of , together with Agus Suwignyo, we will examine Indonesian Catholics' environmental discourses and activism from the 1950s to the 1990s.

Come and join the discussion at the UGM Graduate School Building, Room 307, at 13.00 WIB. We provide free snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler.

Photos from CRCS UGM's post 15/05/2024

The Call for Abstracts for the 6th International Conference on Indigenous Religions is now open.

ICIR #6 will explore the overarching theme of 'Performing Democracy' along with six additional sub-themes.

This is an opportunity for you to contribute to the enhancement of global dialogue on diversity and democracy.

For further information please swipe the slide and go through https://icir.or.id (klik on bio 👆)

🌍💡 "

Photos from CRCS UGM's post 13/05/2024

Most of the earth's symbols are attached to female figures: mother earth, gaia, bhumi. Women also play an important role in most environmental care work even though recognition of this contribution is minimal. In this edition of , June will share her research on the experience of women actively involved in environmental initiatives in their daily lives.

Come and join the discussion at the UGM Graduate School Building, Room 307, at 13.00 WIB. We provide free snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler.

13/05/2024

J A W A B
Bagi anak muda, agama bukanlah kunci jawaban atas semua pertanyaan apalagi jalan keluar dari semua himpitan kehidupan. Tak jarang, agamalah yang membuat trauma itu ada dan menyala. Lantas di mana kita bisa mencari jawabanya? Mungkin jawabanya ada di ujung langit, kita ke sana dengan seorang anak, anak yang tangkas dan juga pemberani

Simak ulasan .p.setiawan hanya di situs web crcs

Photos from CRCS UGM's post 06/05/2024

Relocation is never easy. Especially for people who have lived for generations and attached their identity to a certain location. At this point, religion often plays an important role as a social mechanism and safety anchor for relocated communities, especially in cases of migration due to environmental problems.

Come and join the discussion at the UGM Graduate School Building, Room 307, at 13.00 WIB. We provide free snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler.

05/05/2024

B E N C A N A
Ketika bencana belum terjadi di depan mata, kita bisa berkhutbah bahwa kemanusiaan yang utama. Menolong sesama tanpa tidak pandang bulu, warna kulit, atau pun cara berdoa. Namun, nyatanya, saat bencana kecenderungan marginalisasi dan diskriminasi itu bukannya tambah berkurang, melainkan makin menajam.

Simak laporan oleh .p.setiawan di situs web crcs.

03/05/2024

T E M A
Kematian bukanlah akhir dari sebuah relasi, melainkan transisi. Karenanya, setidaknya setahun sekali, masyarakat Ammatoa berkunjung ke sanak saudara yang mendahului. Perjumpaan itu tidak hanya menjadi ruang rindu, tetapi juga meneguhkan eksistensi identitas yang satu.

Simak tulisan hanya di situs web crcs.

Photos from CRCS UGM's post 19/04/2024

Youth always have a way of continuing to adapt and move amidst difficulties. Young refugees and asylum seekers are no exception. At this , Realisa will share her research on the dynamics of refugee youth's agency-in-waiting and how religion plays a role in this process.

Come and join the discussion at the UGM Graduate School Building, Room 307, at 13.00 WIB. We provide free snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler.

Want your school to be the top-listed School/college in Yogyakarta City?
Click here to claim your Sponsored Listing.

About CRCS

Program Studi Agama dan Lintas Budaya or the Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) at the Graduate School, Universitas Gadjah Mada was established in 2000 as the only interdisciplinary academic program focusing on religious studies at a non-religiously affiliated university in Indonesia. Students and faculty members at CRCS come from diverse religious and disciplinary backgrounds, creating an environment of critical exchange on the study of religion in cultural contexts. Its more than 250 alumni are now working in Islamic, Christian, Hindu, Buddhist as well as non-religious educational institutions and civil society organizations, in Indonesia and abroad.

The academic work of the Center focuses on three main areas of study: (a) inter-religious relations; (b) religion, culture and nature; and (c) religion and public life. These areas are reflected in the courses offered as well as directions of its research. Besides teaching, the Center has since early in its history been a research center on a number of topics, such as religion and politics, religious freedom, management of religious diversity, interreligious dialogue, religion and science, religion and ecology, indigenous religions, etc.

CRCS is also a public education hub, which works to disseminate its research findings to the public and develop different types of programs such as teaching diversity to high school students, inviting NGO activists, journalists, and academics to its “diversity management school” two-week seminars and, in cooperation with ICRS Yogyakarta, holding a weekly discussion called the Wednesday Forum. The Center is a dedicated to investigating the role that religion plays in society and advocating a multicultural, just and democratic Indonesia.

Why “religious and cross-cultural”? At CRCS, religion is understood as a lived and dynamic phenomenon and broadly includes the so-called ‘world religions’ as well as ‘indigenous/local religions’. Cross-cultural study means not only comparative understanding of cultures, but also a methodology which recognizes that communities have their own perspectives and categories that may be different from the researchers’ and are best understood through dialogue. This understanding is especially important since the very term ‘religion’ is highly contested and can be political—which is the case in Indonesia and in many other places. Religious and cultural differences are considered to have been shaping and shaped by local historical and sociological processes. Such an approach is not only academically justifiable but also significant for the future of the multicultural society in Indonesia.

Videos (show all)

Semenjak diinisiasi pada 2019, Fellowship KBB ini telah berkolaborasi dengan dosen dari berbagai disiplin ilmu yang ters...
Membentang di khatulistiwa dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia adalah rumah bagi setidaknya 1340 suku bangsa denga...
"Tiga Suara" - CuplikanGerakan perempuan Indonesia mempunyai sejarah panjang, melintasi keragaman agama dan ideologi, ta...
Keharmonisan antarumat beragama bisa dimulai melalui penerimaan atas keragaman dan dicapai dengan upaya terus-menerus un...
Saat berbicara pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, perempuan seringkali ditempatkan sebagai subjek yang erat kait...
Reposted from @ugm.yogyakartaBelajar bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui aktivitas menonton dan mendis...
Trailer film ketiga dari seri Indonesian Pluralities (kerja sama CRCS UGM, Pardee School of Global Studies-Boston Univer...
Wednesday Forum, 26 February 2020
Dari acara rilis pers film kedua seri "Indonesian Pluralities" pada Jumat, 24 Januari 2020, di Ruang Fortakgama, Human d...
Coming Soon
Wednesday Forum, 13 November 2019

Category

Address


Jalan Teknika Utara
Yogyakarta City
55281

Opening Hours

Monday 08:00 - 16:00
Tuesday 08:00 - 16:00
Wednesday 08:00 - 16:00
Thursday 08:00 - 16:00
Friday 08:00 - 15:00

Other Schools in Yogyakarta City (show all)
Wahdah Islamiyah Yogyakarta Wahdah Islamiyah Yogyakarta
Palagan
Yogyakarta City, 55284

Ilmu - Amal - Dakwah - Tarbiyah

Geological Engineering Gadjah Mada University Geological Engineering Gadjah Mada University
Grafika No 2, Bulaksumur
Yogyakarta City, 55281

KPI UIN Su-ka KPI UIN Su-ka
Jln. Laksda Adisucipto
Yogyakarta City

KPI (Komunikasi dan Penyiaran Islam) adalah salah satu jurusan di fak. Dakwah UIN Sunan Kalijaga Jogja

Kampung-UGM Kampung-UGM
Bulak Sumur
Yogyakarta City

"Jadi, jangan suruh UGM murah tapi suruh UGM berkualitas! Untuk murah tuntut negara agar mensubsidinya. Jika negara ndak bisa, maka tanggung jawab kita untuk buat dana abadi bea si...

MTI Amikom MTI Amikom
Grha STMIK Amikom, Jalan Ring Road Utara
Yogyakarta City, 55283

ini adalah tempat berkumpul anak-anak eh bapak2, ibu2, mas2 dan mbak2 yg lagi kuliah di MTI AMIKOM demi mencapai cita2 mereka hallaahh. ini adalah tempat curhat, mengeluh, saling b...

natural stones natural stones
Zidanabdillah. Blogspot. Com
Yogyakarta City, 55162

keindahan yg nyata.........

Teknik Kimia UPN "veteran" Yogyakarta Teknik Kimia UPN "veteran" Yogyakarta
Ring Road Utara/babarsari
Yogyakarta City, 55281

Fakultas MIPA UNY Fakultas MIPA UNY
Jalan Colombo
Yogyakarta City, 55598

Tempat berbagi buat temen2 yg pernah dan masih kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Negeri Yogyakarta. Baik yg pendidikan maupun Non Pendidikan si...

TEKNIK MESIN ISTA'04 TEKNIK MESIN ISTA'04
Kompleks Balapan
Yogyakarta City

teknik mesin 2004 akprind

SD Negeri Sagan SD Negeri Sagan
Sagan Gk5/1045, Sagan Utara
Yogyakarta City, 55223

sebuah SD negeri yang tetap eksis hingga saat ini. Lokasi dan alamat Sagan Gk5/1045 Yogyakarta 55223

iPlay.design iPlay.design
Jalan Demangan Baru No 1
Yogyakarta City, 55281

ESCAPE Teknik Kimia UII JOGJAKARTA ESCAPE Teknik Kimia UII JOGJAKARTA
Jalan Kaliurang Km 14, 5 Sleman
Yogyakarta City, 55581

Selamat Datang Di tempat kumpulnya anak anak Teknik Kimia UII, mari kita bersilaturahmi dan bertukar